Sharp Mau Jual 3.000 Unit Aquos Sense4 Plus Per Bulan di Kondisi Pandemi

Meski kondisi sedang pandemi, Sharp menargetkan bisa menjual 3.000 unit smartphone Aquos Sense4 Plus yang baru saja dirilis.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 21 Jan 2021, 15:16 WIB
Diterbitkan 21 Jan 2021, 15:16 WIB
Sharp Aquos Sense4 Plus
Sharp Aquos Sense4 Plus (Foto: Sharp Indonesia)

Liputan6.com, Jakarta - Dalam kondisi pandemi Covid-19, Sharp menyebut pihaknya memiliki target untuk menjual 3.000 unit smartphone Aquos Sense4 Plus per bulannya.

Sharp percaya target tersebut bukan hal yang tidak mungkin meski masih baru di bisnis smartphone. Pasalnya menurut Presiden Direktur PT Sharp Electronics Indonesia Shinji Teraoka, ketika pandemi, kebutuhan smartphone meningkat.

"Sehingga potensi menjual smartphone semakin tinggi karena (smartphone) banyak digunakan memenuhi kebutuhan, baik untuk main gim, nonton, dan lain-lain. Hal inilah yang membuat Sharp tetap merilis smartphone model baru ke Indonesia," kata Teraoka, dalam peluncuran Sharp Aquos Sense4 Plus yang digelar online, Kamis (21/1/2021).

Sementara itu, Andry Adi Utomo, National Sales Senior General Manager PT Sharp Electronics Indonesia mengatakan, kehadiran model baru smartphone Sharp di Indonesia saat pandemi karena perusahaan melihat adanya kebutuhan dari pengguna, terutama saat pandemi.

Andry mengatakan, di kondisi pandemi perusahaan harus survive dengan penjualan yang stabil. Pihaknya pun menganalisa ada penurunan penjualan dari kategori bisnis lain yang perlu digantikan dengan produk yang kini tengah dibutuhkan masyarakat, yakni smartphone.

"Mungkin awal pandemi penjualan lemari es agak sulit, tetapi di saat itu ada potensi penjualan LED dan AC itu bagus karena stay at home. Begitu juga dengan adanya sekolah dari rumah, orang harus memiliki smartphone," kata Andry.

Untuk mengisi penjualan kategori produk lain yang kurang baik saat pandemi, Sharp menggantinya dengan produk yang lebih dibutuhkan ketika pandemi. Misalnya saja smartphone, notebook, masker, hingga sepeda.

Karena bisnis smartphone Sharp di Indonesia baru satu tahun berjalan, Andry mengatakan, saat ini bisnis smartphone Sharp masih sangat awal.

Baru Rilis 3 Model Smartphone di Indonesia

Sharp Aquos Sense4 Plus
Foto: Sharp Aquos Sense4 Plus (Foto: Preskon online Sharp)

Pasalnya selama setahun belakangan, Sharp baru merilis tiga model ditambah Sharp Aquos Sense4 Plus yang menyasar kaum milenial di 2021 ini.

"Dari ketiga model, (penjualan) belum seperti yang diharapkan, sejauh ini tiap bulan terjual sekitar 1.000 unit. Dengan adanya model baru dan cara distribusi yang berbeda, kami harap penjualan tahun ini bisa naik 5-10 kali lipat per bulan, setidaknya 3.000 unit dalam sebulan," kata Andry.

Salah satu hal yang dilakukan adalah dengan membentuk Sharp smartphone club dan channel distribusi yang baru. Dalam hal ini penjualan smartphone Sharp dilakukan melalui gerai Carrefour di Jakarta. Andry mengatakan, ke depannya Sharp juga akan menghadirkan berbagai channel penjualan tambahan.

Lakukan Studi ke Konsumen Sebelum Rilis Produk

Sharp Aquos Sense4 Plus
Sharp Aquos Sense4 Plus (Foto: Sharp Indonesia)

Agar dapat diterima oleh konsumen Indonesia, Sharp juga telah melakukan studi terkait apa yang diperhatikan konsumen ketika membeli smartphone.

"Kami belajar dari produk yang lalu, rupanya ketika membeli smartphone, konsumen menginginkan produk dengan baterai besar fitur fast charging, layar besar, RAM besar, tetapi harganya kompetitif. Makanya kami hadirkan produk yang harganya kompetitif," kata Andry.

Bicara soal persaingan dengan merek smartphone lain di pasar Indonesia, Teraoka mengatakan, Sharp melihat ada kesempatan yang bagus di pasar smartphone Indonesia.

"Kami baru mulai 1 tahun, namun yang bisa saya katakan, dengan produk yang bagus dan adanya kesempatan yang cukup baik di pasar, kami sangat percaya diri dengan itu. Sekarang kami belum bisa bilang mengenai persaingan, mari kita lihat dalam 5 tahun ke depan," tutur Teraoka.

(Tin/Isk)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya