Penjualan Tablet Huawei Naik 580 Persen di Indonesia

Huawei diketahui berhasil mencatatkan peningkatan penjualan untuk lini tablet secara global, termasuk di Indonesia.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 02 Mei 2021, 17:00 WIB
Diterbitkan 02 Mei 2021, 17:00 WIB
Huawei
Tampilan Huawei MatePad T10 yang baru diperkenalkan di Indonesia. (Foto: Huawei Indonesia)

Liputan6.com, Jakarta - Huawei merupakan salah satu vendor yang terbilang rajin merilis tablet ke pasaran. Terlebih di masa pandemi saat ini, perusahaan asal Tiongkok itu memiliki tablet di seluruh lini, seperti premium, mainstream, hingga entry-level.

Menurut Director Business Development Ecosystem Development Asia Pacific Huawei CBG, Skyson Tey, penjualan tablet Huawei memang tumbuh pesat, baik di pasar global termasuk Indonesia.

"Di Indonesia sendiri, ada peningkatan 580 persen untuk penjualan tablet Huawei pada tahun lalu jika dibandingkan dengan 2019," tutur Skyson saat gelaran media roundtable, Jumat (30/4/2021).

Sementara untuk pasar global, Huawei juga mencatat adanya kenaikan di tahun ini, meskipun tablet besutan mereka saat ini tidak lagi menggunakan Google Mobile Services (GMS), melainkan Huawei Mobile Services (HMS).

Keberhasilan itu, menurut Skyson, tidak lepas dari upaya Huawei untuk terus meningkatkan kehadiran aplikasi maupun layanan di ekosistemnya. Baik dari penyedia global maupun lokal.

Oleh sebab itu, pada 2020, Huawei mencatat ada 2,3 juta pengembang yang telah bergabung di HMS. Adapun untuk penggunanya, perusahaan mencatat ada 530 juta pengguna aktif bulanan.

"Khusus untuk di Indonesia, bahkan deretan aplikasi top lokal sudah tersedia di AppGallery. Mulai dari ride hailing, perbankan, berita, e-commerce, komunikasi, hingga pendidikan," ujar Skyson melanjutkan.

Tidak hanya itu, Skyson menuturkan, Huawei terus menjalin komunikasi yang erat dengan para pengembang agar layanan mereka dapat tersedia di AppGallery.

Sejumlah konferensi pengembang bertaraf global juga kerap diadakan Huawei.

"Namun tidak hanya di global, kami juga menggelar event pengembang Huawei di Indonesia," ucapnya menjelaskan.

Sebagai bagian dari rencana Huawei untuk terus memperluas layanan di AppGallery, perusahaan juga menggelar kampanye global lewat investasi dengan nilai mencapai USD 120 juta di 26 negara.

Strategi Huawei di 2021

Huawei
Tampilan Huawei MatePad T10 yang baru saja diperkenalkan. (Foto: Huawei Indonesia)

Oleh sebab itu, Skyson menuturkan pihaknya akan konsisten untuk memperkaya dan meningkatkan aplikasi yang ditujukan untuk perangkat tablet.

"Kami ingin memastikan bisa menghadirkan pengalaman terbaik untuk para konsumen," ujarnya melanjutkan.

Selain software, Huawei juga akan mempertahankan sejumlah faktor kunci dari sisi hardware yang ada di tablet besutan mereka.

Adapun beberapa faktor andalan yang dihadirkan Huawei di tabletnya adalah desain yang apik, pengalaman multimedia yang imersif, dukungan produktivitas yang mumpuni, dan pengalaman inovatif.

 

Rencana HarmonyOS 2.0

Dalam kesempatan tersebut, Skyson juga sempat menyinggung kehadiran HarmonyOS untuk perangkat besutan Huawei. Menurutnya, sistem operasi ini akan rilis dalam waktu dekat.

"Akan ada banyak perangkat yang nantinya memakai HarmonyOS, tidak hanya smartphone," ujarnya. Namun dia tidak mengungkap secara detail kapan perangkat ini akan menyambangi para pengguna.

(Dam/Isk)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya