WhatsApp Siapkan Fitur Keluar dari Grup Diam-Diam Tanpa Ketahuan

WhatsApp saat ini tengah menyiapkan fitur yang memungkinkan kamu keluar dari grup secara diam-diam tanpa ketahuan.

oleh Iskandar diperbarui 19 Mei 2022, 09:57 WIB
Diterbitkan 19 Mei 2022, 09:57 WIB
Whatsapp - Vania
Ilustrasi Whatsapp/https://unsplash.com/Christian Wiediger

Liputan6.com, Jakarta - Kamu mungkin pernah merasa tidak nyaman berada di sebuah grup WhatsApp yang sangat mengganggu dan bising. Namun, saat ingin keluar dari grup tersebut, kamu merasa tidak enak karena aplikasi akan memunculkan pemberitahuan 'Left Group' yang dapat dilihat siapa pun dalam obrolan.

Kondisi tersebut mungkin bukan masalah besar di beberapa grup WhatsApp, kecuali jika itu adalah grup yang berisi kerabat atau teman yang cenderung bertanya mengapa kamu keluar dari grup.

Menurut WABetaInfo, sebagaimana dikutip dari Engadget, WhatsApp sedang menyiapkan fitur yang memungkinkan kamu keluar dari grup secara diam-diam tanpa ketahuan. Jadi, WhatsApp tidak akan memposting pemberitahuan di grup jika ada orang yang keluar.

Namun sebagai catatan, aplikasi akan tetap memberi tahu admin grup bahwa kamu akan keluar saat fitur tersebut tersedia.

WABetaInfo pertama kali melaporkan fitur keluar dari grup WhatsApp diam-diam ketika Meta membahas eksperimen dengan Komunitas, yang dapat digunakan orang untuk menggabungkan obrolan grup terpisah "di bawah satu payung dengan struktur yang sesuai untuk mereka," pada April 2022.

Belum lama ini sebuah tangkapan layar WhatsApp beta di desktop menunjukkan fitur baru WhatsApp tersebut, dengan tulisan: "Hanya kamu dan admin grup yang akan diberi tahu bahwa kamu meninggalkan grup."

Fitur ini juga disebut akan diluncurkan untuk WhatsApp di smartphone setelah tersedia di desktop.

jika kamu tidak ingin kontak tertentu menambahkan kamu kembali atau menambahkan kamu ke obrolan grup lain, kamu bisa memblokir mereka agar tidak melakukannya.

Di pengaturan 'Privasi' pada 'Akun', kamu dapat memilih orang yang dapat menambahkan kamu ke grup, dengan opsi 'Semua Orang', 'Kontak Saya', dan 'Kontak saya kecuali...'"

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

WhatsApp Mau Bawa Pratinjau Link ke Status Update

Whatsapp
Ilustrasi Whatsapp Credit: unsplash.com/Mika

Sebelumnya, WhatsApp dikabarkan akan menggulirkan fitur baru WhatsApp. Fitur yang dimaksud adalah,WhatsApp membawa pratinjau link ke status update-nya.

Sebagaimana diketahui, saat ini ketika orang menaruh link atau tautan di status update, pengguna lain tidak bisa mengklik link tersebut.

Namun melalui update yang dilihat WABetaInfo, laporan beta terbaru untuk berbagai perangkat klien, WhatsApp tengah bekerja menghasilkan pratinjau untuk tautan, saat dibagikan sebagai status update.

Mengutip Android Police, Selasa (17/5/2022), dalam hasil screenshot di versi WhatsApp iOS, pengguna akan tetap melihat URL atau link dalam bentuk teks biasa, namun akan disertai kartu dengan gambar header (jika ada), judul situs, deskripsi, dan link.

Pratinjau link hanya akan dilihat oleh pengguna lain si pengguna yang menggunggah status update mengizinkan selama beberapa detik sebelum membuatnya.

Itu artinya, meski fitur tersebut dirilis resmi oleh WhatsApp, tidak semua link dalam update status akan menerima pratinjau. Pengguna pun diharapkan selalu berhati-hati dalam mengklik tautan yang dibagikan di status WhatsApp.

Sementara, pada versi desktop, pratinjau terlihat sama, hanya sedikit lebih banyak ruang kosong.

Perlu dicatat, aplikasi WhatsApp di Android telah menghasilkan beberapa bentuk pratinjau untuk tatutan dalam update status, namun tidak sedetail yang terlihat di atas.

Perubahan ini diharapkan akan datang ke Android di beberapa titik di masa mendatang.

Cara Pakai Fitur Reactions di WhatsApp

Fitur Reactions WhatsApp. Dok: WhatsApp
Fitur Reactions WhatsApp. Dok: WhatsApp

Selain itu, WhatsApp juga merilis fitur Reactions. Reaksi emoji atau fitur Reactions di WhatsApp baru saja resmi diluncurkan. Hal ini dikonfirmasi oleh kepala WhatsApp, Will Cathcart, dalam sebuah video di Twitter dan di blog WhatsApp.

"Kami senang mengumumkan bahwa reaksi akan datang ke WhatsApp dimulai dengan 👍❤️😂😮😢🙏 beserta semua emoji dan warna kulit yang akan datang," ujarnya saat pengumuman fitur tersebut.

Melalui fitur baru WhatsApp ini kamu akan menemukan sejumlah reaksi emoji yang intuitif. Namun sepertinya, fitur ini digulirkan secara bertahap karena tak semua pengguna langsung bisa menggunakannya.

Agar kamu tak penasaran, berikut cara menggunakan fitur Reactions atau reaksi emoji di WhatsApp.

  • Buka obrolan tempat pesan yang ingin kamu tanggapi.
  • Tekan dan tahan pada pesan yang kamu terima dan ingin kamu tanggapi.
  • Sebuah pop-up akan muncul dengan 6 emoji yang bisa kamu gunakan untuk bereaksi.
  • Pilih salah satu dari 6 emoji itu untuk menggunakannya sebagai reaksi.
  • Reaksi pesan kamu akan muncul di bawah pesan yang kamu pilih sebelumnya.

Diumumkan Langsung oleh Mark Zuckerberg

Bos Facebook: Biarkan Anak-anak Bermain Game
Zuck --sapaan akrab Zuckerberg -- menilai video game memiliki banyak hal positif, meskipun di beberapa sisi juga mengandung hal negatif.

CEO Meta Mark Zuckerberg mengumumkan kehadiran fitur reaksi emoji di WhatsApp. Informasi tersebut ia umumkan melakui akun resminya di Facebook dan Instagram.

"Reactions di WhatsApp bergulir mulai hari ini," tulis Mark seperti dikutip dari unggahan di Instagram Storiesnya, dikutip Jumat (6/5/2022). Dalam unggahan tersebut, ia juga menampilkan enam reactions yang hadir kali ini.

Ada reactions acungan jempol, hati, tertawa terbahak-bahak, kaget, serta sedih. Sebagai tambahan, ada pula reactions yang kerap diartikan sebagai ucapan terima kasih atau tos.

Dalam unggahan melalui Facebook, Mark Zuckerberg juga menuliskan dalam waktu dekat lebih banyak ekspresi akan ditambahkan di fitur ini. Namun, ada kemungkinan fitur ini akan rilis secara bertahap untuk seluruh pengguna, sehingga saat ini tidak semunya sudah bisa memakainya.

Untuk diketahui, fitur reactions di WhatsApp sebenarnya sudah terdengar kehadirannya sejak tahun lalu, tapi baru muncul di versi beta baru pada bulan lalu. Sesuai namanya, fitur ini memungkinkan pengguna untuk memberikan reaksi pada pesan yang diterima.

Dengan kata lain, pengguna WhatsApp kini bisa lebih ekspresif dalam memberikan reaksi terhadap pesan yang dikirimkan orang lain. Fitur ini sebenarnya sudah hadir lebih dulu di aplikasi Facebook.

Reactions memperkaya respons pengguna pada unggahan maupun komentar Facebook, sehingga tidak lagi sekadar tombol like.

Menurut laporan, awalnya WhatsApp tidak memiliki rencana mengungkap kehadiran fitur reaksi emoji untuk para pengguna. Namun pada akhirnya, perusahaan mulai mengembangkan fitur ini di iOS versi beta, kemudian untuk Android.

Infografis Mekanisme Virtual Police Awasi Pengguna Media Sosial. (Liputan6.com/Trieyasni)

Infografis Mekanisme Virtual Police Awasi Pengguna Media Sosial. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Mekanisme Virtual Police Awasi Pengguna Media Sosial. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya