Samsung Perluas Penjualan Galaxy Fold

Samsung terus berupaya memperluas wilayah penjualan Galaxy Fold. Setelah sebelumnya hadir di Indonesia, Galaxy Fold juga akan menyambangi Belanda.

oleh Andina Librianty diperbarui 20 Des 2019, 09:30 WIB
Diterbitkan 20 Des 2019, 09:30 WIB
Galaxy Fold
Galaxy Fold. (Liputan6.com/ Andina Librianty)

Liputan6.com, Jakarta - Samsung terus berupaya memperluas wilayah penjualan Galaxy Fold. Setelah sebelumnya hadir di Indonesia, Galaxy Fold juga akan menyambangi Belanda.

Dilansir GSM Arena, Jumat (20/12/2019), Samsung akan mulai menggelar pre-order Galaxy Fold pada 20 Desember di Belanda. Pengirimannya akan dimulai pada 10 Januari 2020.

Smartphone lipat itu dibanderol 2.020 euro atau sekira Rp 31,4 juta di Belanda. Konsumen yang tertarik bisa melakukan pre-order melalui toko online dan offline Samsung, serta operator KPN dan T-Mobile.

Bagi yang melakukan pre-order, konsumen akan mendapatkan dukungan penuh 24x7 dan kontak langsung dengan para ahli Samsung.

Paket pembeliannya juga disertai Galaxy Buds senilai 149 euro, atau sekira Rp 2,3 juta dan Aramid Fiber Slim Cover, yang diberikan secara gratis.

Galaxy Fold disokong prosesor Snapdragon 855, serta hadir dengan dua layar dan enam kamera. Galaxy Fold merupakan satu dari dua smartphone lipat yang sudah dijual. Smartphone lain adalah Galaxy Mate X.


Galaxy Fold Hadir di Indonesia

Galaxy Fold
Main PUBG Mobile dengan Galaxy Fold, layar lebih besar, anti ngelag, dan tampilan High Dynamic Range graphic (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Samsung merilis Galaxy Fold seharga Rp 30,8 juta di Indonesia. Perusahaan teknologi ini membuka pre-order Galaxy Fold pada Jumat 13 Desember 2019.

Hanya dalam waktu 31 menit sejak pre-order dibuka, sejumlah unit terbatas yang disediakan Samsung untuk konsumen setianya di Indonesia sudah habis terjual.

Samsung enggan mengungkap jumlah produk Galaxy Fold yang dijual di Indonesia. Namun, Samsung mengatakan, jumlahnya terbatas lantaran pembuatannya butuh waktu yang lebih lama dibandingkan flagship smartphone lain.

"Pembuatannya butuh waktu yang lama, berbeda dengan flagship lain, sehingga barangnya memang sangat terbatas," kata Product Marketing Manager - Premium Smartphone Samsung Electronics Indonesia (SEIN), Annisa Maulina, di Jakarta, Jumat (13/12/2019).

(Din/Ysl)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya