Gojek dan Pemprov DKI Teken Nota Kesepahaman Implementasi Smart City

Liputan6.com, Jakarta - Gojek dan Pemprov DKI Jakarta menandatangani nota kesepahaman untuk mendukung implementasi Jakarta Smart City pada Jumat (13/9/2019). Nota kesepahaman tersebut mencakup pilar Smart Living, Smart Governance, Smart Economy, Smart Tourism, dan Smart Mobility.

SVP Public Policy and Government Relation Gojek, Panji Winanteya, berharap kolaborasi pembangunan Jakarta Smart City ini dapat membantu masyarakat, dan seluruh ekosistem Gojek seperti mitra driver, merchant GoFood, serta GoLife menjadi lebih produktif dan sejahtera.

"Kami percaya pasti ada jalan untuk memudahkan kehidupan sehari-hari masyarakat dengan memanfaatkan teknologi Gojek," ungkap Panji seperti dikutip dari keterangan resmi Gojek, Sabtu (14/9/2019).

Perwujudan kerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta ini melibatkan beberapa program dan layanan Gojek, termasuk GoNusantara untuk Smart Economy. Layanan GoTix dan Loket dinilai akan mendukung Smart Tourism.

Melalui GoNusantara, Gojek secara konsisten mendorong pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) melalui pelatihan kewirausahaan.

Di Jakarta, program GoNusantara dilakukan dalam kolaborasi dengan program Pengembangan Kewirausahaan Terpadu (PKT) Pemprov DKI Jakarta, dengan target 200.000 UMKM baru yang dapat terus berkembang di era digital.

Guna mendukung pilar Smart Tourism, Gojek melalui layanan GoTix akan menghadirkan kolom khusus Enjoy Jakarta.

Layanan GoTix menyediakan ticketing di dalam aplikasi Gojek tersebut diharapkan dapat memperluas, dan memudahkan akses bagi masyarakat ke berbagai destinasi pariwisata di ibu kota.

Panji mengungkapkan, GoFood Festival akan mendukung pengembangan Smart Living di Jakarta. GoFestival bertujuan menciptakan komunitas sebagai wadah berkreasi, dan GoPay untuk mendukung terwujudnya pemerintahan berbasis akuntabilitas dan efisiensi untuk Smart Governance.

Demi mewujudkan pilar Smart Mobility, Gojek juga mendukung pengembangan fasilitas umum di ibu kota. Salah satunya dengan membangun shelter untuk penjemputan di berbagai destinasi wisata dan sarana publik, seperti stasiun MRT, LRT, dan Transjakarta, sebagai upaya mengintegrasikan layanan Gojek dengan transportasi publik.

"Kami berkomitmen untuk terus memperkuat kerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk perencanaan dan pengembangan Jakarta Smart City ke depannya," kata Panji.

(Din/Ysl)