Review Oppo A92: Kamera Apik untuk Milenial tapi Tanpa Fitur NFC

Liputan6.com, Jakarta - Oppo Mei lalu merilis sebuah smartphone di kelas menengah, yakni Oppo A92. Sekitar sebulan kemudian, Oppo menghadirikan varian baru yakni Aurora Purple.

Meski hadir dengan varian warna baru, spesifikasi dan fitur yang dihadirkan masih tetap sama dengan versi A92 lainnya. Seperti apa pengalaman kami menjajalnya, berikut adalah ulasannya.

Desain

Oppo A92 hadir dengan desain yang terbilang kekinian. Hal ini bisa dilihat dari desain layar depan yang tak lagi mengusung notch, tetapi menghadirkan konsep desain lubang di sisi kiri atas layar atau "Neo Display".

Kehadiran desain lubang di layar bagian kiri atas ini cukup berbeda ketimbang smartphone lainnya yang menempatkan lubang untuk kamera selfie di bagian tengah atau kanan.

Pada Oppo A92, lubang kamera depannya terbilang cukup besar. Meski begitu, tampilan ini tidak mengganggu pengalaman memakai smartphone baik untuk membuka konten ataupun main gim.

Bicara layar, perangkat ini mengusung layar berukuran cukup luas yakni 6,5 inci jenis LTPS yang resolusinya Full HD+. Layar Oppo A92 sudah dilengkapi perlindungan Corning Gorilla Glass 3.

Layar Oppo A92 memiliki rasio layar ke bodi yang mencapai 90,5 persen. Bezel pada layar A92 juga cukup tipis meski bagian dagu bezelnya agak lebih lebar ketimbang sisi lainnya.

Oppo menempatkan fingerprint scanner di bagian sisi kanan smartphone tepatnya di tombol Power. Meski begitu, respons pembukaan fingerprint ini sangatlah cepat.

Beralih ke sisi kiri smartphone, Oppo menempatkan tombol volume up dan down. Di atas tombol volume Oppo menempatkan slot SIM card yang bisa dibuka pakai SIM ejector.

Pada sisi bawah, Oppo A92 menempatkan jack audio, mikrofon, jack audio, dan speaker. Sementara sisi atasnya polos.

Beralih ke bagian belakang smartphone, Oppo A92 varian Aurora Purple hadir membawa gradasi warna ungu, sedikit biru kehijauan, dan sedikit abu-abu di bagian bawahnya.

Warna Aurora Purple ini kian terlihat cantik ketika terkena cahaya karena semburat mirip auroranya lebih keluar, seperti aurora di langit kutub.

Pada tiap sisi kanan dan kiri, Oppo menerapkan 3D Quad-Curve Design yang membuat lengkungan jadi pas dalam genggaman.

Bodi belakang Oppo A92 ini terbuat dari material plastik dan tidak licin ketika digenggam, meski tidak menggunakan jelly case. Dimensi perangkat ini adalah 162mmx75,5mmx8,9mm dengan bobot yang tak terlalu berat, yakni 192 gram.

Keempat kamera ditempatkan di sebuah frame berbentuk persegi panjang yang ada di kiri atas smartphone.

Kamera ditempatkan dalam konfigurasi seperti huruf L dan di frame tipis ini pula ditempatkan sebuah LED flash untuk mendukung foto di kondisi minim cahaya lebih baik.

Bodi belakang perangkat juga tampak clean karena fingerprint scanner ditempatkan di sisi. Sementara, di bagian kanan bawah smartphone ditempatkan tulisan Oppo.

Secara spesifikasi, Oppo A92 hadir dengan empat kamera utama di bodi belakangnya.

Keempat kamera yang dimaksud masing-masing adalah 48MP dengan sensor 1/2 mikron dan aperture f1.7, mono lens 2MP, lensa ultra wide-angle 119,1 derajat dengan sensor 8MP, dan lensa portrait 2MP untuk foto bokeh.

Kamera Oppo A92 juta mendukung fitur Ultra Night Mode 2.0 yang menghasilkan foto malam hari lebih cerah dan detail.

Kemampuan perekaman video pada Oppo A92 juga bisa ditingkatkan ke resolusi 4K, lengkap dengan kehadiran fitur video stability.

Untuk kamera depannya, Oppo menggunakan sensor 16MP dengan aperture f2.0 yang didukung AI Beautification.

Oppo A92 didukung oleh chipset Qualcomm Snapdragon 665 dengan arsitektur 11nm.

Untuk RAM, Oppo menyematkan kapasitas RAM 8GB dan memori internal 128GB. Oppo juga menyediakan slot memori microSD sampai kapasitas 256GB.

Bicara performa, tak lengkap jika tak menjajal gim berat untuk melihat kinerja perangkat ini. Kami menjajal main sejumlah gim di Oppo A92, seperti CoD Mobile dan PUBG Mobile.

Hasilnya saat dicoba main CoD Mobile, ketika memilih untuk memakai kualitas grafis tinggi, pengguna bisa menyesuaikan frame rate ke pengaturan maksimal. Sementara ketika memilih grafis sangat tinggi, pengguna bisa menyesuaikan frame rate ke tingkatan sangat tinggi.

Permainan COD dengan memakai Oppo A92 pun terbilang lancar dan tidak ada masalah. Perangkat tidak mengalami lag atau lemot. Hanya memang, ketika bermain dalam waktu 45 menitan, bodi perangkat mulai hangat.

Sementara ketika dipakai untuk main PUBG Mobile, perangkat bisa bekerja dengan cukup baik tanpa adanya lag. Namun, grafis yang ditawarkan baru mendukung balance dengan frame rate high. Sementara jika memilih grafis smooth bisa mendapatkan frame rate tinggi. 

Lebih lanjut, Oppo A92 telah dibekali Android 10. Oppo menggunakan user interface Color OS versi 7 untuk A92. Dengan antarmuka ini, navigasi ketika mengoperasikan smartphone berlangsung dengan gegas dan tidak ada masalah.

Berbagai fitur yang sudah ada di Android 10 juga bisa dinikmati. Misalnya dark mode hingga pembatasan untuk aplikasi-aplikasi yang mengakses lokasi.

Sayangnya menurut kami, pada Oppo A92 ini terlalu banyak aplikasi bawaan yang sudah diinstal (pre-installed) padahal aplikasi-aplikasi tersebut bukan aplikasi yang kita butuhkan.

Selain itu, dari berbagai aplikasi yang diinstal, sayangnya sering memberikan notifikasi seperti notifikasi dari aplikasi ShareIt hingga aplikasi bawaaan Game Center.

Hal-hal semacam ini sebenarnya bisa jadi mengganggu kenyamanan pengguna.

Beralih ke baterai, perangkat ini didukung kapasitas daya 5.000mAh dengan pengisian daya cepat 18 watt.

Untuk mengisi baterai dari 2 persen hingga 60 persen dibutuhkan waktu sekitar 1 jam lebih 10 menit. Sementara untuk mengisi daya penuh diperlukan kurang dari 2 jam.

Sementara berdasarkan pada pengujian baterai lewat aplikasi PC Mark, baterai Oppo A92 bisa bertahan dalam waktu 15 jam.

Oppo A92 hadir untuk bersaing di pasar smartphone kelas menengah. Perangkat yang ditujukan untuk milenial ini memberikan berbagai kemampuan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Misalnya saja untuk mereka yang senang beraktivitas di medsos, membuat berbagai konten dengan kamera selfie atau utama, hingga perekaman video yang sudah mendukung kualitas 4K.

Untuk main gim, Oppo A92 juga sudah cukup cekatan. Pengalaman kami, baik untuk main CoD Mobile atau PUBG Mobile cukup memuaskan.

Baterai 5.000mAh yang ditawarkan pun mampu mendukung aktivitas-aktivitas di atas untuk seharian.

Dukungan RAM dan memori internal yang luas patut diapresiasi. Pasalnya Oppo A92 hadir dalam opsi RAM 8GB yang lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan pengguna kala membuka berbagai aplikasi sekaligus.

Namun menurut kami, untuk smartphone yang dijual dengan harga Rp 4 juta, Oppo A92 seharusnya bisa menawarkan fitur lebih yakni NFC. Pasalnya di smartphone sekelasnya seperti Galaxy A31 sudah dibekali dengan NFC.

Kelebihan:

- Desain yang fresh dengan lubang layar di bagian kiri atas

- Warna Aurora Purple yang cantik bila terkena cahaya

- RAM dan memori internal yang lega

- Baterai besar dan bisa memenuhi kebutuhan seharian

- Memiliki empat kamera utama dengan dukungan perekaman 4K

Kekurangan:

- Untuk smartphone di rentang harga Rp 4 jutaan, Oppo seharusnya bisa memberikan chipset yang lebih powerful

- Minus fitur NFC

(Tin/Ysl)