Liputan6.com, Jakarta - Hewlett-Packard (HP) meluncurkan dua model baru di lini Chromebook 14. Hal menarik dari produk ini yaitu keduanya merupakan Chromebook pertama yang menjalankan prosesor AMD, sedangkan sebelumnya hanya Intel dan ARM.
Dikutip dari GSM Arena, Selasa (8/1/2019), Chromebook terbaru ini menjalankan prosesor baru 6W AMD A4-9120C dan grafis Radeon R4.
Laptop dengan layar berukuran 4 inci tersebut, memiliki resolusi 1.366 x 768 piksel.
Advertisement
Baca Juga
Sementara itu, versi yang lebih mahal disokong prosesor 6W AMD A6-9220C, grafis Radeon R5, dan resolusi layar 1.920 x 1.080 piksel.
Kedua varian tersebut memiliki dua port USB-C, dua port USB-A, penyimpanan 32GB eMMC, dan RAM 4GB. Daya tahan baterainya diklaim 9 jam 15 menit.
Adapun harga jual Chromebook baru ini dimulai dari US$ 269, sedangkan varian lebih mahal dibanderol US$ 299. Pilihan warnanya adalah Ink Blue, Charcoal Grey, dan Snow White.
Dell Pede Pasar Laptop 2-in-1 Bakal Makin Berkembang
Di luar dari Chromebook terbaru HP, Dell beberapa waktu lalu mengungkapkan optimisme terhadap pasar laptop 2-in-1 yang akan terus berkembang di tahun-tahun mendatang.
Oleh sebab itu, perusahaan akan terus merilis perangkat dengan konsep desain hybrid tersebut.
"Pangsa pasar 2-in-1 belakangan tumbuh, sehingga kami menghadirkan lebih banyak produk, tidak hanya seri premiumnya saja," tutur Product Marketing Manager Dell Indonesia, William Hartoyo, dalam acara peluncuran laptop Inspiron terbaru di kawasan Jakarta, pada akhir tahun lalu.
Sekadar diketahui, Dell baru saja mengumumkan tiga laptop terbaru, Inspiron 7386, 5482, dan 5480. Inspiron 5482 sendiri dinilai sebagai laptop 2-in-1 terbaru dengan harga lebih terjangkau, tapi memiliki desain premium seperti seri Inspiron 7000 2-in-1.
Mengutip data International Data Corporation (IDC), William mengatakan bahwa Dell menempati posisi nomor lima di pasar laptop Indonesia untuk segmen konsumen, dengan pangsa pasar berkisar 3-4 persen. Dari total penjualan laptop Dell, perangkat 2-in-1 menyumbang sekira 20 persen.
"Laptop konvensional (bukan 2-in-1) masih besar karena 2-in-1 juga masih baru. Selain itu, dari segi harga juga biasanya lebih mahal," katanya.
(Din/Jek)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Advertisement