APJII Siap Dukung Pembangunan Jaringan Telekomunikasi di IKN Nusantara

Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), Muhammad Arif, menegaskan siap mendukung dan menyukseskan pembangunan jaringan telekomunikasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

oleh Iskandar diperbarui 19 Okt 2022, 18:00 WIB
Diterbitkan 19 Okt 2022, 18:00 WIB
Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), Muhammad Arif
Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), Muhammad Arif. Dok: APJII

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), Muhammad Arif, menegaskan siap mendukung dan menyukseskan seluruh program pemerintah, termasuk pembangunan jaringan telekomunikasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

"IKN merupakan proyek strategis pasional yang digagas Presiden Jokowi. APJII siap mendukung penuh program strategis nasional tersebut," kata Arif pada acara jajak pasar peluang investasi pembangunan di IKN yang diselenggarakan oleh Badan Otorita IKN dan Kadin Indonesia.

Ia menilai dalam program strategsi nasional selalu ada peluang bisnis dan investasi. APJII melihat peluang bisnis dan investasi penggelaran jaringan telekomunikasi di IKN Nusantara sangat menjanjikan.

"Penggelaran jaringan telekomunikasi ini menjadi peluang investasi yang sangat bagus bagi pengusaha jasa internet yang tergabung di APJII," ucap Arif, dikutip Rabu (19/10/2022).

Dengan adanya payung hukum IKN (UU Nomor 3 Tahun 2022), ia melanjutkan, pemerintah telah memberikan kepastian peluang usaha dan tentunya hal ini akan menjadi rujukan bagi lebih dari 800 penyelenggara jasa internet dan 2.500 perusahaan teknologi yang bernaung di APJII untuk turut mempersiapkan investasi bisnis di IKN.

Agar anggota APJII dapat lebih rinci menghitung peluang investasi penggelaran jaringan telekomunikasi di IKN, Arif meminta Badan Otorita IKN untuk dapat segera memberikan cetak biru yang lebih rinci menggenai jaringan telekomunikasi yang kelak akan diimplementasikan.

"Roadmap yang rinci dan transparan akan mempermudah seluruh anggota APJII untuk dapat menghitung peluang investasi penggelaran jaringan telekomunikasi di IKN," tuturnya.

Dengan adanya jaringan telekomunikasi yang dibangun di IKN, APJII berharap nantinya IKN akan menjadi pusat inovasi dan penggembangan teknologi informasi di Indonesia. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Daftar Insentif Pajak Proyek IKN Nusantara

Pradesain istana negara di Ibu Kota Negara (IKN) baru. Instagram@jokowi
Pradesain istana negara di Ibu Kota Negara (IKN) baru. Instagram@jokowi

Sebelumnya, dalam rangka menarik minat para investor, pemerintah membagikan beragam insentif pajak bagi mereka yang menanamkan modalnya untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.

Wakil Kepala Badan Otorita IKN Nusantara, Donny Rahajoe mengatakan, pemerintah akan memberikan insentif khusus bagi investor di Ibukota baru. Dia memastikaninsentif khusus ini berbeda dengan pengusaha yang berinvestasi di wilayah lain, termasuk di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

"IKN ini insentifnya berbeda dengan insentif biasa yang misalnya di KEK atau di kawasan-kawasan lain," kata Donny seperti ditulis, Rabu (19/10/2022).

Donny menjelaskan Badan Otorita memiliki kewenangan khusus untuk memberikan kepastian investasi di Nusantara. Sehingga pengusaha mendapatkan kepastian hukum dari pintu khusus.

Tak hanya itu, terkait lahan, dia menjamin ketersediaannya sudah tersedia. "Berbeda dengan pengembang-pengembang kota baru atau tempat lain, tanah sudah tersedia," imbuhnya.

Pemerintah juga akan memberikan paket-paket insentif lain seperti insentif pajak, PPN dan PPH yang ditanggung pemerintah. Donny mencontohkan para profesional yang bekerja di IKN dalam waktu tertentu akan dibebaskan pajaknya. Selain itu, pihaknya tengah membahas terkait tax holiday selama mungkin.

"Sedang diskusikan juga tentang tax holiday yang sepanjang-panjangnya. Kita sudah usulkan 30 tahun dan ini akan bila ada kesepakatan kita akan harmonisasi," ungkapnya.


Insentif Lainnya

Titik 0 IKN
Titik Nol IKN Nusantara yang kini disulap menjadi lebih cantik. (foto: Abdul Jalil)

Ada juga insentif perpajakan yang diberikan kepada industri yang terlibat dalam program-program pendidikan vokasi atau supertax deduction. Insentif ini ditujukan kepada industri yang memberikan vokasi, infrastruktur, taman, dan sebagainya.

"Jadi prinsip gotong royong yang disampaikan Kadin kita akan buka seluas-luasnya. Modelnya seperti apa, kami akan akomodir baik secara B2G maupun B2B. Jadi total packagenya akan beda di daerah lainnya," kata dia.

"Filosofinya air mengalir ke titik yang lebih rendah. Nah kita akan dapatkan ada insentif di Indonesia, di sini lebih rendah," ungkapnya.


Infografis Konsep Future Smart Forest City di IKN Nusantara. (Liputan6.com/Abdillah)

Infografis Konsep Future Smart Forest City di IKN Nusantara. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Konsep Future Smart Forest City di IKN Nusantara. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya