Dark Mode Mendarat di Google Translate

Fitur Dark Mode mampu mengurangi emisi cahaya yang terpancar dari layar.

oleh M Hidayat diperbarui 08 Feb 2020, 10:00 WIB
Diterbitkan 08 Feb 2020, 10:00 WIB
Google
Kantor pusat Google di Mountain View. Liputan6.com/Jeko Iqbal Reza

Liputan6.com, Jakarta - Mengikuti jejak sejumlah aplikasi yang telah merilis Dark Mode, kini Google Translate juga akan mendukung mode tersebut.

Mengutip 9to5Google, Sabtu (8/2/2020) Dark Mode mendarat di aplikasi Google Translate versi 6.5.

Hal itu merujuk pada laporan pengguna di Polandia yang mendapati mode tersebut pada aplikasi terjemahan itu.

Diduga kuat pembaruan ini bersifat server-side, sehingga baru pengguna di lokasi tertentu yang mendapati Dark Mode di aplikasi Google Translate mereka.

Dark mode menjadi salah satu fitur yang banyak digulirkan oleh pengembang belakangan ini. Ketika fitur ini aktif, tampilan antarmuka suatu perangkat lunak akan berubah menjadi gelap.

Salah satu kelebihan dark mode adalah tampilannya ramah bagi mata, terutama ketika pengguna menggunakan suatu perangkat lunak pada malam hari. Fitur ini mampu mengurangi emisi cahaya yang terpancar dari layar.

Dark Mode WhatsApp Bakal Lebih Keren di Versi Terbaru

WhatsApp belum lama ini memasukkan pembaruan aplikasi ke Google Play Beta Program, menghadirkan versi 2.20.31.

Mengutip laman Webetainfo, Jumat (7/2/2020), salah satu fitur baru yang dihadirkan adalah warna gelap pada dark mode yang lebih solid.

WhatsApp sebenarnya sudah menggulirkan dark mode di versi 2.20.13 beta. Namun, lewat pembaruan yang teranyar, WhatsApp meningkatkan dark mode tersebut. 

Nantinya, warna gelap yang lebih solid (dark solid colors) akan tersedia di Wallpaper Setting.

Adapun warna gelap solid yang tersedia antara lain adalah hitam, coklat gelap, biru gelap, hijau olive gelap, ungu gelap, dan merah gelap.

(Why/Isk)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya