Alibaba Cloud Siapkan Rp 4 Triliun untuk Dorong Percepatan Inovasi Mitra Global

Liputan6.com, Jakarta - Alibaba Cloud mengumumkan akan menyiapkan investasi senilai USD 283 juta atau sekitar Rp 4 Triliun selama tahun fiskal ini untuk memberdayakan mitra global dan mendorong percepatan inovasi bersama pascapandemi.

Investasi ini diharapkan dapat membantu mitra perusahaan supaya tidak ketinggalan dalam hal digitalisasi dan menciptakan produk dan solusi bersama yang bermanfaat bagi lebih banyak pelanggan di semua sektor.

Anak perusahaan Alibaba ini mengklaim telah menghadirkan lebih dari dua ribu proyek hybrid cloud pada tahun lalu untuk membantu pelanggan mempercepat proses digitalisasi mitra. Selain itu, langkah tersebut diyakini mampu menghemat puluhan juta dolar biaya operasional dan infrastruktur.

Alibaba Cloud juga menyelenggarakan lebih dari 3.000 kelas online dengan mitra di seluruh dunia, sehingga pelanggan dapat meningkatkan wawasannya agar pelanggan memiliki kemampuan holistik pascamigrasi.

"Seiring dengan semakin luasnya rangkaian produk dan layanan Alibaba Cloud, kami ingin memberikan lebih banyak peluang kepada mitra kami sehingga kami dapat bersama-sama berinovasi untuk menghadirkan layanan yang paling mutakhir bagi pelanggan kami, dan mendukung kesuksesan bisnis mereka," ujar Lancelot Guo, VP of Alibaba Group, and GM of Ecosystem and Sales Operations, Alibaba Cloud Intelligence dikutip dari keterangan tertulis, Selasa (23/6/2020).

Investasi ini, menurut Lancelot, menunjukkan komitmen perusahaan dalam membantu mitranya mengintegrasikan bisnis dengan teknologi Alibaba Cloud, serta bersama-sama memberikan nilai lebih untuk industri layanan komputasi awan secara global.

Alibaba Cloud mengklaim bekerja sama dengan hampir 10.000 mitra global yang melayani lebih dari 350.000 pelanggan bisnis di seluruh dunia.

Untuk mendukung inisiatif ini, Alibaba Cloud bersama dengan mitra seperti MongoDB, Intel, VMware, Salesforce, SAP, Red Hat dan Fortinet, hingga saat ini telah menciptakan lebih dari 500 solusi bersama yang melayani beragam industri seperti ritel, tekfin, manufaktur, media dan hiburan.

Perusahaan juga berharap dapat memperluas rekrutmen mitra ISV, MSP, SI, serta memanfaatkan inovasi dan kemampuan teknologi mereka untuk memperkaya platform yang ditawarkan bagi pelanggan.

Melalui investasi yang akan dilakukan pada tahun fiskal ini, perusahaan ingin memperkenalkan proses kerja baru dan lebih baik bersama mitra guna meningkatkan efisiensi komunikasi, sehingga pihak bersangkutan dapat dengan cepat menanggapi perubahan permintaan pelanggan, terutama selama masa sulit saat pandemi Covid-19.

(Why/Ysl)