Liputan6.com, Jakarta - Penerbit gim Bandai Namco mengumumkan sedang membuka perusahaan baru yang akan berfokus pada pembuatan gim mobile. Divisi gim mobile ini akan menargetkan pasar di luar Asia.
Barcelona, Spanyol, dipilih sebagai lokasi di mana divisi ini akan beroperasi. Rencananya, divisi ini akan dibuka pada tahun 2020 dan mulai merekrut karyawan dalam beberapa bulan mendatang.
Advertisement
Baca Juga
Mengenai alasan di balik pemilihan Barcelona, Tatsuya Kubota, COO di Bandai Namco Mobile, sebagaimana dikutip dari Venture Beat, Minggu (4/8/2019), buka suara.
Dia menuturkan bahwa kota tersebut merupakan "pusat pengembangan gim internasional dan rumah bagi talenta terbaik yang ditawarkan industri seluler."
Sementara itu, Naoki Katashima, CEO di Bandai Namco Entertainment Europe, Bandai Namco Entertainment America, dan Bandai Namco Mobile, mengatakan bahwa alasan pendirian perusahaan terpisah ini "memungkinkan perusahaan untuk menanggapi kecenderungan pasar secara lebih baik dan menciptakan konten berkualitas lebih tinggi secara lebih cepat."
Upaya ini, ujar Naoki, juga merupakan "bagian dari visi jangka panjang perusahaan dan perusahaan berharap pengguna menantikan gim-gim hebat dari Bandai Namco Mobile."
Tencent dan Nintendo Akan Lokalkan Gim Konsol Switch untuk Pasar Tiongkok
Diwartakan sebelumnya, perusahaan teknologi Tiongkok, yang juga dikenal sebagai penerbit gim, Tencent, mengumumkan kemitraan dengan Nintendo untuk melokalkan gim-gim terkenal di konsol Switch. Selain itu, kedua perusahaan akan mendirikan peladen (server) melalui layanan komputasi awan Tiongkok.
Pengumuman ini diterbitkan dalam sebuah pernyataan bersama di jejaring sosial Weibo. Namun, belum ada informasi berapa harga dan kapan konsol itu akan dirilis di Tiongkok.
Tencent telah mendapatkan persetujuan pada April lalu untuk dapat menjual Nintendo Switch di Tiongkok. Bagi Nintendo, persetujuan ini membuka jalan supaya perusahaan dapat memasarkan Switch ke Tiongkok, yang merupakan pasar terbesar di dunia.
Informasi yang telah diketahui meliputi opsi pembayaran WeChat Pay di e-store Nintendo dan bantuan untuk pembukaan kanal pembelian offline.
Regulasi di Tiongkok memang dikenal ketat, sehingga perusahaan teknologi yang ingin memasarkan produknya di sana, harus memenuhi sejumlah persyaratan. Oleh sebab itu, kemitraan Nintendo dengan Tencent diharapkan dapat memuluskan jalan masuk bagi konsol Switch.
Sejauh ini juga belum terkonfirmasi gim apa saja yang direncanakan akan dirilis di Tiongkok.
(Why/Ysl)
Advertisement