Huawei Siapkan nova 6 dengan Dukungan 5G

Huawei dilaporkan sedang menyiapkan smartphone baru, nova 6, yang akan kompatibel dengan jaringan 5G.

oleh Andina Librianty diperbarui 28 Okt 2019, 15:00 WIB
Diterbitkan 28 Okt 2019, 15:00 WIB
Salah satu toko resmi Huawei di Beijing, China (AP/Mark Schiefelbein)
Salah satu toko resmi Huawei di Beijing, China (AP/Mark Schiefelbein)

Liputan6.com, Jakarta - Huawei akan kian meramaikan pasar smartphone 5G dengan produk baru. Perusahaan dilaporkan sedang menyiapkan smartphone baru, nova 6, yang akan kompatibel dengan jaringan 5G.

Dilansir GSM Arena, Senin (28/10/2019), Huawei nova 6 5G disebut akan memiliki desain kamera selfie berlubang atau punch-hole. Smartphone ini akan hadir dengan dua kamera depan, tetapi belum diketahui soal resolusinya.

Huawei juga melengkapi nova 6 5G dengan tiga kamera belakang. Namun, spesifikasinya belum diketahui.

Dalam laporan baru ini tidak disebutkan waktu peluncuran smartphone tersebut. Namun kehadiran Huawei nova 6 5G akan semakin meramaikan pasar smartphone 5G, mengingat saat ini masih sedikit handset yang bisa menggunakan teknologi jaringan terbaru itu.

Xiaomi Bakal Banjiri Pasar Smartphone 5G Tahun Depan

Kantor Xiaomi di Maofanglu Road, Beijing. Tempat Vice President International Xiaomi Hugo Barra beraktivitas. Liputan6.com/Agustin Setyo Wardani
Kantor Xiaomi di Maofanglu Road, Beijing. Liputan6.com/Agustin Setyo Wardani

Lebih lanjut, Xiaomi akan meramaikan pasar smartphone 5G pada tahun depan. Tak tanggung-tanggung, perusahaan asal Tiongkok itu berencana merilis sepuluh smartphone 5G.

Tidak semua smartphone tersebut menyasar segmen flagship, karena beberapa di antaranya juga disiapkan untuk kelas menengah. Xiaomi meyakini smartphone 4G tidak akan lagi kompetitif pada tahun depan.

CEO Xiaomi, Lei Jun, mengungkapkan rencana itu di World Internet Conference di Wuzhen, Tiongkok. Ia juga mendesak perusahaan telekomunikasi untuk mempercepat ekspansi 5G mereka.

"Orang-orang di industri (smartphone) khawatir model 4G pada tahun depan tidak lagi menjual," ungkap Lei.

(Din/Why)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya