Asus Tepis Kabar Lini Zenfone Bakal Pensiun Dini

Menjawab rumor yang beredar, Asus memastikan lini Zenfone masih akan terus dikembangkan perusahaan.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 17 Des 2018, 12:30 WIB
Diterbitkan 17 Des 2018, 12:30 WIB
Asus ZenFone Max Pro M2
Asus ZenFone Max Pro M2. Dok: mobiltelefon.ru

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa waktu lalu, CEO Asus Jerry Shen memutuskan mundur dari tampuk kepimpinan tertinggi perusahaan. Keputusan itu dilakukan setelah Shen memimpin Asus selama 11 tahun.

Bersamaan dengan keluarnya Shen, Asus juga mengumumkan perubahan strategi perusahaan. Kali ini, Asus mengaku akan lebih fokus ke smartphone gaming, seperti lini ROG Phone.

Perubahan strategi itu lantas membuat banyak pihak bertanya-tanya mengenai kelangsungan seri Zenfone dan tidak sedikit yang menyebut lini tersebut akan dimatikan.

Menjawab rumor tersebut, Asus memastikan pihaknya tidak akan menghentikan lini Zenfone.

Dalam keterangan pada Gadgets 360, Asus menyebut masih akan menuruskan lini Zenfone sekaligus mengembangkan pasar untuk kalangan gamer dan power user.

"Kami pastikan masih akan terus mengembangkan seri Zenfone, sekaligus menyasar pasar smartphone gaming. Kami akan fokus menghadirkan solusi sempurna untuk gamer dan power user," tulis Asus seperti dikutip dari Gizmochina, Senin (17/12/2018).

Selain itu, Asus juga juga berencana untuk meningkatkan investasi di bidang kecerdasan buatan dan Internet of Things (IoT). Perusahaan asal Taiwan itu akan melakukan diversifikasi portofolio perangkatnya untuk konsumen.

Pimpin Perusahaan 11 Tahun, Jerry Shen Mundur dari CEO Asus

Peluncuran Zenfone 5
CEO Asus, Jerry Shen saat berbicara di atas panggung peluncuran Zenfone 5 di MWC 2018, Barcelona, Spanyol. Liputan6.com/ Pebrianto Eko Wicaksono

Sekadar informasi, Asus baru saja mengumumkan mundurnya sang CEO Jerry Shen dari perusahaan. Keputusan ini disebut menjadi bagian transformasi menyeluruh perusahaan.

Sekadar informasi, kepemimpinan Shen di Asus memang terbilang sangat lama. Dia sudah menjadi pimpinan tertinggi di perusahaan asal Taiwan itu sejak 11 tahun lalu.

Posisi Chen nantinya akan diambil alih dua orang sekaligus, yaitu PC Business Lead Asus S.Y. Hsu dan Global Customer Service Asus Samson Hu. Perubahan ini akan resmi dilakukan pada 1 Januari 2019.

Bersamaan dengan mundurnya Shen, Asus juga mengumumkan perubahan strategi perusahaan, terutama di lini mobile. Kini, perusahaan lebih fokus pada perangkat yang menyasar gamer dan power users.

Dalam pernyataannya, usai mundur dari Asus, Shen akan menjalankan startup baru bernama iFast. Di perusahaan yang bergerak di bidang Artificial Intelligence and Internet of Things (AIoT) untuk kebutuhan B2B itu, dia akan berperan sebagai chairman dan CEO.

Kendati demikian, Shen tidak serta merta memutus hubungan dengan Asus, terlebih perusahaan itu memiliki 30 persen saham di iFast. Shen sendiri juga mengaku akan membantu Asus untuk mulai beralih ke industri AIoT.

Perubahan Strategi Asus

Asus
Asus Zenfone Max M2 (Liputan6.com/Andina Librianty)

Sekadar informasi, Asus memang telah mengumumkan perubahan strategi perusahaan. Kali ini, perusahaan memilih untuk merilis smartphone yang menyasar gamer atau super user

Karenanya, perubahan perlu dilakukan untuk membantu tim mobile baru agar dapat melakukan penilaian secara baik dari strategi baru yang akan diterapkan.

Dengan strategi anyar, Asus disebut-sebut akan merilis lebih banyak terobosan di bidang smartphone. Oleh sebab itu, bukan tidak mungkin model ROG Phone dan PadFone akan lebih banyak diperkenalkan ke depannya.

(Dam/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya