Liputan6.com, Jakarta - Sebelum smartphone hadir dengan unibody yang menyatukan baterai di dalam bodi ponsel, smartphone jaman dulu bisa diganti baterainya, jika sudah menggembung.
Kondisi di atas memang memudahkan pengguna, kapan pun baterai smartphone menggembung dan dirasa sudah drop, pengguna bisa pergi ke layanan perbaikan untuk berganti baterai.
Baca Juga
Namun seiring perkembangan teknologi dan desain smartphone, vendor ponsel menghadirkan kemampuan baterai yang ditingkatkan. Hal ini membuat baterai smartphone bisa bertahan hingga seharian penuh.
Advertisement
Sayangnya setelah sekian lama dipakai, baterai smartphone umumnya mengalami penurunan kinerja. Untuk menghindari kinerja baterai menurun dengan cepat, pengguna Android bisa mengikuti berbagai langkah di bawah ini, sebagaimana dikutip dari The Verge, Minggu (7/8/2022).
Kami mencoba tips di atas menggunakan smartphone Android Samsung Galaxy Note 10 yang menjalankan Android 12. Yuk ikuti caranya:
1. Optimisasi penggunaan baterai
Android Samsung hadir dengan perangkat yang memudahkan optimisasi penggunaan baterai secara otomatis. Dalam hal ini, smartphone Samsung akan menutup tiap aplikasi yang berjalan di background dan mengecek apakah smartphone menjalankan aplikasi-aplikasi yang menguras baterai.
Samsung memang secara otomatis mengoptimalisasi penggunaan baterai secara default. Namun, pengguna juga bisa mengaturnya secara manual untuk memastikan baterai bisa dimanfaatkan seoptimal mungkin. Caranya:
- Buka Setting dan pilih opsi Device care
- Pilih Optimize now untuk menjalankan tool ini.
Jika kamu belum yakin apakah benar smartphone Samsung kamu mengoptimalisasi penggunaan baterai, pengguna bisa mengeceknya dengan cara pilih tiga titik di bagian kanan atas, pilih Advanced, dan aktifkan Auto optimization.
Ponsel Android lainnya juga mengoptimalisasi penggunaan aplikasi secara default. Pengguna bisa mengecek di tiap aplikasi apakah sudah menerapkan optimalisasi baterai, jika belum, aktifkan optimalisasi di tiap aplikasi. Caranya:
- Buka aplikasi Setting, pilih Apps > All Apps
- Masuk ke aplikasi yang ingin dicek dan pilih Battery.
Pengguna juga bisa memilih dari Unresticted (tidak ada optimalisasi baterai), Optimized (standar), atau Restricted (yang melarang penggunaan baterai meski aplikasi berjalan di background).
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informsasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
2. Atur aplikasi ke
Pada perangkat Samsung, pengguna bisa mengatur aplikasi ke "Sleep" alias menonaktifkannya. Hal ini akan memastikan aplikasi tidak berjalan di background saat aplikasi sedang tidak dipakai.
Itu artinya, pengguna tidak akan mendapatkan notifikasi atau pembaruan apa pun dari aplikasi tersebut. Pada gilirannya hal ini akan membantu baterai perangkat tidak terkuras.
Namun perlu diketahui, aplikasi akan berjalan kembali di background jika pengguna mulai membukanya lagi.
Jika pengguna tidak ingin aplikasi berjalan di background sama sekali, pengguna bisa menempatkan aplikasi ke mode "deep sleep" alias tidur pulas.
Opsi ini memungkinkan aplikasi beroperasi di background hanya saat pengguna membukanya dan mencegah aplikasi menjalankan aktivitas di background, bahkan jika pengguna mulai membukanya lagi. Caranya?
- Buka Setting lalu masuk ke opsi Battery and Device Care
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Lanjut..
- Pada menu Device Care, pilih tanda grafis, kemudian pilih Sleeping Apps untuk membuat aplikasi "sleep" secara manual, sehingga ponsel bisa secara otomatis membuat aplikasi yang jarang dipakai untuk memasuki mode "sleep".
Pilih aplikasi-aplikasi yang diinginkan untuk "sleep" dengan memilih opsi "Add".
- Pengguna bisa menghapus aplikasi-aplikasi dari daftar dengan memilih titik tiga di sudut kanan layar, kemudian pilih Remove. Ketika kamu selesai memilih aplikasi, pilih Remove lagi.
- Lakukan langkah yang sama untuk menambah atau menghapus "Deep sleeping apps" atau menambah dan menghapus aplikasi yang tidak ingin dimasukkan ke daftar "sleep".
Pada smartphone Android lainnya seperti Google Pixel, pengguna bisa menggunakan Doze mode. Fitur ini memiliki fungsi yang sama, karena diperkenalkan di Android 6.0.
Fitur tersebut memastikan aplikasi-aplikasi tidak menggunakan baterai, ketika pengguna tidak memakainya smartphone.
3. Aktifkan Adaptive Battery dan Adaptive Brightness
Ada dua fitur untuk menghemat baterai, yakni Adaptive Battery dan Adaptive Brightness. Di Samsung, keduanya menggunakan AI untuk mempelajari kebiasaan pengguna memakai aplikasi dan layar, kemudian menyesuaikan pengaturan berdasarkan kebiasaan tersebut.
Tujuannya adalah agar aplikasi dan layar hanya mengambil dari daya ketika dibutuhkan. Pengguna bisa mengaktifkan Adaptive Brightness dan Adaptive Battery secara default. Atau bisa mengaktifkan manual, caranya:
- Buka Setting, pilih Device Care > Battery
- Pilih App power management dan pastikan mengaktifkan Adaptive battery
Untuk smartphone Pixel dan non Samsung, bisa menggunakan cara serupa.
- Buka Setting dan pilih Battery > Adaptive preference
- Pastikan Adaptive battery diaktifkan.
Untuk mengaktifkan Adaptive Brightness yang berlaku di semua smartphone Android, caranya:
- Masuk ke Setting ponsel lalu pilih Display
- Temukan dan ketuk Adaptive brightness dan aktifkan jika belum diaktifkan.
(Tin/Isk)
Advertisement