Review Redmi 8A Pro: Tambah Lensa Kamera tapi Performa Serupa dari Seri Lalu

Liputan6.com, Jakarta - Pada akhir tahun 2019, Xiaomi merilis dua smartphone kelas bawah terbaru mereka, yakni Redmi 8 dan Redmi 8A.

Karena mendapatkan sambutan yang baik dari pasar smartphone Tanah Air, Xiaomi langsung menambah anggota baru di keluarga ponsel kelas bawah mereka itu.

Kini, perusahaan asal Tiongkok tersebut memperkenalkan anggota teranyar di lini Redmi mereka, yakni Redmi 8A Pro.

Seperti keluarga Redmi yang lain, Xiaomi menjual smartphone barunya ini dengan banderol harga yang murah untuk dikelasnya.

Tak hanya harga murah, perusahaan juga mengandalkan kemampuan kamera yang dimiliki oleh Redmi 8A Pro.

Apakah Redmi 8A Pro mampu memenuhi ekspektasi perusahaan menghadirkan smartphone berkemampuan dual kamera dengan harga termurah di pasaran? Simak review singkatnya.

Berbeda dari seri Redmi 8A, bodi varian Pro ini memiliki lengkungan 3D di setiap sisinya. Tak hanya itu, Xiaomi juga memberikan sentuhan matte finish ke bodi bagian belakang Redmi 8A Pro sehingga membuat ponsel ini tidak mudah slip dari tangan.

Fitur pembeda dari kedua seri Redmi tersebut adalah jumlah lensa yang terpasang di bodi belakang.

Xiaomi menyematkan dua lensa kamera yang masing beresolusi 13MP dan 2MP di Redmi 8A Pro. Ini menjadi yang pertama di seri Redmi A.

Selain hal di atas, desain varian Pro ini tidak jauh berbeda dengan seri Redmi 8A. Kedua smartphone memiliki bodi berukuran 156,5 x 75,4 x 9,4mm, dan aspect ratio 19:9.

Layar ponsel yang berukuran 6,22 inci pun sama-sama sudah menggunakan material kaca Gorilla Glass 5, juga notch waterdrop tempat kamera berkemampuan 8MP.

Masuk ke dalam kategori smartphone kelas bawah, perusahaan asal Tiongkok tersebut tidak menyertakan pemindai sidik jari di Redmi 8A Pro.

Smartphone ini juga sudah disertai sertifikasi P2i yang menandakan Redmi 8A Pro tahan dari cipratan air.

Untuk sebuah ponsel seharga Rp 1,5 jutaan, Xiaomi sudah menyertakan port USB C--untuk pengisian daya dan transfer data, speaker, dan lubang audio 3,5 mm.

Masing-masing sisi bodi ponsel dapat ditemukan tombol power dan volume di sebelah kanan, sementara kirinya ada slot kartu SIM dan microSD (dukung hingga 512GB).

Xiaomi melengkapi Redmi 8A Pro dengan prosesor Snapdragon 439. Sementara, perangkat yang kami pegang dilengkapi RAM 3GB dan memori internal sebesar 32GB.

Secara keseluruhan, performa ponsel ini cukup memuaskan untuk digunakan berkomunikasi sehari-hari, akses media sosial, hingga chatting via aplikasi olah pesan.

Prosesor Snapdragon 439 di Redmi 8A Pro masih menjalankan beberapa aplikasi secara bersamaan atau multitasking.

Lalu bagaimana kemampuan ponsel pintar tersebut saat main gim? Dengan RAM 3GB, jangan terlalu berharap gim seperti PUBG Mobile dan CoD Mobile dapat dimainkan secara mulus.

Memang bisa dimainkan, tetapi kamu harus merelakan kualitas grafis untuk dapat bermain gim dengan mulus dan responsif.

Tak hanya itu, untuk sedikit mendongkrak performa saat memainkan gim tersebut, perusahaan menyertakan fitur game turbo.

Dengan ini, semua fungsi smartphone akan dioptimalkan untuk bermain gim offline ataupun online.

Selain kedua gim, kami juga mencoba bermain gim Mobile Legends dan Marvel Super Wars. Tidak seperti PUBG Mobile dan CoD Mobile, dua gim bergenre MOBA ini dapat dimainkan cukup mulus.

Berbekal baterai dengan kapasitas 5000mAh, smartphone mampu tetap menyala hingga satu hari penuh.

Walau kehabisan daya, pengguna dapat dengan cepat mengisi baterai ponsel dengan cepat berkat dukungan teknologi fast charging 18 watt yang tersemat di ponsel.

Jadi seri pertama di keluarga Redmi A yang mengusung dua lensa kamera, Redmi 8A Pro konfigurasi sensor utama sebesar 13MP f/2.2 dan 2MP f/2.4 untuk memberikan efek bokeh.

Untuk keperluan selfie, Xiaomi hanya menyertakan kamera 8MP dengan aperture f/2.0.

Seperti seri Redmi 8 sebelumnya, ponsel ini juga dilengkapi dengan fitur Artificial Intelligent (AI), HDR, filter, dan beauty agar foto terlihat lebih "cantik".

Seperti apa kemampuan dual kamera Redmi 8A Pro saat diuji coba dalam beberapa kondisi cahaya? Berikut hasil fotonya. 

Seperti yang sudah disebutkan di awal artikel, nilai jual Redmi 8A Pro adalah smartphone dual kamera dengan harga yang murah dibandingkan pesaingnya.

Dengan kemampuan hardware, kamu harus puas dengan kualitas grafis seadanya. Jika tidak "dibantu" oleh game booster, Redmi 8A Pro akan kesulitan untuk memainkan sejumlah gim.

Akan tetapi, untuk berkomunikasi sehari-hari ponsel ini cukup memenuhi kriteria. Apalagi saat ini banyak konsumen atau orangtua yang mencari ponsel murah untuk mendukung kegiatan sekolah anak di rumah saat masa pandemi masih berlangsung.

(Ysl/Isk)