Liputan6.com, Jakarta - Indosat Ooredoo melalui merek prabayar IM3, bekerja sama dengan Snap Inc merilis paket data khusus untuk Snapchat. Kendati pengguna Snapchat masih kecil di jaringan IM3, Indosat Ooredoo optimistis kerja sama ini akan berhasil.
VP - Head of Mobile Finance Services Indosat Ooredoo, Hendry Syaputra, mengatakan optimisme itu didukung Snap yang dinilai mulai serius mengembangkan pasarnya di Indonesia.
Advertisement
Baca Juga
"Kuncinya momentum karena Snap mulai serius dan kami tahu itu. Mulai serius masuk ke pasar Indonesia dan kami mau menjadi yang pertama. Kami akan sama-sama tumbuh bersama Snapchat juga," ujar Hendry dalam acara peluncuran paket kuota Snapchat di Kaum Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (4/12/2019).
"Prinsip kami bersama mitra adalah tumbuh bersama-sama. Kami mau menangkap momentum itu. Snap yang mau mulai fokus di Indonesia, Indosat Ooredoo menjadi operator pertama yang bekerja sama dengan Snapchat," sambungnya.
Dibandingkan media sosial lain di jaringan IM3, Snapchat masih terbilang kecil. Menurut Hendry, pengguna Snapchat di jaringan IM3 saat ini hanya dua juta.
"Jumlah pengguna Snapchat di IM3 sekitar dua juta, memang masih jauh daripada yang lain seperti Facebook dan YouTube. Kedua layanan itu porsinya 50 persen dari total pengguna media sosial di jaringan IM3," jelasnya.
Target Pertumbuhan
Hendry memperkirakan pengguna Snapchat di jaringan IM3 akan tumbuh dua kali lipat dalam tiga bulan ke depan dengan adanya paket data khusus tersebut. Terlebih lagi, keduanya juga menghadirkan paket gratis kuota 5GB mulai 4 hingga 15 Desember 2019.
Pengalaman menggunakan Snapchat yang menyenangkan, diyakini akan membuat pelanggan IM3 menyukai layanan pesan video tersebut.
"Dengan paket kuota ini, kami harapkan jumlah pengguna Snapchat di IM3 bisa tumbuh dua kalu lipat dalam beberapa bulan ke depan. Apalagi, kami memberikan gratis 5GB untuk pelanggan. Selanjutnya akan ada kuota-kuota lain yang akan kami rilis untuk Snapchat," tutur Henry.
Paket kuota Snapchat sendiri akan menjadi program terakhir yang dirilis Indosat Ooredo pada 2019. Namun, Hendry enggan mengungkapkan rencana perusahaan untuk tahun depan.
"Mungkin terakhir pada 2019, tapi Januari ada program lain yang akan disampaikan kepada teman-teman," katanya.
(Din/Why)
Advertisement