Warga Turki Bisa Akses Wikipedia setelah 2 Tahun Pemblokiran

Laporan The New York Post menyebut, pembukaan blokir terhadap Wikipedia dilakukan atas perintah Pengadilan Konstitusional Turki yang menentang pemblokiran ini.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 18 Jan 2020, 14:21 WIB
Diterbitkan 18 Jan 2020, 14:21 WIB
Wikipedia
Ilustrasi Wikipedia

Liputan6.com, Jakarta - Ensiklopedia online Wikipedia kembali bisa diakses di Turki. Negara ini sebelumnya 2 tahun memblokir Wikipedia, sehingga masyarakat Turki tak bisa mengaksesnya.

Laporan The New York Post menyebut, pembukaan blokir terhadap Wikipedia dilakukan atas perintah Pengadilan Konstitusional Turki yang menentang pemblokiran ini.

Mengutip laman The Verge, Sabtu (18/1/2020), pada bulan Desember lalu, pengadilan menemukan pemblokiran Wikipedia melanggar kebebasan berekspresi dan aturan undang-undang. Pengadilan menyebut, pemblokiran Wikipedia tidak berdasarkan konstitusi.

Opini dari pengadilan itu kemudian dipublikasikan pada Rabu ini. Beberapa jam kemudian, akses terhadap Wikipedia dibuka.

Wikimedia Fondation sebagai pengelola situs Wikipedia sebelumnya sudah mengajukan banding ke Mahkamah Konstitusi Turki pada 2017.

"Kami sangat senang bisa terhubung kembali dengan orang-orang Turki," kata Direktur Eksekutif Wikimedia Katherine Maher dalam pernyataannya.

Maher menambahkan, Wikipedia berkomitmen untuk melindungi hak fundamental setiap orang untuk mengakses informasi.


Diblokir Pada April 2017

Wikipedia
Wikipedia diblokir di Tiongkok (Foto: Times)

"Kami sangat senang bisa berbagi momen penting ini dengan komunitas kontributor Turki demi kepentingan orang-orang yang mencari pengetahuan, di mana pun," katanya.

Sekadar informasi, pemerintah Turki memblokir Wikipedia pada April 2017. Pemblokiran dilakukan setelah Wikipedia menolak permintaan pemerintah untuk menghapus konten tertentu terkait pemerintah yang memberi dukungan ke kelompok militan dan teroris.

Selanjutnya, alamat IP asal Turki tidak bisa mengunjungi Wikipedia dalam bahasa apa pun. Pemblokiran ini dianggap larangan paling ketat di dunia.


Turki Sering Blokir Website dan Medsos

Aplikasi Twitter
Aplikasi Twitter. Ilustrasi: Dailydot.com

Di Tiongkok pengguna masih bisa mengakses situs ini dalam bahasa mandarin. Sementara, ketika seseorang mencoba mengakses Wikipedia di Turki, mereka justru akan ditunjukkan pesan yang menyebut browser tidak bisa terhubung dengan aman ke server Wikipedia.

Meski begitu, selama diblokir, orang-orang Turki bisa mengakses Wikipedia melalui VPN.

Tak hanya Wikipedia, Twitter, YouTube, Facebook, Instagram, WhatsApp juga sering diblokir sementara di Turki. Misalnya pada 2014, Twitter diblokir selama 2 minggu. Sementara YouTube pernah diblokir dua bulan.

(Tin/Why)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya