Masuk Babak Final, Pemenang IEL University Series 2019 Bisa Ikut Pelatnas Indonesia

Pertandingan final IEL University Series 2019 yang berlangsung di Liga Game Arena ini akan menampilkan para finalis Mobile Legend dan Dota 2.

oleh Jeko I. R. diperbarui 27 Apr 2019, 18:00 WIB
Diterbitkan 27 Apr 2019, 18:00 WIB
eSports
IEL University Series 2019. (Foto: IeSPA)

Liputan6.com, Jakarta - IEL University Series 2019, kompetisi eSports tingkat universitas, akhirnya memasuki babak final pada 27-28 April 2019. Liga eSports kali ini mempertandingkan Dota 2 dan Mobile Legend dengan total hadiah senilai Rp 1 miliar.

Hadiah tersebut menjadi tiket bagi pemenang menuju Pelatnas Indonesia dalam rangka menyambut SEA Games 2019 yang akan diadakan di Manila, Filipina.

Pertandingan final IEL University Series 2019 yang berlangsung di Liga Game Arena ini akan menampilkan para finalis Mobile Legend dan Dota 2.

Pertandingan Mobile Legend akan diikuti oleh Universitas Kristen Petra melawan Universitas Multimedia Nusantara, dan Binus University melawan Universitas Dian Nuswantoro.

Adapun pada Dota 2, Universitas Kristen Maranatha melawan Universitas Multimedia Nusantara, dan Binus University melawan Universitas Ciputra. 

”Sambutan yang sangat baik dari para peserta dan pihak universitas pada ajang ini merupakan awal yang positif untuk mencetak talenta baru dalam mengembangkan industri eSports di tanah air. Bagi para finalis berbakat, ajang ini akan menjadi tiket menuju Pelatnas Indonesia, mengingat kami sedang mempersiapkan tim untuk perhelatan SEA Games 2019 mendatang," kata Helen Sarita, PLT Sekjen Komite Olimpiade Indonesia (KOI).

”FORMI Nasional menyambut baik eSports League sebagai upaya pembudayaan olahraga elektronik di masyarakat, khususnya kaum muda Indonesia. Mengingat bahwa eSports juga merupakan bagian dari olahraga rekreasi, maka perlu adanya sebuah pedoman pembinaan fisik atlet eSports, karena tanpa pembinaan fisik, atlet eSports tidak akan mampu menjadi juara," tutur Hayono Isman, Ketua Umum Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI).

Oleh karena itu, tambah Haryono, hal tersebut turut menjadi bagian penting dari IeSPA untuk membuat pedoman pelatihan fisik yang dikhususkan kepada olahraga elektronik yang benar-benar berbeda dari bentuk olahraga yang lain.

"lnilah yang diharapkan oleh FORMI Nasional, sehingga IeSPA tidak hanya secara masif mengembangkan eSports dikalangan kaum muda tetapi juga dapat secara masif mendorong pentingnya kebugaran fisik dikalangan kaum muda lndonesla dalam rangka mendukung pengembangan SDM yang akan dilakukan oleh pemerintah," lanjutnya.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Kompetisi eSports Resmi Pertama Tingkat Universitas di Indonesia

Eddy Lim
Eddy Lim sebagai Ketua Umum Indonesia e-Sports Association (IeSPA), Eddy Lim, saat dikantor MUI di Jakarta, Selasa (26/3/2019). Liputan6.com/ Andina Librianty

"Ajang IEL University series adalah rangkaian kompetisl liga universitas yang bertujuan melakukan pembinaan eSports di tingkat amatir. Para pemenangnya oleh IeSPA dlberlkan jalur amatlr untuk ke Pelatnas Sea Games 2019," ujar Eddy Lim, Presiden IeSPA.

IEL University Series 2019 menjadi kompetisi eSports resmi pertama universitas dl Indonesia yang didukung penuh oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMl), dan Indonesia eSports Association (IeSPA).

Kompetisi ini juga didukung Federaso Electronic Sports Asia (AeSF), di mana nantinya akan menjadi bagian dari universitas resmi di bawah naungan IeSPA.

(Jek/Ysl)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya