Liputan6.com, Jakarta - April 2019, Instagram diketahui tengah melakukan uji coba untuk menyembunyikan jumlah likes yang didapatkan sebuah unggahan. Kini, uji coba itu diketahui mulai diterapkan di beberapa negara.
Awalnya, fitur ini pertama kali diuji coba di Kanada. Namun dikutip dari Tech Crunch, Kamis (18/7/2019), uji coba ini hadir ke enam negara lain, yakni Irlandia, Italia, Jepang, Brasil, Australia, dan Selandia baru.
Instagram sendiri mengaku masih terus melakukan uji coba fitur ini. Namun, belum dapat dipastikan kapan media sosial milik Facebook itu mulai menggulirkannya ke publik.
Advertisement
Baca Juga
Dari desain yang beredar, nantinya sebuah unggahan tidak akan langsung menampilkan jumlah likes. Namun, Instagram akan menampilkan kata-kata unggahan itu di-liked oleh seseorang.
Lantas, apa yang menjadi alasan Instagram melakukan hal ini? Menurut Instagram, uji coba ini merupakan salah satu upaya Instagram agar followers lebih fokus pada unggahan, alih-alih melihat jumlah Likes-nya.
Instagram Pakai AI Untuk Kurangi Komentar Kasar
Sebelumnya, Instagram dilaporkan juga akan mengeluarkan fitur baru yang ditenagai AI untuk mengingatkan pengguna jika komentar mereka berpotensi menyerang dan kasar.
Intervensi ini memberikan kesempatan bagi pengguna untuk meng-undo komentar mereka.
Instagram menyatakan sudah melakukan uji coba fitur ini, dan memang bisa menahan pengguna untuk berkomentar kasar.
Advertisement
Ada Fitur Baru, Restrict
Kemudian, ada juga fitur bernama Restrict, yang memungkinkan komentar hanya terlihat oleh pengguna saja.
Jadi, ketika salah satu pengikut posting komentar kasar, hanya pengguna yang bisa melihatnya, dan kalau memang pengguna ingin komentar itu terlihat, dia bisa mengaturnya sendiri.
Fitur ini berguna untuk meredam tersebarnya komentar yang berpotensi memicu pertengkaran.
(Dam/Ysl)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: