Liputan6.com, Jakarta - Realme sedang bersiap mengumumkan smartphone terbaru, C12, pada 18 Agustus 2020. Acara pengumumannya akan digelar di India.
Dilansir GSM Arena, Rabu (12/8/2020), Realme telah mengumumkan rencana kehadiran smartphone tersebut kepada media.
Advertisement
Baca Juga
Acara pengumuman akan digelar secara online di India melalui channel YouTube, serta akun Facebook dan Twitter Realme.
Realme juga mengonfirmasi, C12 akan memiliki baterai 6.000mAh. Namun, tidak merinci spesifikasi lain smartphone tersebut.
Sebelumnya, Realme C12 muncul di benchmark platform Geekbench. Berdasarkan keterangan yang ada, smartphone tersebut dilengkapi chipset Helio P35 dan RAM 3GB.
Realme C15 di India
Selain C12, Realme juga akan menghadirkan C15 di India pada 18 Agustus 2020. Smartphone tersebut memiliki chipset Helio G35, layar HD+ 6,5 inci, dan baterai 6.000 mAh.
Spesifikasi lainnya termasuk pemindai sidik jari dan memiliki lima kamera. Kamera depan dilengkapi resolusi 8MP. Sementara empat kamera belakang dengan 13MP, 8MP, 2MP monochrome, dan 2MP depth sensor.
Advertisement
Realme Beberkan Strategi Hadapi Pandemi agar Selalu Capai Target Penjualan
Realme terus eksis selama pandemi Covid-19. Dalam rentang waktu 5 bulan terakhir sejak diumumkannya masa pandemi di Indonesia, vendor Tiongkok ini telah merilis setidaknya lima perangkat.
Kelimanya adalah Realme C15, Realme C11, Realme Narzo, Realme 6, dan Realme 6 Pro. Informasi baru dari Realme, hasil penjualan perangkat-perangkat tersebut juga cukup baik.
Bahkan Marketing Director Realme Indonesia, Palson Yi pun, mengakui tiap produk yang dirilis oleh Realme Indonesia selalu berhasil mencapai target penjualan internal.
Ditanya usai perilisan Realme C15 mengenai strategi Realme saat pandemi Covid-19, Palson mengatakan Realme Indonesia memiliki tim yang dinamis. Ia mengatakan, sebelum Indonesia mengumumkan pandemi, tim Realme sudah bersiap-siap, salah satunya mengirimkan raw material ke Indonesia untuk stok.
Palson juga mengatakan tim pemasaran Realme sangat dinamis. Dalam hal ini, Palson menyebut, saat penjualan langsung melalui toko offline mulai kendur, Realme menyasar ke penjualan online baik dengan menghadirkan layanan ke rumah, hingga pembelian lewat WhatsApp.
"Karena tim pemasaran dinamis inilah, saat pandemi (penjualan) kami masih on track. Hasilnya, tiap produk yang dirilis selalu mencapai target internal," kata Palson.
(Din/Ysl)