Instagram Bikin Font Bernama Instagram Sans hingga Layout Baru

Instagram memperkenalkan tampilan baru, termasuk layout hingga font Instagram Sans agar pengguna lebih betah berada di platformnya.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 24 Mei 2022, 15:00 WIB
Diterbitkan 24 Mei 2022, 15:00 WIB
Instagram Sans
Instagram Sans (Kredit: Instagram).

Liputan6.com, Jakarta - Instagram menggulirkan tampilan identitas baru yang lebih segar untuk dipakai pengguna dan influencer. Kehadiran tampilan identitas baru ini merupakan bentuk penyegaran visual yang diharapkan bakal menumbuhkan kreativitas di berbagai komunitas.

Ada tiga bagian dari penyegaran ini, yakni font baru bernama Instagram Sans, tata letak dan sistem desain baru, serta logo dengan gradien warna baru.

Mengutip Tech Radar, Selasa (24/5/2022), Instagram Sans merupakan font global baru Instagram yang terinspirasi dari logo Instagram. Perusahaan mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan para ahli untuk memastikan bahwa font ini bisa dipakai di berbagai bahasa, termasuk bahasa Jepang dan Arab.

Instagram Sans menampilkan motif melingkar yang fleksibel. Pengguna disebut-sebut bisa menggunakan Instagram Sans di situs website About Instagram. Pengguna juga bisa mengecek sub-font baru seperti Sans Script dan Medium.

Selain itu, untuk layout baru Instagram dimaksudkan untuk mendobrak batas desain Instagram saat ini dan menciptakan kolase tanpa batas, dalam portrait maupun lanskap.

Ada opsi empat layout Instagram, yakni 1:1, 4:5, 9:16, dan 16:9. Pengguna bisa memakainya tidak hanya pada gambar tetapi juga di Reels maupun Stories. Kreator juga bisa menambahkan link produk ke layout baru Instagram.

Sementara untuk tampilan baru Instagram untuk gradien warna pada logo, hanyalah bentuk logo yang bisa ditemukan di berbagai bagian Instagram, mulai di Create, cincin di sekitaran Instagram Stories, dan stiker di Instagram Stories.

Dengan ketiga hal baru tersebut, Instagram tampaknya punya rencana menjaring audio TikTok untuk masuk ke platformnya.

Pasalnya, layout di Instagram bakal menjadi vertikal di layar penuh. Bahkan tampilan baru ini sudah diujicobakan di sejumlah pengguna sejak awal Mei lalu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Uji Posting NFT di Instagram

Ilustrasi Instagram di Smartphone Android. Liputan6.com/Mochamad Wahyu Hidayat
Ilustrasi Instagram di Smartphone Android. Liputan6.com/Mochamad Wahyu Hidayat

Sebelumnya, Meta mengumumkan tengah melakukan uji coba bagi kreator dan kolektor untuk membagikan NFT yang mereka buat atau beli di Instagram. Uji coba ini baru dilakukan untuk kreator dan kolektor di Amerika Serikat.

"Di Meta, kami terus mempelajari hal-hal baru yang kreator lakukan supaya kami bisa terus membantu mereka menciptakan lebih banyak peluang monetisasi serta menghadirkan NFT ke audiens yang lebih luas," tutur Instagram dalam keterangan resmi yang diterima, Rabu (11/5/2022).

Lewat uji coba ini, Instagram menghadirkan beberapa fitur sehingga para kreator dan kolektor dapat membagikan NFT milik mereka. Salah satu fitur yang dihadirkan adalah menghubungkan dompet digital, sehingga kreator dan kolektor bisa memilih NFT dari dompet digital lalu membagikannya di Instagram.

Setelah kreator atau kolektor mengunggah koleksi digitalnya, koleksi itu akan menampilkan efek berkilau dan informasi publik, seperti deskripsi NFT. Unggahan ini juga akan terlihat di profil mereka.

 

Tag Otomatis

Reels
Layanan mirip TikTok milik Instagram, Reels, diuji coba di India usai pemblokiran TikTok (Foto: Instagram)

Tidak hanya itu, Instagram juga menghadirkan fitur penandaan (tag) otomatis kreator dan kolektor. Dengan demikian, kreator dan kolektor dapat secara otomatis dikaitkan di unggahan koleksi digital.

"Untuk menyediakan fitur ini, kami mengumpulkan dan mengatur data publik dari blockchain terbuka, seperti Ethereum," tutur Instagram menjelaskan. Data itu lantasi digunakan untuk identifikasi koleksi mana yang menjadi milik kolektor dan kreator ketika mereka menghubungkan miliknya ke Instagram.

Di awal peluncuran, blockchain yang mendukung adalah Ethereum dan Polygon, tapi akan menyusul kemudian Flow dan Solana. Sementara dompet pihak ketiga yang kompatibel dengan fitur ini mencakup Rainbow, MetaMask, TrustWallet, serta menyusul kemudian Coinbase, Dapper, serta Dapper.

"Memposting atau membagikan koleksi digital di Instagram tidak akan dikenakan biaya," tulis perusahaan. Menurut Instagram, langkah ini merupakan bagian penting bari perusahaan untuk memberdayakan lebih banyak orang dan kelompok yang kurang terwakili untuk memiliki akses ke aset digital seperti NFT.

Di sisi lain, Instagram juga memastikan platformnya menjadi tempat yang aman bagi semua orang. Karenanya, pengguna dapat melaporkan koleksi digital yang bertentangan dengan pedoman komunitas platform milik Meta tersebut.

Kurangi Dampak Emisi

Ilustrasi Instagram
Ilustrasi Instagram. (via: istimewa)

Meta pun menyatakan akan membantu mengurangi dampak emisi dengan membeli energi terbarukan untuk mendukung tampilan koleksi digital di Instagram dengan membeli energi terbarukan. Langkah ini sekaligus menjawab pertanyaan mengenai keberlanjutan (sustainability) dari teknologi blockchain dadn NFT.

"Ini hanya tahap awal. Kami akan segera memperluas akses ke koleksi digital, serta menyediakan manfaat dan keuntungan atas kepemilikan NFT kepada lebih banyak kreator dan kolektor di seluruh dunia," tutur Meta menutup pernyatannya.

Sebelum Instagram, Twitter juga fitur yang memungkinkan pengguna menampilkan non-fungible token (NFT) sebagai foto profil mereka.

Adapun fitur ini baru hanya tersedia bagi pengguna iOS berlangganan Twitter Blue, dan menghubungkan akun Twitter mereka ke dompet kripto.

Apa beda profil biasa Twitter dengan yang NFT? Bagi pengguna yang memasang gambar NFT, maka profil mereka akan tampil dengan bentuk heksagon--biasanya bulat.

Dikutip dari The Verge, Minggu (23/1/2022), saat profil gambar NFT di-tap, maka akan muncul detail tentang informasi karya dan kepemilikannya.

(Tin/Ysl)

Infografis Facebook, Instagram & WhatsApp Tumbang
Infografis Facebook, Instagram & WhatsApp Tumbang. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya