iPhone 11 Pro Tetap Baca Lokasi Walau dalam Keadaan Mati

Location Services di iPhone 11 Pro tetap aktif, walau layanannya sudah dinonaktifkan untuk seluruh aplikasi dan fitur.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 05 Des 2019, 12:00 WIB
Diterbitkan 05 Des 2019, 12:00 WIB
iPhone 11 Pro
Tiga kamera belakang iPhone 11 Pro. Liputan6.com/Yuslianson

Liputan6.com, Jakarta - Saat mengumumkan iOS 13, Apple mengatakan telah meningkatkan privasi di sistem operasi tersebut. Namun menurut temuan terbaru, pengaturan privasi itu ternyata tidak sepenuhnya berjalan baik.

Berdasarkan laporan dari seorang jurnalis investigasi bernama Brian Krebs, Location Services di iPhone 11 Pro ternyata masih aktif, walau layanannya sudah dinonaktifkan untuk seluruh aplikasi dan fitur.

Dikutip dari GSM Arena, Kamis (5/12/2019), hal itu dapat dilihat dari ikon panah yang muncul di notification bar. Dengan kata lain, modul GPS di iPhone tersebut masih dapat mengumpulkan lokasi data penggunanya.

Berdasarkan kebijakan Apple, iPhone memang mengirimkan lokasi secara berkala untuk mengetahui lokasi Wi-Fi dan menara, tetapi proses ini dilakukan secara anonim dan terenkripsi.

Pengguna pun sebenarnya diberikan kesempatan untuk mematikan fitur tersebut, termasuk di tiap-tiap aplikasi. Hanya, menurut temuan Krebs ini, hal itu ternyata tidak terbukti.

Bahkan, dalam uji coba yang dilakukan, fitur Location Services akan aktif begitu terhubung ke internet, padahal sebelumnya koneksi data di perangkat dimatikan.

Menanggapi hal ini, seorang insinyur Apple mengatakan kondisi tersebut sebenarnya tidak memiliki risiko keamanan. Menurutnya, tanda panah yang muncul merupakan hal umum karena itu menunjukkan layanan sistem yang tidak memiliki tombol switch di menu pengaturan.

Ini Harga Resmi iPhone 11 di Indonesia

Resmi Diluncurkan, Begini Wujud Trio iPhone 11
Vice President of Worldwide Marketing Apple Phil Schiller saat peluncuran iPhone 11 Pro di Cupertino, California, Amerika Serikat, Selasa (10/9/2019). Perbedaan paling mencolok dari iPhone 11, iPhone 11 Pro, dan iPhone 11 Max Pro adalah dari jumlah lensa kamera. (Justin Sullivan/Getty Images/AFP)

Terlepas dari laporan tersebut, seri iPhone 11 sendiri baru akan menyambangi pasar Indonesia. Penjualan smartphone ini akan dilakukan mulai 6 Desember 2019. 

"PT Teletama Artha Mandiri (TAM), anak usaha Erajaya Group menyatakan bahwa iPhone 11 dan iPhone 11 Pro akan tersedia di Indonesia mulai 6 Desember 2019 dan terdiri dari beberapa varian dan harga," kata Director Marketing and Communication Erajaya Group, Djatmiko Wardoyo, dalam keterangan resminya. 

Berapa harga jual iPhone 11, iPhone 11 Pro, dan iPhone 11 Pro Max di Indonesia, dan varian apa saja?

- iPhone 11 64GB : Rp 12.999.000

- iPhone 11 128GB : Rp 14.199.000

- iPhone 11 256GB : Rp 16.199.000

- iPhone 11 Pro 64GB : Rp 18.499.000

- iPhone 11 Pro 256GB : Rp 21.799.000

- iPhone 11 Pro 512GB : Rp 25.799.000

- iPhone 11 Pro Max 64GB : Rp 19.999.000

- iPhone 11 Pro Max 256GB : Rp 23.699.000

- iPhone 11 Pro Max 512GB : Rp 27.499.000

Promo Beli iPhone 11

Resmi Diluncurkan, Begini Wujud Trio iPhone 11
Penampakan Apple iPhone 11 (kiri) dan iPhone 11 Pro (kanan) saat ditampilkan di Steve Jobs Theatre Cupertino, California, Amerika Serikat, Selasa (10/9/2019). Penjualan iPhone 11, iPhone 11 Pro, dan iPhone 11 Max Pro dilakukan pada Jumat, 20 September 2019. (Justin Sullivan/Getty Images/AFP)

Selama periode launching iPhone 11 yang berlangsung pada 6 Desember hingga 8 Desember 2019 di Indonesia, pembeli akan mendapatkan sejumlah promo yang menarik.

Setiap pembelian iPhone 11, iPhone 11 Pro, dan iPhone 11 Pro Max dapatkan cicilan 0 persen sampai 24 bulan plus gratis hingga dua bulan cicilan untuk pengguna kartu kredit BCA, BNI, BRI, CIMB Niaga, Citibank, HSBC, Mandiri, dan Permata Bank.

Penawaran lain termasuk diskon 50 persen pembelian AirPods 2nd Generation (selama persediaan masih ada), dan gratis program keanggotaan gaya hidup TecProtec untuk perbaikan dan perlindungan iPhone selama 12 bulan.

Djatmiko menjelaskan, promo di atas hanya berlaku di iBox, Erafone dan Urban Republic.

(Dam/Why)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya