Mobil Tesla Tabrak Jet Pribadi Seharga Rp 32 Miliar

Sebuah video di Reddit menunjukkan mobil Tesla menabrak jet pribadi seharga Rp 32 miliar.

oleh Iskandar diperbarui 23 Apr 2022, 14:00 WIB
Diterbitkan 23 Apr 2022, 14:00 WIB
Tesla Model 3
Tesla Model 3, mobil listrik ketiga Tesla siap dikirim ke konsumen. (Carscoops)

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video di Reddit menunjukkan mobil Tesla menabrak jet pribadi dengan kecepatan yang relatif rendah, tetapi dengan kekuatan yang cukup untuk mendorong pesawat.

Mengutip Ubergizmo, Sabtu (23/4/2022), pesawat itu ketahui sebuah Vision Jet buatan Cirrus Aircraft dengan model termahal, yang dijual seharga US$ 1,7 sampai US$ 2,2 juta atau Rp 24 miliar sampai Rp 32 miliar.

Keaslian video ini belum bisa dipastikan, tetapi para pengguna Reddit mengatakan bahwa saat menabrak jet pribadi, mobil Tesla tersebut berjalan dalam mode 'panggilan pintar/smart summon'.

Untuk diketahui, fitur beta self-driving ini membuat mobil mengemudi sendiri dari tempat parkir ke lokasi pemiliknya.

Dalam situs web resmi Tesla, dijelaska bahwa smart summon adalah fitur beta. Jadi, pengendara harus terus memantau kendaraan dan sekitarnya, serta harus siap siaga untuk menghindari kejadian yang tak diinginkan.

Nahasnya, mobil Tesla tersebut terus melaju bahkan setelah kontak awal dengan pesawat. Ya, ini merupakan keputusan yang buruk untuk menggunakan fitur beta di sekitar pesawat bernilai jutaan dolar.

Di sisi lain, sebagai pabrikan mobil listrik terbesar di dunia, Tesla, terus mencetak angka penjualan yang gemilang.

Salah satu pencapaian yang diraih perusahaan asal Amerika Serikat ini adalah hampir melipatgandakan penjualan mobil listrik mereka di Cina.

Hal ini berdasarkan data penjualan yang dirilis oleh China Passenger Car Association (CPCA) berdasarkan periode Maret 2022. Dari total penjualan mobil listrik tersebut, mereka mencatat hasil di luar dugaan.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Pabrik Tesla di Shanghai Jadi Basis Produksi

Tesla Ingin Bangun Pabrik Raksasa di Jepang?
Tesla Ingin Bangun Pabrik Raksasa di Jepang?

Pabrik Tesla di Shanghai ini memang telah difokuskan oleh perusahaan untuk menjadi basis produksi dalam memenuhi kebutuhan konsumen domestik. Tetapi, mereka juga tetap melayani kebutuhan ekspor namun dalam jumlah yang sedikit.

Melalui data yang dirilis, Tesla, sukses menjual sebanyak 65.814 unit atau hampir mencetak peningkatan ganda dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Sementara pada Maret 2021, mereka hanya mengemas 35.478 unit. Di mana untuk performa ekspor yang dihasilkan, mereka hanya melaporkan sebanyak 60 unit kendaraan saja.

Bicara mengenai kapasitas produksinya, pabrik pertama Tesla di luar Amerika Setikat ini mampu memproduksi 450.000 unit.

Tetapi, mereka berhasil melampaui target tersebut karena sepanjang 2021 lalu, mereka sukses memproduksi 484.130 unit kendaraan. Total tersebut, sudah mewakili 51,7 oersen dari total produksi Tesla dengan jumlah produksi 936.000 kendaraan.

Jika dibandingkan dengan dua bulan terakhir pada 2022, penjualan selama Januari hanya mecetak 59.845 unit dan Februari sebanyak 56.615 unit. Dengan begitu, secara kumulatif penjualan Tesla di Cina pada awal tahun sudah mencapai 182.274 unit.


Tesla Model Y Resmi Mengaspal di Indonesia

Mobil Tesla made-in-China akan diekspor ke Eropa
Mobil Tesla made-in-China akan diekspor ke Eropa

Prestige Image Motocars sebagai Agen Pemegang Merk (APM) Tesla di Indonesia, kembali menghadirkan produk anyarnya Tesla Model Y untuk pasar otomotif Indonesia. Dengan dirilisnya model terbaru ini, membuat line up Tesla di Indonesia menjadi lebih lengkap.

Dalam peluncurannya di pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2022, Rudy Salim, selaku CEO Prestige Image Motocars, menjelaskan model ini langsung dikirim dari Eropa untuk diperlihatkan di hadapan masyarakat Indonesia.

"Tesla Model Y dengan setir kanan ini, baru hadir di Eropa pada 2 atau 3 minggu yang lalu, ini kita langsung terbangkan dengan pesawat ke Indonesia," jelas Rudy Salim, Kamis (31/3/2022).

Kehadiran Tesla Model Y di Indonesia ini dihadirkan dalam dua pilihan. Pertama adalah Long Range dan yang kedua adalah Performance. Kedua varian ini sudah bisa dipesan oleh konsumen Tanah Air sesuai dengan karakter masing-masing.

Mengenai perbedannya, untul versi Long Range, model Y dapat menempuh jarak hingga 532 kilometer hanya dengan sekali pengecasan. Sementara untuk versi performance, jarak yang ditempuh memiliki cakupan lebih rendah namun dapat mencapai kecepatan maksimum hingga 249 kpj.


Tesla Bersama Dua Perusahaan Bakal Tambang Bitcoin Pakai Tenaga Surya

Crypto Bitcoin
Crypto Bitcoin

Perusahaan Blockcstream dan Square sedang membangun tambang kripto percontohan di Texas yang akan ditenagai oleh instalasi dan baterai surya milik Tesla. 

Hal tersebut disampaikan oleh CEO Blockstream, Adam Back pada acara konferensi Bitcoin 2022 di Miami, Jumat, 8 April 2022. 

"Membangun sesuatu adalah solusi yang lebih baik daripada berdebat tentang berbagai hal," kata Back dikutip dari CoinDesk, Minggu (10/4/2022).

Back juga menjelaskan uji coba dimaksudkan untuk menunjukkan penambangan Bitcoin (BTC) dapat mendanai instalasi dan inovasi energi terbarukan. CEO Square, Jack Dorsey juga telah sepakat pada Juni 2021 akan menginvestasikan USD 5 juta atau sekitar Rp 71,8 miliar di tambang bertenaga surya yang dibangun dalam kemitraan dengan Blockstream.

Biaya pengembangan sebesar USD 12 juta ini akan dibagi rata antara Blockstreamdan Square, serta diharapkan akan siap dan berjalan dalam beberapa bulan ke depan.

Tambang ini akan memiliki daya komputasi yang relatif kecil sebesar 30 petahash/detik dan kapasitas energi hanya 1 megawatt (MW).

Back mengatakan, Informasi operasional dan keuangan real-time tentang tambang, termasuk konsumsi energi dan hashrate, akan tersedia untuk umum di sebuah dasbor. Data tersebut dimaksudkan untuk menginformasikan debat publik seputar penambangan off-grid dan apakah itu dapat mendanai perluasan tenaga surya.

"Ketika orang hanya mempublikasikan laporan analis, artikel, posting blog, dan data, mereka semua mencurigakan. Tetapi jika kami mempublikasikan data mentah, informasi keuangan mentah, saya pikir itu berbicara dengan sendirinya," ujar Back.


Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia

Banner Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia
Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya