Gojek Hadirkan Inovasi Pelindung Baru untuk Mitra Driver

Gojek baru saja mengumumkan inisiatif baru untuk layanan transportasi di platformnya.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 19 Okt 2020, 12:00 WIB
Diterbitkan 19 Okt 2020, 12:00 WIB
Gojek
Inovasi sekat pelindung baru untuk para mitra pengemudi Gojek. (Dok. Gojek)

Liputan6.com, Jakarta - Gojek baru saja mengumumkan inisiatif baru untuk layanan transportasi di platformnya. Melalui inisiatif baru ini, Gojek ingin meningkatkan keamanan dan kenyamanan pelanggan, termasuk mitra pengemudi.

Lewat inisiatif baru ini, perusahaan menghadirkan tiga inovasi terbaru, yakni Alat Perlindungan Driver GoRide, fitur 'Komitmen Keamanan Terhadap Protokol J3K', dan fitur Selfie Verifikasi Masker.

"Menyadari situasi pandemi yang begitu dinamis, kami terus beradaptasi dan menghadirkan inovasi baru baik yang berbasis non-teknologi maupun teknologi untuk menjaga kebersihan dan kesehatan bersama," tutur Chief of Corporate Affairs Gojek, Nila Marita, dalam keterangan resmi yang diterima, Senin (19/10/2020).

Menurut Nila lebih lanjut, inovasi ini sekaligus menjadi wujud penguatan posisi Gojek sebagai perusahaan penyedia layanan transportasi digital dengan protokol kesehatan dari hulu ke hilir terlengkap di layanan transportasi.

Sebagai informasi, untuk fasilisitas alat perlindungan mitra pengemudi GoRide, perusahaan menghadirkan pelindung wajah tambahan yang dapat ditempelkan pada kaca helm mitra driver.

Fasilitas ini sudah tersedia di 16 kota utama. Gojek juga mendistribusikannya ke lebih dari 36 ribu mitra GoRide akan akan berlanjut secara bertahap. Sekat serupa juga sudah tersedia di layanan GoCar.

Fitur J3K yang Ada di Gojek

Layanan Inti Andalan Gojek di Tengah Pandemi
(Foto:Dok.Gojek)

Sementara untuk fitur Komitmen Keamanan terhadap Protokol J3K dapat ditemui saat pengguna memesan layanan GoRide, GoCar, dan GoBlue Bird.

Lewat fitur ini, pelanggan diwajibkan menekan tombol yang menyatakan telah berkomitmen menggunakan masker, tidak bepergian dalam keadaan kurang sehat, mencuci tangan sebelum dan sesudah naik kendaraan, maupun membayar secara nontunai.

Lalu, kini ada pula fitur Ceklis Protokol J3K dan Selfie Verifikasi Masker di aplikasi mitra pengemudi. Fitur ini hadir untuk memastikan para mitra pengemudi sudah tepat dan sesuai dengan protokol kesehatan.

Terakhir, Gojek juga meluncurkan fitur Geofencing untuk membantu mitra pengemudi tetap menjaga jarak aman. Jadi, fitur ini akan mendeteksi dan memberikan peringatan apabila ada kerumuman mitra pengemudi saat menunggu penumpang.

Fitur Gojek Shield Terbaru: Lapor Order Fiktif dan Deteksi Perangkat Ilegal

Ilustrasi Gojek, Aplikasi Gojek.
Ilustrasi Gojek, Aplikasi Gojek. Liputan6.com/Mochamad Wahyu Hidayat

Sebelumnya, Gojek memperkuat teknologi Gojek Shield dengan inovasi terbaru guna meningkatkan keamanan dan kenyamanan mitra dan penggunanya. Inovasi terbaru ini berupa Fitur Lapor Ofik (Order Fiktif) Gak Pake Lama serta teknologi deteksi perangkat ilegal.

Melalui fitur-fitur ini, keamanan dan kenyamanan pengguna dan mitra diharapkan senantiasa terjaga, sehingga dapat turut meningkatkan kualitas layanan dan keamanan di ekosistem Gojek secara keseluruhan. Kedua fitur terbaru itu didasarkan pada Machine Learning dan Artificial Intelligence.

- Fitur Lapor Ofik (Order Fiktif) Gak Pake Lama

Lewat fitur ini mitra driver dapat melaporkan order fiktif langsung dari aplikasi driver tanpa harus menelpon call center. Dalam waktu kurang dari 2 menit setelah laporan dibuat melalui aplikasi, sistem akan secara otomatis membatalkan order terindikasi fiktif.

- Teknologi untuk mendeteksi perangkat ilegal secara otomatis

Seperti tercantum di dalam Tata Tertib Gojek (Tartibjek), demi melindungi keamanan mitra, Gojek sejak awal telah melarang penggunaan perangkat ilegal seperti Fake GPS, dan Mod App (aplikasi modifikasi).

Teknologi Gojek telah mampu mendeteksi dan menindak secara otomatis mitra yang menggunakan perangkat ilegal. Apabila terdeteksi sistem, pengguna perangkat ilegal akan mendapat sanksi bertahap, mulai dari penonaktifan akun sementara sampai dengan pemutusan kemitraan.

Kelvin Timotius, Head of Driver Operations - Trust & Safety Gojek mengaku bangga dapat terus mendukung dan melindungi mitra dan penggunanya lewat teknologi Gojek Shield.

(Dam/Ysl)

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya