Liputan6.com, Jakarta - Xiaomi terus menggempur pasar Indonesia dengan rangkaian smartphone terbarunya. Redmi Note 7 merupakan perangkat teranyar perusahaan yang diproduksi manufaktur lokal, PT Sat Nusapersada.
Namun, Xiaomi bukan satu-satunya vendor smartphone yang meramaikan pasar smartphone Tanah Air dengan produk kelas bawah mereka masing-masing.
Menariknya, smartphone buatan perusahaan asal Tiongkok tersebut menawarkan perangkat dengan hardware kelas atas, tetapi harga terjangkau pula.
Advertisement
Baca Juga
Lalu apa tanggapan Xiaomi tentang hal tersebut?
"Pada peluncuran Redmi Note 7 kami sudah menjelaskan definisi tentang value of money," ucap Head of Xiaomi South Pacific Region and Xiaomi Indonesia Country Manager, Steven Shi, pada Senin (20/5/2019).
Ia menambahkan, "Kami percaya diri dengan deretan produk Xiaomi yang memiliki konsep value of money dan tidak takut bersaing dengan vendor lainnya."
Apa itu smartphone value of money? "Harga sama spesifikasi terbaik, spesifikasi sama harga terbaik," tambahnya.
"Ambil contoh Redmi Note 7. Meski dibanderol harga yang murah, pengguna bakal tahu setangguh apa performa smartphone tersebut saat memilikinya," tandas Steven.
Â
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Keunggulan Redmi Note 7 Ketimbang Seri Lain
Lebih lanjut, Xiaomi menyebutkan sejumlah keunggulan Redmi Note 7 ketimbang smartphone lain di kelasnya?
"Redmi Note 7 hadir dengan layar berukuran 6,3 inci dengan dot drop display, prosesor Snapdragon 660--sudah di-optimize, dan baterainya mampu bertahan hingga 2 hari penggunaan," jelas Steven.
Tak hanya itu, Xiaomi juga melapisi bagian depan dan belakang bodi smartphone dengan Corning Gorilla Glass 5 yang kuat.
"Perlu diingat, smartphone ini menggunakan kamera ganda 48MP dan Night Mode. Di seri lain, mode ini hanya ada di smartphone di atas harga Rp 5 jutaan. Sementara Redmi Note 7 hanya dijual seharga Rp 1,9 juta," pungkasnya.
(Ysl/Jek)
Advertisement