Alibaba Group Puncaki Pasar IaaS Asia Pasifik 3 Tahun Berturut-Turut

Perusahaan juga menduduki posisi terbesar ketiga di pasar yang sama secara global

oleh Arief Rahman H diperbarui 22 Apr 2021, 18:00 WIB
Diterbitkan 22 Apr 2021, 18:00 WIB
Ilustrasi Alibaba
Ilustrasi: Alibaba (Sumber: Ubergizmo)

Liputan6.com, Jakarta - Alibaba Group kembali menduduki posisi pertama di sektor pasar Infrastructur as a Service (IaaS) untuk wilayah Asia Pasifik.

Menurut laporan Gartner berjudul Market Share: IT Service, Worldwide 2020, perusahaan berhasil menempati posisi ketiga di sektor yang sama secara global.

Pangsa pasar Alibaba Group tumbuh ke 9,5 persen di tahun 2020, yang artinya meningkat 8,8 persen dari sebelumnya.

Laporan tersebut memuat rincian posisi Alibaba Group di industri IaaS global. Antarnya, menempati posisi pertama di sektor pendidikan, posisi ketiga di perbankan dan sekuritas, serta posisi lainnya di sektor utilitas dan pasar ritel.

Pada sektor pendidikan global, perusahaan mencatatkan pertumbuhan sebesar 5,5 persen menjadi 24,3 persen di tahun 2020.

“Kami akan melanjutkan kerja sama dengan berbagai mitra, untuk terus meningkatkan solusi dan teknologi kami, dan menjadi partner terpecaya untuk lebih banyak pelanggan di seluruh dunia,” kata Presiden Alibaba Cloud Intelligence, Jeff Zhang.

Zhang menambahkan, laporan yang diterbitkan Gartner merupakan cerminan dari upaya perusahaan dalam membantu pelaksanaan sekolah melalui platform digital miliknya.

 

Tingkatkan Infrastruktur

Laporan Gartner menjadi dorongan bagi Alibaba Cloud untuk mengembangkan pelayanan secara menyeluruh. Caranya dengan meningkatkan infrastruktur dan jaringan global.

Rencana penambahan investasi pada tahun lalu senilai Rp 406 triliun untuk tiga tahun kedepan akan digunakan untuk membangun infrastruktur cloud.

“Yang berfokus pada teknologi seperti sistem operasi, server, chip, dan jaringan,” tulisnya dalam keterangan tertulis, Kamis (22/4/2021).

Sebagai informasi, Alibaba Cloud kini telah beroperasi di 23 wilayah di seluruh dunia dengan 69 titik ketersediaan. Penyedia cloud publik ini juga telah memiliki 80 akreditasi keamanan di seluruh dunia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya