Cara Mendapatkan Uang dari YouTube dengan Cepat, Mudah Dipraktikkan

Liputan6.com, Jakarta YouTube semakin hari semakin memiliki banyak pecinta setia. Bahkan bisa dibilang di zaman kekinian YouTube menjadi tempat mencari video-video tentang banyak hal yang orang ingin tahu. Mulai dari video klip, berita hingga parodi-parodi konyol dari seantero dunia bisa kamu temukan di sini.

YouTube adalah sebuah situs web berbagi video yang dibuat oleh tiga mantan karyawan PayPal pada Februari 2005. Situs ini memungkinkan pengguna mengunggah, menonton, dan berbagi video. Perusahaan ini berkantor pusat di San Bruno, California, dan memakai teknologi Adobe Flash Video dan HTML5 untuk menampilkan berbagai macam konten video buatan pengguna, termasuk klip film, klip TV, dan video musik. Selain itu ada pula konten amatir seperti blog video, video orisinal pendek, dan video pendidikan.

Kebanyakan konten di YouTube diunggah oleh individu, meskipun perusahaan-perusahaan media seperti CBS, BBC, Vevo, Hulu, dan organisasi lain sudah mengunggah material mereka ke situs ini sebagai bagian dari program kemitraan YouTube. Pengguna tak terdaftar dapat menonton video, sementara pengguna terdaftar dapat mengunggah video dalam jumlah tak terbatas. Video-video yang dianggap berisi konten ofensif hanya bisa ditonton oleh pengguna terdaftar berusia 18 tahun atau lebih. Pada November 2006, YouTube, LLC dibeli oleh Google dengan nilai US$1,65 miliar dan resmi beroperasi sebagai anak perusahaan Google.

Situs peringkat ke tiga setelah Google dan Facebook ini dikunjungi 116 juta orang per hari dengan total halaman 1,7 miliar per hari. Beberapa selebriti juga mulai terkenal berkat dari akun YouTube-nya, salah satunya Isyana Sarasvati.

Video pertama di YouTube yang diunggahnya dengan akun Isyana Sarasvati adalah cover lagu Boyfriend Justin Bieber pada 18 Mei 2012. Perempuan kelahiran 2 Mei 1993 ini merilis album EXPLORE! pada November 2015. Saat ini subscribernya lebih dari 455.350.

Selain Isyana, nama Raditya Dika menjadi salah satu YouTuber yang terpopuler di Indonesia. Raditya Dika merupakan selebritis serta YouTuber terpopuler di Indonesia. Subscriber penulis buku 'Kambing Jantan' itu sudah mencapai lebih dari 3,3 juta. Berdasarkan Social Blade, estimasi penghasilan Raditya Dika per tahun sekitar US$ 46 ribu hingga US$ 739 ribu atau Rp 623 juta sampai Rp 10 miliar.

Waduh, penghasilan yang amat menggiurkan bukan? Kamu tertarik membuat YouTube menjadi lahan penghasilanmu? Maka, kamu saat ini sedang berada di laman yang tepat. Pada artikel ini, kamu akan mengetahui cara mendapatkan uang dari YouTube dengan cepat dan dapat langsung kamu praktikkan.

Dengan melihat cara ini diharapkan dapat membantumu untuk mengetahui hal apa saja yang perlu disiapkan untuk membuat YouTube menjadi lahan penghasilan. Nah, berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (22/1/2019) cara mendapatkan uang dari YouTube dengan cepat yang patut kamu coba.

1. Membuat YouTube Channel

Tentunya langkah pertama adalah mempunyai akun YouTube. Buatlah akun YouTube terlebih dahulu jika kamu belum memilikinya. Pikirkan nama apa yang kira-kira menarik, untuk saluran YouTube-mu. Selain itu, kamu juga harus memikirkan konsep seperti apa yang akan dibuat pada channel YouTube. Ada beberapa macam konsep yang bisa kamu pilih seperti tutorial, unboxing, travelling dan lain-lain. Namun kamu harus memilliki ciri khas yang membuat berbeda dengan channel YouTube lainnya.

Sebagai YouTuber pemula penting membuat video yang berdurasi pendek, mudah diingat, dan original. Kamu perlu memikirkan bagaimana menghasilkan video yang menarik untuk ditonton dari awal hingga akhir tayangan, lalu dibagikan kembali oleh orang-orang sampai akhirnya menjadi konten yang viral.

Di samping itu, perlu memanfaatkan media sosial lainnya untuk menyebarkan konten dan berinteraksi dengan penikmat kanal YouTube.

2. Menjual Video di Website Penjualan Video

Untuk kamu para video maker, kamu bisa menjual videomu di website komersial untuk berjualan hasil karyamu. Jadi, pada channel YouTube-mu, kamu mengupload tayangan berupa teaser dan mengarahkan penonton untuk membayar jika ingin menonton versi lengkapnya.

3. Menyambungkan YouTube Channel ke AdSense

Dalam perjalanan, YouTuber akan menambah pundi-pundi dengan cara menjalin kerja sama sendiri dengan perusahaan secara mandiri. Mereka memanfaatkan Google AdSense dengan menempelkan banner iklan di kanalnya.

Terdapat dua cara mendapatkan uang dari iklan. Pertama, biaya per klik atau cost per click (CPC). Pengiklan akan membayar berdasarkan jumlah klik pada iklan.

Kedua, biaya per tampil atau cost per view (CPV). Pengiklan membayar berdasarkan jumlah penayangan iklan. Pengiklan akan membayar jika iklan ditonton setidaknya 30 detik atau setelah dari durasi iklan.

Semua itu pun ada tahapan yang harus dilalui. Iklan akan datang ke YouTube jika kita mengaktifkan opsi monetisasi. Iklan akan hadir di awal video, di tengah atau berbentuk pop up. Untuk mendapatkan ini, kanal YouTube harus memiliki paling sedikit 10 ribu view.

Penghasilan dari iklan YouTube sekitar US$1,5 atau setara Rp 20.464 per 1.000 view. Prinsipnya semakin banyak view semakin banyak pendapatan yang masuk ke rekening.

4. Endorse

Jika kamu mengamati para YouTuber terkenal yang sukses di internet, kamu pasti tahu bahwa hampir semua konten video YouTube mereka selalu ada unsur sponsorship dan advertisement. Dua aspek ini mereka manfaatkan untuk menghasilkan uang dari YouTube.

Bagaimana? Mudah bukan untuk melakukannya? Selamat mencoba!

Reporter: Tyas Titi Kinapti