Guacamole, Fitur Baru Perintah Suara Pelengkap Google Assistant

Bedanya, dengan Guacamole, pengguna tak perlu mengucapkan ‘Hey Google’ untuk memberikan perintah

oleh Arief Rahman H diperbarui 26 Apr 2021, 11:34 WIB
Diterbitkan 26 Apr 2021, 11:00 WIB
Google Assistant (credit: Liputan6.com)
Google Assistant (credit: Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Google tampaknya menghadirkan fitur perintah suara baru layaknya Google Assistant. Fitur itu diberi nama Guacamole.

Berbeda dengan fitur yang sudah ada, Guacamole tak mengharuskan pengguna untuk mengatakan ‘Hey Google’ untuk memberikan perintah.

Dikutip dari Android Police, Senin (26/4/2021), fitur ini baru hadir di Android 11 dengan update versi 12.15.9.29.

Fitur yang belum berfungsi penuh ini terdapat pada opsi pada menu Google Assistant.

Sebelum mengaktifkannya, ada serangkaian syarat dan ketentuan yang dihadirkan untuk dibaca penggunanya.

Menurut sumber tersebut, baru ada beberapa tugas yang bisa dikerjakan Guacamole. Yakni, perintah terhadap alarm dan panggilan telepon.

Sebagai informasi, untuk sementara waktu fitur baru ini belum dapat beroperasi secara penuh dan hadir bagi beberapa perangkat yang telah memperbarui aplikasi Google.

Belum ada keterangan resmi terkait fitur baru ini.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

Pengembangan Bisnis Digital

Di sisi lain, Google News Initiative (GNI) bersama dengan Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) bekerja sama mengembangkan bisnis digital siber online skala kecil dan menengah.

Kolaborasi ini terwujud melalui program the Digital Growth Program (DGP).

“Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas media online dari aspek optimalisasi teknologi digital yang mendukung bisnis media digital,” kata Wenseslaus Manggut, Minggu (25/4/2021) di Jakarta.

Secara khusus, Digital Growth Program membantu memecahkan masalah-masalah yang muncul ketika pemilik perusahaan media digital menjalankan bisnisnya.

Bentuk kegiatan ini mencakup 11 workshop online yang digelar sejak April hingga awal Agustus 2021 ini yang terdiri dari lima tema, yaitu pengembangan Audience, Advertising, Product, Data dan Reader Revenue.

Sebelum digelar di Indonesia, kerja sama serupa juga dilakukan GNI di Korea Selatan dan Jepang.

Workshop di tiga negara Asia Pasific ini berlangsung secara paralel dengan melibatkan narasumber dan moderator dari pelaku-pelaku media online yang kompeten dari negara masing-masing.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya