Kemkominfo: 1 Juta Orang Sudah Check-in di PeduliLindungi, 619 Ditolak Masuk Mal

Kemkominfo mengatakan bahwa penggunaan aplikasi PeduliLindungi untuk skrining di masa PPKM akan dilanjutkan

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 18 Agu 2021, 09:41 WIB
Diterbitkan 18 Agu 2021, 08:39 WIB
Pengunjung Mal Wajib Scan QR Code Aplikasi PeduliLindungi
Pengunjung saat scan barcode untuk memasuki mal kuningan city, Jakarta, Selasa (10/8/2021). Perpanjangan PPKM Level 4 di mal pengunjung diwajibkan mematuhi protokol kesehatan, melakukan scan barcode aplikasi Pedulilindungi dan memperlihatkan sertifikat vaksin COVID-19. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Aplikasi PeduliLindungi menjadi salah satu alat yang digunakan untuk melakukan skrining Covid-19 di masa Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Salah satu penggunaannya adalah sebagai syarat masuk mal, dalam masa percobaan pembukaan pusat perbelanjaan pada 9 sampai 16 Agustus 2021.

Dalam siaran pers Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), yang diterima Tekno Liputan6.com, Rabu (18/8/2021), pemerintah mencatat ada 1.015.303 yang sudah melakukan check-in di sistem PeduliLindungi.

Selain itu, 619 orang ditolak masuk oleh sistem aplikasi tersebut dan tidak diperkenankan memasuki pusat perbelanjaan atau mal.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Lanjutkan Penggunaan PeduliLindungi

Pengunjung Mal Wajib Scan QR Code Aplikasi PeduliLindungi
Pengunjung menggunakan ekskalator di mal kuningan city, Jakarta, Selasa (10/8/2021). Perpanjangan PPKM Level 4 di mal pengunjung diwajibkan mematuhi protokol kesehatan, melakukan scan barcode aplikasi Pedulilindungi dan memperlihatkan sertifikat vaksin COVID-19. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Kemenkominfo mengatakan, dalam perpanjangan PPKM selanjutnya, PeduliLindungi akan tetap digunakan sebagai sarana skrining di berbagai kegiatan wilayah PPKM level 4 dengan uji coba dan wilayah level 3.

Lebih lanjut, Kemenkominfo menjelaskan ada bahwa proses skrining dengan aplikasi ini akan dilakukan terhadap pengunjung pusat perbelanjaan atau mall.

Pemerintah sendiri telah meningkatkan kapasitas kunjungan ke pusat perbelanjaan atau mall menjadi 50 persen, serta memberikan akses dine-in atau makan di tempat sejumlah 25 persen atau 2 orang per meja.

Skrining di Pabrik

Menkominfo
Pertemuan virtual antara Menkominfo Johnny G. Plate dengan Menteri Inovasi Teknologi dan Transisi Digital Italia, Vittorio Colao. (Foto: Kemkominfo)

Aplikasi juga dilakukan untuk skrining terhadap karyawan dan non-karyawan yang masuk ke lokasi pabrik.

Hal ini terkait uji coba pemerintah dalam pelaksanaan protokol kesehatan untuk perusahaan berorientasi ekspor dan orientasi domestik yang ditentukan oleh Kementerian Perindustrian.

Skrining juga dilakukan dalam uji coba penerapan SOP olahraga luar ruangan yang dilakukan secara individu atau kelompok, dengan jumlah peserta tak lebih dari empat orang dan tanpa melibatkan kontak fisik.

"Pemerintah akan terus meningkatkan kemampuan dari aplikasi agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dalam menjalani kehidupan dengan kebiasaan baru, serta mendukung upaya pemerintah dalam pengendalian pandemi," kata Menkominfo Johnny G. Plate.

Johnny mengatakan, jika semakin banyak orang yang menggunakan aplikasi PeduliLindungi, maka akan semakin tinggi tingkat akurasi deteksi penyebaran Covid-19 di Indonesia.

(Gio/Ysl)

Infografis Cara Cek Sertifikat Vaksin Covid-19 di Situs PeduliLindungi

Infografis Cara Cek Sertifikat Vaksin Covid-19 di Situs PeduliLindungi. (Liputan6.com/Niman)
Infografis Cara Cek Sertifikat Vaksin Covid-19 di Situs PeduliLindungi. (Liputan6.com/Niman)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya