Pengapalan Smartphone Huawei Tahun Ini Diprediksi Tembus 230 Juta Unit

CEO Huawei, Richard Yu, dalam sebuah pertemuan internal, memperkirakan pengapalan smartphone Huawei pada akhir tahun ini akan bisa mencapai 230 juta unit.

oleh Andina Librianty diperbarui 24 Des 2019, 15:00 WIB
Diterbitkan 24 Des 2019, 15:00 WIB
Salah satu toko resmi Huawei di Beijing, China (AP/Mark Schiefelbein)
Salah satu toko resmi Huawei di Beijing, China (AP/Mark Schiefelbein)

Liputan6.com, Jakarta - Huawei tetap optimistis mengenai perkembangan bisnisnya di pasar smartphone. Di tengah pemblokiran perdagangan oleh pemerintah Amerika Serikat (AS), Huawei memperkirakan pengapalan smartphone miliknya bisa mencapai 230 juta unit pada akhir tahun ini.

Dilansir GSM Arena, Selasa (24/12/2019), CEO [Huawei]( 4138787 ""), Richard Yu, dalam sebuah pertemuan internal memperkirakan pengapalan smartphone Huawei pada akhir tahun ini akan bisa mencapai 230 juta unit.

Total pengapalan 230 juta unit tersebut dinilai cukup masuk akal. Pasalnya, Huawei telah berhasil mencapai angka 200 juta unit pada Oktober 2019, 64 hari lebih cepat daripada tahun lalu.

Strategy Analytics sebelumnya memperkirakan Huawei akan mendekati juara bertahan, Samsung, yang saat ini menguasai pengapalan smartphone global. Samsung diprediksi mengapalkan 251 juta unit smartphone pada tahun ini.

Bisnis Huawei pada tahun depan diprediksi masih terganjal pemblokiran oleh AS. Kebijakan ini salah satunya membuat smartphone baru Huawei tidak bisa menggunakan layanan-layanan Google, termasuk Chrome, YouTube, Maps, dan Play Store.

Belum Genap Setahun, Pengapalan Smartphone Huawei Tembus 200 Juta Unit

Huawei HQ
Device Laboratory milik Huawei di Beijing, Tiongkok. Liputan6.com/Andina Librianty

Sejumlah masalah yang menekan Huawei setahun terakhir, tak membuat perusahaan kehilangan kabar baik. Selama 10 bulan pada tahun ini, pengapalan smartphone Huawei berhasil melampaui pencapaiannya pada 2018.

Dilansir GSM Arena, Huawei mengumumkan pencapaiannya tersebut melalui akun Twitter miliknya pada 23 Oktober 2019. Perusahaan pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada para konsumennya.

"Kami baru saja melampaui 200 juta pengapalan pada 2019. 64 hari lebih cepat daripada tahun lalu! Kami terus berupaya meningkatkan teknologi untuk semuanya," tulis akun Huawei Mobile pada Oktober lalu.

Huawei sebelumnya telah mengungkapkan kesuksesan sejumlah produknya di pasar. Lini P30 yang diumumkan pada Maret 2019, dan seri Mate 20 yang debut pada akhir tahun lalu, berhasil melampaui pendahulunya.

Kuatnya posisi Huawei di pasar Tiongkok diprediksi juga menjadi faktor pendukung pengapalan 200 juta unit smartphone. Hal ini didorong sikap patriotik masyarakat setempat sebagai bentuk dukungan terhadap Huawei yang sedang menghadapi masa sulit.

(Din/Why)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya