Tertarik Jajal WhatsApp di 4 Perangkat Sekaligus? Cek Caranya Berikut Ini

Berikut ini adalah langkah-langkah untuk bergabung dengan program beta WhatsApp bagi kamu yang ingin menjajal fitur multi-device.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 02 Sep 2021, 14:15 WIB
Diterbitkan 02 Sep 2021, 14:15 WIB
WhatsApp
Ilustrasi WhatsApp (iStockPhoto)

Liputan6.com, Jakarta - WhatsApp telah membuka akses beta untuk para penggunanya yang ingin menjajal kemampuan multi-device atau memakai aplikasi ini di empat perangkat terpisah. Fitur ini menarik karena berbeda dari WhatsApp Web, perangkat utama pengguna tidak perlu selalu terhubung dengan internet.

Dengan kata lain, masing-masing perangkat dapat terhubung dengan satu akun WhatsApp secara mandiri. Nah, bagi kamu yang ingin mengetahui cara menjajal fitur multi-device beta ini, berikut langkah-langkahnya seperti dikutip dari situs resmi WhatsApp, Kamis (2/9/2021).

Android

  • Buka WhatsApp, Pilih More Options
  • Ketuk Linked Devices
  • Ketuk Multi-device beta
  • Ketuk JOIN BETA

iPhone

  • Pilih WhatsApp Settings
  • Ketuk Linked Devices
  • Ketuk Multi-Device Beta
  • Ketuk Join Beta

Namun perlu diingat untuk menjajal fitur beta ini kamu harus menggunakan aplikasi WhatsApp versi terbaru dan setelah berhasil bergabung di multi-device beta perlu melakukan relink ke perangkat lain. Sementara jika ingin keluar dari program beta ini, berikut adalah langkah-langkahnya.

Android

  • Buka WhatsApp, pilih More Options
  • Ketuk Linked Devices
  • Ketuk Multi-device Beta
  • Ketuk LEAVE BETA

iPhone

  • Pilih WhatsApp Settings
  • Ketuk Linked Devices
  • Ketuk Multi-Device Beta
  • Ketuk Leave the beta

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

WhatsApp Tak Hapus Akun Kamu Jika Tolak Kebijakan Baru

Ilustrasi WhatsApp
Ilustrasi WhatsApp. Kredit: Webster2703 via Pixabay

Di sisi lain, pada awal 2021, WhatsApp sempat bikin heboh usai "mengancam" akan menghapus akun yang tidak setuju dengan kebijakan privasi baru mereka.

Tak berapa lama, WhatsApp menyatakan tidak akan menghapus akun pengguna, namun membatasi akun tersebut untuk beberapa waktu. Lalu, beberapa pekan kemudian, mereka memutuskan untuk tidak membatasi akun pengguna lagi.

Baru-baru ini, laman WABetaInfo melaporkan layanan chatting Facebook itu tidak akan menutup akun pengguna yang tidak setuju dengan kebijakan baru mereka.

Meski begitu, WABetaInfo, dikutip Senin (30/8/2021), mengatakan bahwa tetap ada fitur yang tidak bisa diakses oleh pengguna WhatsApp apabila mereka tidak menerima kebijakan yang akan bersifat opsional tersebut.

Menurut WABetaInfo, mereka yang tidak menerima persyaratan baru tidak akan bisa mengirim pesan ke akun bisnis yang menggunakan penyedia cloud.

"Jika Anda ingin mengobrol dengan akun bisnis yang menggunakan penyedia cloud, Anda harus meninjau dan menerima persyaratannya," tulis laporan tersebut.

Segera Diumumkan

WhatsApp berencana untuk mengumumkan perubahan tentang ketentuan layanan ini segera.

Selain itu, mereka juga akan merilis pembaruan bagi WhatsApp beta untuk Android dan iOS yang mendukung perubahan tersebut.

Dalam sebuah tangkapan layar yang dirilis WABetaInfo, terlihat apa yang terjadi apabila pengguna tidak menerima persyaratan tersebut, lalu menghubungi akun bisnis tertentu.

Dalam tangkapan layar, terlihat akan muncul kotak pemberitahuan yang menyebut bahwa WhatsApp baru saja memperbarui kebijakan dan persyaratan privasi mereka.

Di situ, mereka mengatakan bahwa akun bisnis tersebut menggunakan layanan keamanan dari Facebook untuk memanajemen obrolan.

Apabila ingin berinteraksi, maka pengguna diminta untuk meninjau dan menerima pembaruan WhatsApp. Pengguna pun bisa memilih opsi "NOT NOW" atau "REVIEW."

(Dam/Ysl)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya