5 Tips Tingkatkan Keamanan Smartphone Android Kamu

Liputan6.com, Jakarta - Smartphone kini menjadi kebutuhan pokok bagi penggunanya. Mulai dari kebutuhan media sosial, hiburan, pekerjaan, sampai ke perbankan kini dipenuhi melalui smartphone.

Oleh karenanya sangat penting untuk membuat smartphone selalu aman dari serangan aktor jahat, terutama bagi Android yang menguasai mayoritas smartphone di dunia.

Mengingat upaya hacker dan penjahat siber lainnya yang terus mencari cara melewati tembok keamanan dalam sistem, berikut adalah sejumlah tips untuk membantu pengguna menjaga keamanan Android mereka, dikutip dari Gizchina, Minggu (4/9/2022).

1. Pakai Password yang Kuat

Android menawarkan sejumlah metode kunci layar untuk keamanan perangkat. Lebih dari fitur, metode kunci layar menjadi sesuatu yang sangat diperlukan.

Pasalnya metode kunci layar memungkinkan pengguna menjaga perangkat lebih aman dari orang asing yang mencoba membuka smartphone pengguna tanpa izin.

Untuk keamanan, gunakan password yang kuat, caranya ada Setting > Security > Lockscreen. Pengguna bisa memilih kunci keamanan mulai dari pola atau patterns, PIN, dan Password.

Password dinilai masih paling aman karena pengguna bisa menggabungkan huruf, angka, dan simbol. Pengguna juga bisa menggunakan sidik jari di smartphone untuk membuat proses buka kunci perangkat lebih nyaman.

Jika pengguna menyimpan banyak aplikasi yang tidak lagi terpakai, ada baiknya untuk memutuskan menghapusnya. Pasalnya, beberapa aplikasi lawas bisa jadi risiko keamanan karena membawa kerentanan yang bisa dimanfaatkan peretas.

Terlepas dari risiko keamanan, beberapa aplikasi mengumpulkan data tentang penggunaan si pengguna.

Oleh karenanya, jika pengguna ingin lebih sedikit dilacak, ada baiknya menghapus beberapa aplikasi yang tidak lagi dipakai.

Beberapa smartphone Android memungkinkan pengguna melakukannya dari homescreen.

Menariknya, beberapa aplikasi media sosial menawarkan cara mudah untuk login, misalnya lewat fitur one-click login. Namun fitur ini sangatlah tidak aman.

Pasalnya jika seseorang mendapatkan akses ke smartphone Anda, mereka bisa dengan mudah mengakses aplikasi medsos, informasi pribadi, bahkan seluruh hidup si pemilik ponsel.

Oleh karena itu, lebih baik menonaktifkan fitur one-click login. Pengguna lebih baik memilih memasukkan kata sandi tiap kali ingin login. Pasalnya dalam keamanan, ketidaknyamanan terkadang berarti lebih aman.

Saat ini, praktik phishing menjadi hal yang banyak dipakai penjahat siber untuk mendapatkan keuntungan. Link palsu bisa digunakan untuk mengirim pengguna ke situs web jahat yang bisa menginfeksi perangkat dengan malware atau mencuri kata sandi.

Untuk itu, pengguna smartphone harus berhati-hati saat mengklik sesuatu. Sebelum mengklik, pastikan sumber tersebut adalah sumber atau tautan resmi.

5. Backup

Selalu buat cadangan atau backup atas data-data kamu. Jadi, ketika perangkat Android kamu hilang atau dicuri, kamu akan memiliki salinan file penting yang bisa dipulihkan.

Pengguna bisa mencoba layanan penyimpanan cloud seperti Google Drive, OneDrive, dan lain-lain. Pengguna bisa membuat kebiasaan menyimpan file di cloud dan menghapusnya dari penyimpanan di perangkat.

(Tin/Isk)