Liputan6.com, Jakarta - Penyedia layanan cloud computing, Nutanix, mengumumkan Bank Pembangunan Daerah Bali (Bank BPD Bali) telah mengadopsi Nutanix Cloud Platform untuk meningkatkan pelayanan terhadap nasabah daerah maupun nasional.
Guna mendukung roadmap nasional menuju peningkatan daya saing Indonesia, Bank BPD Bali memperkuat ekosistem ekonomi digital serta meningkatkan akses digital dan partisipasi bagi pasar UMKM di Bali yang sedang bertumbuh, dalam rangka mendukung pemulihan pariwisata dan ekonomi.
Baca Juga
Bank BPD Bali mengklaim telah mengandalkan peran TI untuk mendukung pelayanan ke lebih dari 70 persen nasabah UMKM di Bali dan Nusa Tenggara Barat.
Advertisement
Namun, bank perlu memastikan dapat menangani berbagai disrupsi yang sedang membentuk industri layanan keuangan, termasuk pelayanan digital yang baru, perubahan regulasi, dan peningkatan permintaan nasabah.
“Pendekatan digitalisasi bersama Nutanix adalah salah satu aspek terpenting dari bisnis kami, terutama saat kami bermaksud untuk meningkatkan pertumbuhan dan mendukung pengembangan ekosistem ekonomi digital di Bali,” kata Direktur Operasional Bank BPD Bali, Ida Bagus Gede Setia Yasa, melalui keterangannya, Jumat (13/5/2022).
Ia mengklaim, dengan Nutanix, perusahaan berhasil mencapai KPI 99,9 persen uptime, suatu pencapaian untuk dapat memberikan layanan berkualitas kepada nasabah.
"Pada saat yang sama, efisiensi TI kami juga meningkat sebesar 70 persen, memungkinkan kami untuk fokus pada inovasi strategis guna mendukung kebutuhan nasabah yang terus berkembang, terutama di sektor UMKM,” ucapnya.
Meningkatkan waktu penyediaan bisnis ke pasar merupakan hal yang sangat penting di sektor finansial yang kian kompetitif, mengingat sektor ini juga perlu mengurangi risiko operasional dan meningkatkan higienitas keamanan seiring upaya untuk terus terskala dan bertransformasi.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Bank Harus Beradaptasi dengan Tren Baru
Pada saat bersamaan, mereka juga harus beradaptasi dengan tren baru di industri perbankan seperti layanan digital, peraturan pemerintah, dan peningkatan permintaan dari nasabah.
Tantangannya, pemeliharaan infrastruktur lama membutuhkan waktu dan perhatian yang intens, sehingga membutuhkan TI responsif yang dapat diberdayakan untuk memenuhi tuntutan para stakeholder dengan segera.
Untuk mencapai hal tersebut, Bank BPD Bali memanfaatkan Nutanix Cloud Platform untuk memodernisasi data center dan menyimpan aplikasi bisnis yang sangat penting.
Dengan memanfaatkan Nutanix, Bank BPD Bali mampu mempercepat transformasi digital dan memodernisasi proses bisnis, yang pada akhirnya memperkuat ketahanan bisnis dan efisiensi operasional mereka.
Memiliki sistem yang menjalankan layanan yang sangat penting bagi bisnis sepanjang waktu juga sangat penting dalam memungkinkan bank mematuhi berbagai regulasi pemerintah, sembari memberikan layanan dan support yang seamless serta meraih kepercayaan nasabah.
Selain peningkatan pada service uptime, Bank BPD Bali juga sukses mengurangi footprint pada data center dan mencapai penghematan biaya operasional pada energi dan pendinginan secara signifikan.
Keseluruhan implementasi digitalisasi ini dilakukan bersama dengan Multipolar Technology.
“Untuk memenuhi permintaan pada sektor yang berubah dengan cepat, bank perlu menyesuaikan strategi bisnis mereka dengan ekspektasi nasabah dan tren baru di dunia digital. Kami bangga menjadi bagian dari akselerasi transformasi digital Bank BPD Bali," ujar Direktur Account Management FSI & Commercial, Multipolar Technology, Herryyanto.
Advertisement
Mempertajam Daya Saing
Sementara Country Manager Indonesia Nutanix, Fetra Syahbana, menilai lanskap layanan keuangan sedang mengalami perubahan besar.
"Untuk dapat berkembang dalam lingkungan keuangan yang baru, perbankan harus mempertajam daya saing mereka dan memanfaatkan peluang baru, serta siap menjawab kebutuhan nasabah yang muncul dan terus berkembang," ujarnya.
Fetra menambahkan, data center modern dan hybrid multicloud akan memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung hal ini dan memberikan agility dan ketahanan bisnis yang dibutuhkan oleh bank untuk beradaptasi, berkembang, dan berinovasi dengan cepat guna mendorong nilai baru bagi para stakeholder mereka.
"Kami bangga dapat berkolaborasi dengan Bank BPD Bali dalam perjalanan inovasi digital mereka, serta mendukung upaya mereka untuk membuka akses dan meningkatkan partisipasi perbankan dalam mendukung ekonomi digital di Indonesia yang sedang berkembang," Ferta memungkaskan.
Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia
Advertisement