Sony Umumkan PlayStation Studio, Apa Itu?

Sony mengumumkan brand yang membawahi seluruh judul gim eksklusif buatan tim Sony Interactive Entertainment Worldwide Studio dengan logo dan nama baru

oleh Yuslianson diperbarui 13 Mei 2020, 10:30 WIB
Diterbitkan 13 Mei 2020, 10:30 WIB
PlayStation Studio
Sony umumkan sub-brand PlayStation Studio. (Doc: Sony)

Liputan6.com, Jakarta - Baru-baru ini, Sony mengumumkan brand yang membawahi seluruh judul gim eksklusif buatan tim Sony Interactive Entertainment Worldwide Studio dengan logo dan nama baru.

AdapunĀ brand baru milik Sony tersebut adalah PlayStation Studio. Disamping menampilkan logo dan nama baru, Sony juga membuat video singkat yang akan muncul di awal gim buatannya.

Akan muncul di setiap gim eksklusif PlayStation, video singkat ini menampilkan sejumlah karakter ternama dari gim, seperti Uncharted, LittleBigPlanet, God of War, Ratchet & Clank, Horizon: Zero Dawn, dan The Last of Us.

Menurut laporan dari GamesIndustry.biz, Rabu (13/5/2020), PlayStation Studio akan diluncurkan bersamaan dengan PlayStation 5 (PS5) pada musim liburan tahun ini.

"Kami telah memikirkan bagaimana menyatukan semua gim hebat ini di bawah satu merek, yakni PlayStation Studio," jelas Eric Lempel, senior vice president and head of global marketingĀ di Sony Interactive Entertainment.

Ā 

PlayStation Studio di Semua Produk Eksklusif

Logo PlayStation. (Doc: Sony)

Lempel menyebutkan, "tujuan PlayStation Studio dibentuk untuk membuat konsumen memahami, ketika mereka melihat merek ini, mereka bersiap-siap untuk sebuah gim yang inovatif dan imersif dari PlayStation."

Ia menambahkan, di masa mendatang logo PlayStation Studio juga akan tampil di Blu-ray disc dan kemasan kotak gim eksklusif milik PlayStation.

Sony Bakal Produksi Terbatas PlayStation 5

Harga PS4 Pro? (Doc: Engadget)

Sony berencana memproduksi lebih sedikit unit konsolĀ PlayStationĀ 5 (PS5) pada tahun pertama peluncurannya. Menurut sumber, jumlah yang diproduksi akan lebih sedikit dibandingkan generasi sebelumnya.

DilansirĀ Bloomberg, Jumat (17/4/2020), pembatasan produksi awal PS5 ini dilaporkan karena harga jual yang tinggi saat peluncuran nanti, sehingga dikhawatirkan akan membebani permintaan. Peningkatan harga jual disebabkan spesifikasi "ambisius" PS5.

Menurut sumber, pandemi Covid-19 memang telah memengaruhi rencana promosi PS5, tapi tidak dengan kapasitas produksinya.

Sony disebut telah meminta mitra perakitannya untuk memproduksi lima hingga enam juta unit PS5 pada tahun fiskal yang berakhir pada Maret 2021.

Ketika Sony merilis PS4 pada November 2013, perangkat tersebut terjual 7,5 juta unit dalam periode dua kuartal pertamanya.

ParaĀ developerĀ gim untukĀ PlayStaionĀ terbaru, memperkirakan harga konsol tersebut akan berkisar USD 499 hingga USD 549. Harga komponen diperkirakan membuat Sony harus menaikkan harga jualnya.Ā 

(Ysl/Why)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya