Tergeser Realme di Laporan IDC, Apa Kata Bos Xiaomi Indonesia?

Menurut laporan perusahaan riset pasar IDC, posisi Xiaomi tergeser oleh Realme. Apa kata bos Xiaomi Indonesia?

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 22 Nov 2019, 12:30 WIB
Diterbitkan 22 Nov 2019, 12:30 WIB
Kantor Xiaomi di Maofanglu Road, Beijing. Tempat Vice President International Xiaomi Hugo Barra beraktivitas. Liputan6.com/Agustin Setyo Wardani
Kantor Xiaomi di Maofanglu Road, Beijing. Tempat Vice President International Xiaomi Hugo Barra beraktivitas. Liputan6.com/Agustin Setyo Wardani

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah riset pasar smartphone per kuartal ke-3 2019 telah dirilis, antara lain dari IDC. Lembaga riset pasar ini menyebutkan lima posisi teratas perusahaan dengan pangsa pasar paling tinggi di Indonesia.

Pada kuartal ke-3 2019 ini, IDC mencatatkan Xiaomi ada di posisi kelima, tepat berada di bawah Realme. Padahal kuartal sebelumnya, Xiaomi justru mengungguli Realme.

Sekadar informasi, Realme menggeser posisi Xiaomi yang pada kuartal sebelumnya ada di urutan keempat. Menurut data IDC, kini Xiaomi menempati posisi kelima dengan pangsa pasar 12,5 persen. Perbandingan pangsa pasar kedua perusahaan Tiongkok ini cukup tipis, hanya terpaut 0,1 persen.

Penurunan posisi menurut laporan IDC itu pun ditanggapi oleh Country Director Xiaomi Indonesia Alvin Tse.

Menurut Alvin, Xiaomi menghormati hasil survei dari semua lembaga riset pasar yang masing-masing punya metodologi berbeda.

 

Tanggapan Alvin Tse

Country Director Xiaomi Indonesia Alvin Tse. Liputan6.com/Agustin Setyo W
Country Director Xiaomi Indonesia Alvin Tse. Liputan6.com/Agustin Setyo W

"IDC, Canalys, dan GFK menggunakan metode survei yang berbeda dan kami menghargai metode yang digunakan itu," tutur Alvin saat ditemui dalam acara Coffee Talk bersama Xiaomi di Jakarta, Kamis (22/11/2019).

Alvin mengatakan, bagi Xiaomi yang paling penting adalah meyakinkan tim internal bahwa Xiaomi itu kuat.

"Buat kami, yang paling penting kita tahu Xiaomi itu kuat. Makanya kami berupaya meningkatkan kinerja internal dan meningkatkan penjualan, baik di online maupun offline," ujar pria yang juga Head of Pocophone ini.

Alvin juga meyakini, potensi pasar Indonesia masih luas karena mayoritas berada pada segmen usia muda dan sangat aktif di media sosial.

"Ini cocok dengan strategi kami untuk engage di media sosial," ucapnya.

Daftar Peringkat Top 5 Smartphone Menurut IDC

Pocophone F1
Tampilan Xiaomi Pocophone F1 (liputan6.com/Agustin S. Wardani)

Hasil survei IDC mencatat, pada kuartal 3 2019 ini, Oppo menduduki peringkat pertama dengan pangsa pasar 26,2 persen.

Posisi kedua ditempati oleh Vivo yang memperoleh pangsa pasar sebesar 22,8 persen.

Perusahaan asal Korea Selatan Samsung harus puas dengan posisi ketiga dengan pangsa pasar 19,4 persen.

Selanjutnya Realme ada di posisi keempat dengan pangsa pasar 12,6 persen.

Pada posisi kelima, Xiaomi mendapatkan pangsa pasar 12,5 persen.

(Tin/Why)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya