Menkominfo Minta Operator Seluler Jaga Jaringan Internet saat Kondisi Darurat Covid-19

Menteri Komunikasi dan Informatika Menkominfo Johnny G Plate meminta operator seluler menjaga kualitas jaringan saat kondisi darurat Covid-19.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 26 Mar 2020, 17:37 WIB
Diterbitkan 26 Mar 2020, 17:37 WIB
Menkominfo Johnny G.Plate
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G.Plate saat mengumumkan mengenai aplikasi TraceTogether untuk tracing dan tracking Covid-19 (Foto: Kemkominfo)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G Plate, meminta operator seluler menjaga kualitas jaringan saat kondisi darurat Covid-19.

"Operator agar menyediakan layanan telekomunikasi dan internet dengan kapasitas dan kualitas layanan yang baik selama masa darurat Covid-19," kata Johnny dalam konferensi pers Kemkominfo yang disiarkan langsung, Kamis (26/5/2020).

Johnny juga meminta operator seluler juga menyediakan produk dan solusi yang mendukung kebijakan presiden Jokowi untuk bekerja, belajar, dan ibadah di rumah, sesuai dengan kapasitas masing-masing opsel.

Masih berkaitan dengan jaringan, Johnny juga meminta agar operator seluler terus melakukan optimasi, operasional, dan pemeliharaan atau perbaikan jaringan telekomunikasi, BTS, serta alat dan perangkat telekomunikasi lainnya.

Ia meminta agar pihak terkait tetap mematuhi pembatasan interaksi dan menjaga jarak aman sat menjalankan tugasnya.

Kerja Sama dengan 6 Startup untuk Social Distancing

ilustrasi social distancing/credit @unsplash/freestocks
Pemerintah menghimbau masyarakat untuk melakukan social distancing.

Terkait upaya penanganan Covid-19, Kemkominfo sebelumnya melakukan koordinasi dengan enam startup untuk mendukung aktivitas di rumah selama masih merebaknya Covid-19 di Indonesia.

"Kami melakukan koordinasi seperti ini untuk memastikan pelayanan tetap terjaga dengan baik, ketersediaan produk yang dibutuhkan tetap memadai dan terjaga, mengendalikan harga agar tidak melonjak tinggi di luar kendali," tutur Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate, di Jakarta.

Adapun enam startup yang dimaksud adalah Tokopedia, Bukalapak, Gojek, Grab, Halodoc, dan RuangGuru. Menurut Johnny, keenam platform digital itu sudah mendukung inisiatif social distancing yang sedang digalakkan di tengah penyebaran Covid-19 ini.

"Dalam rangka mendukung arahan Presiden Joko Widodo untuk social distancing, platform digital baik decacorn maupun unicorn, telah memberikan dukungan untuk dukungan belajar dari rumah, bekerja dari rumah, beribadah di rumah sesuai bidang layanannya masing-masing," tutur Johnny.

Manfaatkan Secara Optimal

Penerapan Social Distancing di Jakarta
Sejumlah masyarakat melakukan jaga jarak aman di area publik di kawasan Thamrin, Jakarta, Rabu (18/3-2020). Jaga jarak atau prosedur social distancing measure harus diterapkan kepada masyarakat yang masih melakukan aktivitas di luar untuk memghindari penyebaran Covid-19. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Oleh sebab itu, Johnny berharap agar masyarakat dapat memanfaatkan layanan yang tersedia ini secara optimal untuk mendukung kegiatan bekerja dari rumah, belajar dari rumah, dan beribadah di rumah.

Selain platform digital, Menkominfo juga meminta penyelenggara telekomunikasi untuk menjaga layanan tetap prima selama masa social distancing di tengah penyebaran Covid-19 ini. Hal ini perlu dilakukan pula untuk mendukung sistem belajar dan bekerja dari rumah.

"Pada seluruh penyelenggara telekomunikasi dan operator untuk menjaga kapasitas layanan dengan menyediakan bandwidth yang cukup dan menjaga kualitas layanan," tuturnya.

(Tin/Ysl)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya