Ulang Tahun ke-15, Google Maps Ganti Logo dan Tambah Fitur Baru

Untuk merayakan ulang tahunnya, Google meluncurkan sebuah ikon baru untuk Maps lengkap dengan perombakan desain dan kehadiran berbagai fitur baru.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 07 Feb 2020, 08:17 WIB
Diterbitkan 07 Feb 2020, 08:17 WIB
Google Maps
Logo baru Google Maps (Liputa6.com/ Agustin Setyo W)

Liputan6.com, Jakarta - Aplikasi peta dan navigasi Google Maps genap berusia 15 tahun. Untuk merayakannya, Google meluncurkan sebuah ikon baru untuk Maps lengkap dengan perombakan desain dan kehadiran berbagai fitur baru.

Perubahan paling mencolok tentu saja ikon atau logo dari Google Maps.

Mengutip The Verge, Jumat (6/2/2020), mulanya logo Google adalah sebuah peta dengan logo pin lokasi, huruf G, dan sebuah lambang pertigaan.

Kini, logo baru Google Maps adalah sebuah tanda pin lokasi dengan paduan warna hijau, biru, merah, kuning, dan putih alias warna-warna Google.

Ikon dan tampilan baru Google Maps ini sudah tersedia di iOS dan Android.

Perubahan Google Maps

Google Maps
Aplikasi Google Maps sudah tampilkan logo baru (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Aplikasi Google Maps juga mengalami sedikit perubahan. Antara lain tambahan dua tab baru yang ada di dasar aplikasi.

Kedua tab baru ini bertuliskan "contribute" dan tab "update" sebagai ganti dari tab "for you". Ada juga tab "saved" di bagian tengahnya.

Alasan di balik desain baru ini berakar dari fungsi yang lebih baru yang ditambahkan ke Google Maps. Misalnya peningkatan fokus pada konten yang dikirimkan pengguna dan kemampuan untuk mengikuti pengguna lain.

Dengan tab baru ini, bakal lebih banyak fitur yang diletakkan di depan dan tengah untuk pengguna, alih-alih hanya ditempatkan di menu samping.

Fitur Baru

Google
Kantor pusat Google di Mountain View. Liputan6.com/Jeko Iqbal Reza

Tak hanya itu, Google juga mengumumkan sejumlah fitur di Maps. Sayangnya, fitur-fitur itu baru akan dirilis pada Maret nanti. Misalnya peningkatan informasi dari lebih banyak sumber untuk public transit.

Sebelumnya, Maps hanya memberi informasi apakah kereta atau bus yang ditunggu ramai atau tidak.

Namun, pembaruan ini memungkinkan pengguna untuk memberi informasi lebih detail terkait suhu, aksesibilitas bagi pengguna kursi roda, dan lain-lain.

Pembaruan lainnya adalah kemampuan Live View untuk augmented reality yang lebih ringan dan hanya menunjukkan lokasi tujuan tanpa harus masuk ke mode navigasi.

(Tin/Why)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya