Aplikasi Muslim Kesan Jamin Data Pengguna Aman

Liputan6.com, Jakarta - Aplikasi umat muslim Kesan menjamin data penggunanya aman.

Pengumuman ini dipublikasikan oleh Kesan setelah ramai pemberitaan data lokasi milik pengguna aplikasi Muslim Pro dijual oleh perusahaan pihak ketiga kepada militer Amerika Serikat (AS).

Insiden tersebut tentunya berpeluang menurunkan kepercayaan pengguna terhadap aplikasi sejenis, termasuk Kesan.

Namun, Kesan melalui keterangan resmi yang diterima Liputan6.com menjelaskan, pihaknya menjamin kerahasiaan data-data pengguna.

"Setiap download adalah amanah yang harus dijaga. Terlebih lagi, data para pengguna yang tak ternilai harganya. Tentunya akan terus kami jaga kerahasiaannya untuk selamanya," kata pihak Kesan dalam keterangan yang diterima.

Pihaknya menyebut, Kesan bukan sekadar aplikasi islami yang dipasang di perangkat pengguna ataupun penunjang ibadah semata. Namun Kesan juga memposisikan diri sebagai sahabat sejati bagi umat muslim.

Sekadar informasi, aplikasi Kesan adalah aplikasi Islami besutan anak Indonesia. Aplikasi menawarkan layanan lengkap, gratis, dan bebas iklan.

Aplikasi Kesan diklaim hadir untuk menunjang kebutuhan religi dan ekonomi pengguna. Tak hanya menghadirkan fitur yang mendukung ibadah, Kesan mengaku memberdayakan lebih dari 1.000 UMKM melalui fitur U-Mart.

Kini aplikasi ini telah diunduh lebih dari 240 ribu kali oleh pengguna baik di dalam maupun luar negeri.

Kesan sendiri diperkenalkan pada Mei 2019. Pada Oktober tahun lalu, Kesan menyebut, jumlah penggunanya sudah mencapai angka 25 ribu unduhan dari Sabang hingga Merauke.

Uniknya, aplikasi Kesan merupakan singkatan dari Kedaulatan Santri dan dibuat oleh anak bangsa. Meski namanya Kedaulatan Santri, aplikasi ini tidak hanya diakses oleh santri, tetapi juga masyarakat umum yang ingin menggali Islam lebih dalam.    

"Kami terus melakukan perbaikan dan peningkatan. Menyambut Hari Santri Nasional, kami meluncurkan KESAN di IOS. Pada bulan depan, akan dirilis fitur 'Produk Santri' sebagai wadah promosi UMKM mereka guna mendukung pemberdayaan ekonomi santri dan umat,” kata CEO Kesan Hamdan Hamedan. 

Berbeda dengan aplikasi lainnya, Kesan memiliki fitur-fitur unik seperti Kitab Kuning, kumpulan shalawat, maulid, ratib, burdah, hingga hadis harian yang umum dipelajari santri.

“Selain ada Alquran, Jadwal Salat, dan Arah Kiblat, Kesan menawarkan sesuatu yang khas di kalangan santri yaitu kumpulan Kitab Kuning, shalawat, dan hadis harian,” katanya. 

Hamdan menambahkan, aplikasi Kesan juga senantiasa mengingatkan penggunanya untuk  melaksanakan ibadah wajib maupun sunnah seperti salat Duha, Tahajud, tadarus, baca  Yasin, shalawat, dan lain-lain.

Belum lama ini, aplikasi Kesan (Kedaulatan Santri) merilis fitur marketplace bernama Umat Market atau U-Mart.

Menurut CEO Kesan, Hamdan Hamedan, U-Mart merupakan marketplace Islami yang ramah santri dan mendukung digitalisasi UMKM.

Setelah berfokus pada pengembangan fitur Islami, aplikasi Kesan kini meluaskan sayap dengan mengembangkan fitur ekonomi, terlebih di masa pandemi.

"U-Mart didesain ramah produk santri dan Islami. Ada kurasi produk dan jasa UMKM di dalam U-Mart agar para pembeli merasa nyaman akan kehalalan transaksi. Kami mendorong digitalisasi UMKM santri dan nasional di masa pandemi serta menawarkan kemudahan bagi para pembeli yang menginginkan produk dan jasa halal," ujar Chief Executive Officer KESAN Hamdan Hamedan, dalam keterangan tertulis.

(Tin/Why)