Liputan6.com, Jakarta - Samsung dikabarkan sedang "merayu" mantan insinyur CPU Apple dan AMD, yang salah satunya merupakan sosok penting dalam pengembangan chipset khusus milik Apple tersebut.
Disebutkan, insinyur yang belum diketahui namanya itu menuntut agar sepenuhnya mengendalikan tim mereka sendiri.
Tak hanya itu, dia juga meminta wewenang untuk memilih karyawan mana yang akan direkrut ke dalam tim tersebut. Sebagaimana dilansir GSM Arena, Senin (21/6/2021).
Advertisement
Baca Juga
Meski sudah mengembangkan chipset mereka sendiri--Exynos, Samsung masih belum merasa puas dengan performa seri Cortex-X teranyar dan sedang mencari chipset yang lebih cepat.
Sebelumnya, Samsung kabarnya sedang bekerja sama dengan Google untuk merancang chip khusus. Sementara itu, bersama dengan AMD untuk membawa GPU RDNA2 ke Exynos.
Â
Qualcomm Akuisisi Nuvia
Lebih lanjut, Qualcomm akan segera memperkenalkan desain CPU khusus buatan mereka setelah resmi mengakuisisi Nuvia.
Adapun Nuvia adalah sebuah perusahaan yang didirikan oleh mantan insinyur Apple yang bekerja pada chipset Apple M1, A14 dan sebelumnya.
Sayang, masih belum diketahui secara pasti kapan Samsung dan Qualcomm akan meluncurkan chipset khusus milik mereka, atau perangkat apa saja yang akan menggunakannya.
Â
Advertisement
Spesifikasi Layar Samsung Galaxy S22 Bocor
Terkait berita Samsung lainnya, baru-baru ini bocor informasi tentang spesifikassi layar Samsung Galaxy S22.
Mengutip laporan Sammobile via Gizchina, Selasa (15/6/2021), Galaxy S22 series akan hadir dengan tiga model, serupa dengan seri Galaxy S sebelumnya.
Namun, Galaxy S22 series bakal hadir dengan ukuran layar yang berbeda dari trio Galaxy S21.
Model standar Samsung Galaxy S22 akan hadir dengan layar 6,06–6,1 inci, sedangkan Galaxy S22 Plus menggunakan layar berukuran 6,5–6,6 inci.
Sedangkan untuk seri paling premium-nya, Galaxy S22 Ultra, Samsung akan melengkapi smartphone ini dengan layar berukuran 6,8 inci.
(Ysl/Tin)