Liputan6.com, Jakarta - Sebuah stasiun TV Korea Selatan (Korsel) mendapat kecaman akibat visualisasi yang dinilai stereotip selama defile di upacara pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 pada Jumat malam lalu.
MBC, stasiun TV Korsel tersebut kemudian menyatakan permintaan maaf kepada beberapa negara serta para penonton yang tersinggung karena visual itu.
Baca Juga
Hasil LaLiga Real Madrid vs Sevilla: Kylian Mbappe Cetak Gol Lagi, Los Blancos Sikut Barcelona
Hasil BRI Liga 1 Persib Bandung vs Persita Tangerang: Jaga Rekor Tak Terkalahkan, Pangeran Biru Pepet Persebaya Surabaya
Viral Pungli Joki Pemandu Jalur Alternatif Puncak Bogor Rp850 Ribu, Apakah Permintaan Maaf Pelaku Cukup Loloskan dari Jerat Hukum?
Dikutip dari Korea Herald, Minggu (25/7/2021), saat negara-negara kontingen tampil di defile, MBC diketahui mengeluarkan beberapa gambar serta fakta yang stereotip bahkan beberapa mengarah ke ofensif.
Advertisement
Ukraina misalnya, menggunakan gambar bencana nuklir Chernobyl pada 1986. Selain itu, untuk El Salvador, stasiun TV menampilkan visual poster promosi Bitcoin.
Di sisi lain, atlet dari Inggris selama defile Olimpiade Tokyo disertai dengan foto Ratu Inggris, gambar dracula untuk Rumania, pizza untuk Italia, salmon untuk Norwegia, dan untuk Korea Selatan menyertakan gambar boyband K-Pop BTS.
Simak Juga Video Menarik Berikut Ini
Keterangan yang Menyinggung
Dikutip dari The Guardian, selain Ukraina, kecaman juga dilontarkan saat mereka menampilkan keterangan bahwa Kepulauan Marshall pernah menjadi tempat uji coba nuklir Amerika Serikat.
Sementara Haiti, disertai dengan foto-foto pria yang melakukan protes di depan sebuah ledakan, dan disertai keterangan "Situasi politik yang dikaburkan oleh pembunuhan presiden."
MBC juga menampilkan Suriah sebagai negara yang dikenal dengan sumber daya bawah tanah dan perang saudara yang telah berlangsung selama 10 tahun.
South Korean broadcaster MBC used images to "represent" each country during the #Tokyo2020 Opening Ceremony.
— Raphael Rashid (@koryodynasty) July 23, 2021
Italy: pizza
Norway: salmon
Haiti: upheaval
Ukraine: Chernobyl pic.twitter.com/KpUXATuZld
Advertisement
Layangkan Permintaan Maaf
Setelah muncul kecaman di media sosial, MBC pun mengeluarkan permintaan maaf mereka dan mengakui adanya gambar dan keterangan tidak pantas yang digunakan untuk memperkenalkan beberapa cerita.
"Kami meminta maaf kepada negara-negara tersebut termasuk Ukraina dan penonton-penonton kami," kata mereka.
Dalam pernyataan tertulis di media sosialnya, MBC mengatakan bahwa gambar dan keterangan tersebut dibuat agar penonton lebih memahami negara-negara kontingen dengan lebih cepat.
"Namun kami akui ada kurangnya pertimbangan bagi negara-negara yang bersangkutan dan pemeriksaan yang tidak cukup. Itu adalah kesalahan yang tidak bisa dimaafkan."
(Dio/Isk)
Infografis Olimpiade Tokyo 2020
Advertisement