Liputan6.com, Jakarta - PT Delameta Bilano telah menjalin kemitraan untuk mengembangkan teknologi transportasi di Indonesia dengan CMNP Group melalui anak perusahaannya, yaitu PT Citra Persada Infrastruktur (CPI).
Kemitraan strategis itu telah berjalan sejak 10 Juni 2020 lalu dan PT Delameta Bilano siap mendukung pengembangan sistem ruas tol baru dalam kota DKI Jakarta dan 7 ruas konsesi baru grup CMNP.
Baca Juga
Pokok-pokok kemitraan strategis itu termasuk Sistem Pembayaran Elektronik Jalan Tol (Electronic Toll Collection), Sistem lntegrator, dan Teknologi Finansial pendukungnya.
Advertisement
Secara bertahap kemitraan tersebut akan diterapkan di seluruh ruas tol yang dikelola oleh CMNP Group. Melalui kemitraan ini CMNP Group diharapkan dapat melayani pengguna jalan tol secara lebih baik lewat pemanfaatan teknologi efisien dan tepat guna sekaligus memberikan nilai tambah bagi kedua belah pihak.
Direktur Utama PT Delameta Bilano, Bayu Wicaksono, menjelaskan bahwa Delameta Bilano telah memiliki sejarah dan kiprah yang panjang dalam bidang pengembangan teknologi transportasi di Indonesia.
"Delameta Bilano juga telah mengantongi izin payment gateway dari Bank Indonesia dan telah mengelola transaksi cashless di 21 ruas tol di Indonesia," tutur Bayu dalam pernyataannya.
Saksikan video pilihan di bawah ini
Produk dalam negeri
Selama lebih dari 30 tahun, kata Bayu, PT Delameta Bilano telah menghasilkan sejumlah produk inovatif seperti palang lajur otomatis tercepat, ePayment collection system, sistem pembacaan pelat nomor otomatis, intelligent traffic command center, dan intelligent parking system.
Pada praktiknya, peralatan dan sistem tersebut dikembangkan dan diproduksi secara in-house oleh PT Delameta Bilano sebagai bagian dari upaya penyediaan produk dalam negeri yang efisien dan andal.
Advertisement
Visi dan misi perusahaan
Bayu menyebut, perusahaan memiliki visi menjadi perusahaan industri kebanggaan nasional terkemuka di regional yang sehat baik secara operasional maupun finansial.
Sejalan dengan visinya, perusahaan juga memiliki misi untuk menjadi perusahaan yang mengedepankan riset dalam negeri yang mampu menciptakan produk unggulan berdaya saing global.
"Kami juga tengah menjajaki kerja sama dengan badan usaha lain dalam pekerjaan-pekerjaan strategis di bidang teknologi dengan tetap mengedepankan nilai-nilai kolaborasi dan sinergi," ujar Bayu menutup pernyataannya.