Liputan6.com, Jakarta - Analog Switch OfF (ASO) atau penghentian siaran TV analog direncanakan secara resmi mulai 2 November 2022 mendatang, atau pada hari Rabu pekan ini dan secara bertahap.
Untuk dapat menonton siaran TV, masyarakat pun harus bermigrasi ke siaran TV digital. Di sini, ada dua cara yang bisa dilakukan yaitu dengan memasang Set Top Box (STB) atau dapat secara langsung menggunakan perangkat televisi.
Advertisement
Baca Juga
Sistem Peringatan Dini Melalui TV Digital, Langkah Baru Indonesia Hadapi Bencana dan Minimalisasi Korban
Transformasi TV Digital Indonesia Bawa Perubahan Besar, Bukan Sekadar Usir Semut di Layar Televisi
Sebarkan Informasi Dini Bencana Lewat Jaringan TV Digital, Menkominfo: Jangkau 76% Populasi Indonesia
Adapun, pemasangan STB TV digital menjadi cara apabila perangkat TV yang kamu miliki, belum mendukung atau memiliki fitur untuk menangkap siaran TV digital.
Advertisement
Untuk masyarakat yang kurang mampu, pemerintah bersama pihak swasta pun sejak beberapa waktu lalu sudah melakukan distribusi STB TV digital.
Sementara, jika kamu sudah memiliki perangkat seperti Smart TV, biasanya sudah otomatis memiliki kemampuan untuk menangkap siaran digital, tanpa harus memasang STB.
Untuk mengetahui, apakah perangkat TV sudah mendukung siaran digital atau belum, cukup dengan melihat spesifikasi yang umumnya tertera di boks TV atau dengan stiker di perangkat.
Selain itu, kamu juga dapat mencoba secara langsung untuk mencari opsi siaran digital melalui pengaturan di TV-mu.
Cara lain, adalah dengan melihat di situs Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), untuk melihat apakah perangkat TV sudah tersertifikasi untuk siaran digital atau belum, dengan cara:
- Kunjungi https://siarandigital.kominfo.go.id/
- Pilih menu Perangkat TV Digital yang ada di bagian atas situs
- Nantinya, kamu dapat mengisi kolom perangkat, merek, dan model/tipe sesuai perangkatmu untuk mengetahui apakah perangkatmu sudah dapat mendukung siaran digital atau belum
Namun perlu diingat, sampai artikel ini ditulis pada Senin (31/10/2022), data yang ada di situs sertifikasi perangkat adalah data per tanggal 4 Juni 2022.
Dalam keterangannya, Kominfo mengarahkan pengguna ke laman e-Sertifikasi Ditjen SDPPI jika ingin melihat "data termutakhir."
Meski begitu, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, kamu juga dapat mencari tahu apakah TV yang digunakan sudah mendukung fitur siaran digital atau belum, menggunakan cara-cara yang lain.
Tapi jika kamu punya budget lebih dan memang ingin membeli TV baru tanpa harus repot-repot pasang STB, TV yang sudah bisa menyiarkan siaran digital pun saat ini banyak dijual dengan harga terjangkau.
Â
Daftar STB Siaran Digital Resmi
Selain itu, masyarakat bisa mendapatkan STB untuk mengakses siaran TV digital dengan membelinya di toko online. Akan tetapi, pastikan perangkat tersebut sudah tersertifikasi Kominfo atau resmi.
Untuk memudahkan masyarakat, setiap STB tersertifikasi Kominfo akan memiliki tanda khusus di kemasannya, yaitu logo DVB T2. Tak hanya itu, terdapat juga teks bertuliskan "Siap Digital" dan gambar maskot Modi.
Agar lebih memudah pilah-pilih, berikut ini daftar STB resmi bagi warga Jabodetabek yang ingin menonton siaran TV digital.
1. Nexmedia NA1300/DVB-T2 MPEG4 HD
2. Polytron PDV600T2
3. Ichiko 8000HD
4. Akari ADS-2230
5. Akari ADS-210
6. Akari ADS-168
7. Venus Brio
8. Tanaka T2
9. Matrix Apple
10. Evercoss STB1
11. Nextron NT2000-D
12. Nextron TR 1000
13. Evinix H-1
14. Evercoss STB Max
15. Evercoss STB Pro
16. Evercoss STB Mini
17. Matrix CH-77
18. Akari ADS-525
19. Tanaka T2 Jurassic
20. Tanaka T2 New
21. Freebox H-1
22. Visio HS1685
23. Kubik Kubik Arka DVB-T2
24. Super HD HD168
25. Advan DVB-10KK
26. Tanaka T-21 Spider
27. Tanaka T-21 New Samurai
28. Tanaka T-21 Elang
29. Tanaka T-21 New Sakura
30. Tanaka Nusantara
31. CBM SEI130LN
32. Crenova S-1807
33. CBM DTP2162
34. Matrix Apple DVB-T2 Silver
35. Tennox HD-900
36. Winasat HD-88N
37. Venus Cabai Rawit
38. CBM CBM 91T
39. CBM CBM91TH
40. Aldo AB3
41. Aldo STB 03
42. Unicom Apollo
43. Varwin T1
44. Welhome Crown
45. Luby Digitant
46. Noise Diamond
47. Matrix Garuda DVB-T2
48. Modibox PD-101
49. Nextron Vicson 2000
50. CBM BSTB-2201
51. SuperHD HD 168 GOL
52. Sharp STB-DD001I
53. Maxtrix Apple DVB-T2 Kuning
54. Next TV G-1
55. Vitara VTR-218T2
56. IOTO Omega
57. Zyrex Zbox
Â
Advertisement
Menkominfo Ajak Masyarakat Beralih ke TV Digital
Menkominfo (Menteri Komunikasi dan Informatika) Johnny G. Plate terus mengajak masyarakat beralih ke siaran TV digital, menjelang dimatikannya siaran TV analog pada 2 November 2022.
Dalam konferensi pers bersama Menkopolhukam, Senin (24/10/2022), Menkominfo menyebut saat ini sudah ada 222 Kabupaten/Kota di Indonesia yang tinggal menghitung hari menjelang ASO (Analog Switch Off), termasuk Jabodetabek dan 173 Kabupaten/Kota non-teresterial.
Sementara 292 Kabupaten/Kota lain, menurut Menkominfo, akan dilakukan ASO sesuai kesiapan wilayahnya. Kendati demikian, ia menyebut infrastruktur multipleksing baik yang disiapkan penyelenggara MUX swasta, termasuk pemerintah dan TVRI sudah tersedia.
Hanya, distribusi STB (Set-Top-Box), menurut Johnny masih harus disempurnakan. Ia menjelaskan, pembagian STB Jabodetabek hingga sekarang sudah mencapai 479 ribu atau 98,44 persen, dengan rasio pemerintah sekitar 359 ribu dan 112 ribu dari penyelenggara MUX.
"Dengan kata lain, pemerintah menyiapkan 76 persen STB Jabodetabek dan penyelenggara MUX 24 persen," tuturnya.
Â
Pemerintah Siapkan Posko
Menjelang ASO Jabodetabek, Menkominfo menyatakan pemerintah menyiapkan posko apabila nanti ada TV yang belum bisa menerima siaran digital.
Dalam konferensi pers tersebut, Johnny juga mengingatkan masyarakat kelas menengah yang masih memiliki TV tabung atau belum memenuhi standar TV digital bisa segera memasang STB di TV-nya masing-masing.
Dengan demikian, pada saat dimulainya siaran TV digital nanti pada 2 November nanti, masyarakat bisa menikmati siaran TV yang lebih jernih dan kanal lebih banyak.
"Pada saat penyelenggaraan Piala Dunia November nanti, masyarakat kelas menengah sudah menyiapkan STB-nya sehingga bisa menonton Piala Dunia di siaran TV digital, dan masyarakat miskin yang sudah mendapatkan STB juga bisa menonton Piala Dunia di di TV digital," tutur Johnny.
(Dio/Isk)
Advertisement