Semua Acara Microsoft Sampai Juni 2021 Bakal Digelar Secara Online

Microsoft termasuk salah satu perusahaan teknologi besar yang membatalkan sejumlah acara karena pandemi Covid-19 di dunia.

oleh Andina Librianty diperbarui 03 Apr 2020, 09:00 WIB
Diterbitkan 03 Apr 2020, 09:00 WIB
CEO Microsoft
CEO Microsoft, Satya Nadella, saat hadir di Digital Economy Summit, Jakarta, Kamis (27/2/2020). (Liputan6.com/ Agustinus Mario Damar)

Liputan6.com, Jakarta - Microsoft termasuk salah satu perusahaan teknologi besar yang membatalkan sejumlah acara karena pandemi Covid-19 di dunia. Perusahaan pun dilaporkan harus mengubah semua rencana acaranya dalam setahun ke depan.

Dilansir GSM Arena, Jumat (3/4/2020), Microsoft dalam sebuah pernyataan resmi dilaporkan akan menyesuaikan seluruh kalender acara dan strateginya. Semua acara Microsoft sampai Juni 2021 dilaporkan akan disiarkan secara online.

Mengenai sisa 2020, perusahaan disebut mengambil kesempatan untuk bereksperimen dengan berbagai platform baru untuk memberikan pengalaman digital berkualitas tertinggi.

Berdasarkan informasi dari sumber, Ignite The Tour, MVP Summit 2021 dan Build 2021 juga termasuk dalam rencana baru Microsoft tersebut. Semuanya akan disiarkan secara live streaming.

Microsoft telah membatalkan MVP Summit 2020 yang dijadwalkan berlangsung pada bulan lalu di Seattle. Hal yang sama juga dialami Inspire 2020, yang dijadwalkan digelar di Las Vegas pada Juli 2020.

Ganti Nama, Office 365 Kini Berubah jadi Microsoft 365

Microsoft baru saja mengumumkan perubahan nama untuk layanan Office 365. Kini, layanan tersebut bernama Microsoft 365.

Tidak hanya berubah nama, layanan Microsoft 365 pun dibekali dengan beragam kemampuan baru, seperti kecerdasan buatan, konten dan template yang lebih banyak, hingga beragam kemampuan lain berbasis cloud.

"Hari ini, kami menawarkan serangkaian aplikasi kuat dan gratis untuk membantu pengguna menciptakan, membagikan, menghubungkan dan mengkolaborasikan berbagai hal dengan perangkat Windows, macOS, iOS, dan Android," tutur Corporate Vice President Windows and Devices Group, Yusuf Mehdi, dalam keterangan resmi, Rabu (1/4/2020).

Menurut Mehdi, Microsoft 365 dibangun dengan pondasi Office 365, mulai dari Word, Excel, PowerPoint, Skype, Outlook, OneNote, OneDrive, termasuk aplikasi Office gratis.

Layanan Microsoft 365 untuk personal dan family baru akan hadir di seluruh dunia pada 21 April 2020.

Biaya untuk layanan Microsoft 365 personal adalah USD 6,99 per bulan. Sementara untuk layanan Family, pengguna perlu merogoh kocek USD 9,99 per bulan.

(Din/Ysl)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya