Liputan6.com, Jakarta - Platform streaming game Twitch mengakui sistemnya telah diretas dan terjadi kebocoran data. Belakangan Twitch mengkonfirmasi "server error" menyebabkan kebocoran yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Data-data yang sifatnya sensitif pun terekspos. Termasuk di antaranya source code, dokumen internal Twitch, serta informasi pembayaran ribuan streamer terpopuler.
Baca Juga
Mengutip BBC, Jumat (8/10/2021), Twitch menyebut, pelanggaran data itu disebabkan karena perubahan konfigurasi server yang mengekspos sejumlah data. Sayangnya Twitch belum bisa memastikan apakah semua data yang diunggah online oleh sang peretas adalah data asli.
Advertisement
Anak perusahaan Amazon ini juga menyebut, pelanggaran data melibatkan perubahan konfigurasi server Twitch yang kemudian diakses oleh pihak ketiga yang tidak bertanggung jawab.
"Karena penyelidikan sedang berlangsung, kami masih dalam proses memahami dampaknya secara rinci," kata pihak Twitch.
Out of an abundance of caution, we have reset all stream keys. You can get your new stream key here: https://t.co/Lby1wfS0Ss. For more information, please visit the Twitch blog: https://t.co/JDXlpO0pY4
— Twitch (@Twitch) October 7, 2021
Perusahaan sebelumnya juga mengajak para streamers dan pengguna untuk bergegas mengubah kata sandinya. Kendati demikian, Twitch juga menegaskan, sejauh ini belum ada indikasi apakah informasi login telah bocor.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Twitch Katakan Tak Simpan Informasi Kartu Kredit Pengguna
Selain itu, Twitch mengatakan pihaknya tidak menyimpan informasi kartu kredit pengguna. Jadi, kalaupun data bocor, informasi finansial semacam kartu kredit tidak terekspos.
Twitch juga mengaku sudah me-reset semua user stream key, yakni kode unik yang digunakan oleh software streaming untuk disiarkan ke akun Twitch.
Tim IT Twitch dan pakar keamanan masih berusaha memahami seberapa parah kebocoran tersebut.
Namun penjelasan Twitch untuk peretasan yang terjadi merujuk pada kesalahan manusia terkait konfigurasi server. Dengan kata lain, seseorang mengatur komputer yang menyimpan data pribadi Twitch dengan tidak benar, membuatnya bisa ditemukan dan bisa diunduh oleh peretas.
Advertisement
File Twitch Dipublikasi di Forum Online
Sebelumnya, seorang pengguna anonim mengunggah file torrent dengan ukuran 128GB ke forum online. Struktur file tersebut berisi folder yang diberi label berisi informasi pembayaran, dokumen bisnis, file dan kode software tersembunyi, hingga detail proyek yang belum dirilis.
Folder pembayaran yang dimaksud berisi catatan pembayaran yang dilakukan ke ribuan streamer terbesar di Twitch selama dua tahun terakhir.
Saat ini, tidak jelas berapa banyak data yang telah diakses. Namun Twitch mengatakan, pihaknya tengah bekerja untuk memahami lebih lanjut mengenai pelanggaran keamanannya.
(Tin/Ysl)
Â