Liputan6.com, Jakarta - Lionel Messi, diketahui telah memesan 35 iPhone 14 berbalut emas untuk skuad dan staf Argentina yang memenangkan Piala Dunia 2022 di Qatar.
Selain dibalut dengan emas 24 karat, masing-masing iPhone 14Â tersebut dipersonallisasi untuk masing-masing pemain dan staf.
Baca Juga
Tak tanggung-tanggung, masing-masing iPhone 14 tersebut akan memiliki nama masing-masing pemain dan staf tim Argentina di gelaran Piala Dunia 2022 tersebut.
Advertisement
Jika diperhatikan, terukir juga logo AFA (Asociación del Fútbol Argentino, Asosiasi Sepak Bola Argentina) dan teks bertuliskan 'World Cup Champions 2022'.
Bintang PSG itu kabarnya menghabiskan uang senilai 175.000 poundsterling, atau sekitar Rp 3,2 miliar untuk ke-35 iPhone 14 berbalut emas tersebut.
Dilansir The Sun, Kamis (2/3/2023), Ben Lyons, selaku CEO iDesign Gold mengungkap Messi adalah konsumen mereka paling loyal.
Bintang sepak bola itu mengatakan, dirinya ingin memberikan kado spesial untuk pemain dan staf tim Argentina setelah menjadi juara Piala Dunia 2022.
"Lionel bukan hanya sang GOAT, tetapi juga salah satu paling setia iDesign Gold. Dia menghubungi kami beberapa bulan setelah Piala Dunia berakhir," kata Ben.
Messi sendiri tidak ingin memberikan hadiah biasa-biasa saja, seperti jam mewah untuk skuad Argentina.
"Jadi, saya menyarankan iPhone emas bertuliskan nama mereka dan dia menyukai ide tersebut," kata Ben kepada The Sun.
Kabarnya, seluruh iPhone 14 emas tersebut sudah dikirim ke apartemen Lionel Messi pada pekan lalu dan suda
Fitur iPhone Clean Energy Charging Diprotes Pengguna
Beberapa waktu lalu, pengguna iPhone menunjukkan amarahnya akibat fitur baru iPhone Apple yang dinilai memperlambat pengisian daya pada perangkat mereka.Â
Fitur yang dimaksud adalah Clean Energy Charging, yang diperkenalkan bersama dengan perilisan iOS 16.1 pada 24 Oktober lalu.Â
Berdasarkan klaim perusahaan, fitur iPhone ini berfungsi untuk mengurangi jejak karbon dengan mengisi daya hanya ketika listrik dengan emisi karbon rendah tersedia. Ketika diaktifkan, iPhone akan menampilkan laporan perkiraan emisi karbon yang dihasilkan oleh jaringan energi lokal.
Akan tetapi, baru-baru ini seorang pengguna Twitter menyatakan bahwa perangkatnya memakan waktu yang lebih lama dalam mengisi daya dan diperkirakan akibat aktifnya fitur ini.Â
Dilansir dari New York Post, Rabu (1/3/2023), Apple mengatakan bahwa fitur tersebut hanya tersedia di Amerika Serikat dan telah dipasang secara otomatis pada perangkat-perangkat baru yang mendukungnya.
Beberapa pengguna iPhone juga telah bertanya-tanya terkait cara untuk menonaktifkan fitur ini di perangkat mereka.Â
Advertisement
Cara Menonaktifkan Fitur Clean Energy Charging
Bagi pengguna yang tidak ingin memakai fitur ini, pengguna dapat menonaktifkannya melalui beberapa langkah berikut ini.
Cara nonaktifkan fitur clean energy di iPhone
- Masuk ke Settings di iPhone
- Lalu, klik Battery
- Pilih Battery Health & Charging
- Kemudian, nonaktifkan Clean Energy Charging
Fitur ini bekerja sama dengan fitur Optimized Battery Charging yang berfungsi untuk mempelajari kebiasaan pengisian daya pada perangkat pengguna.
Menurut Apple, kebiasaan tersebut didasarkan pada waktu yang dihabiskan pengguna untuk mengisi daya secara teratur.Â
Akan tetapi, fitur ini tidak bisa mendeteksi kebiasaan mengisi daya yang beragam, seperti ketika pengguna sedang bepergian atau berada di lokasi baru.Â
iOS 16.1 Dapat Tampilkan Status Persentase Baterai
Sebelumnya, persentase baterai yang ditampilkan dalam bar tidak dapat diakses di beberapa perangkat yang juga mendukung iOS 16. Beberapa perangkat tersebut diantaranya iPhone XR, iPhone 11, iPhone 12 mini, dan iPhone 13 mini.Â
Namun dengan kehadiran iOS 16.1, kini semua iPhone yang mendapat pembaruan software ini mampu memiliki tampilan persentase baterai dalam bar tersebut.
Tampilan ini dinilai lebih dinamis karena pengguna tidak hanya diberikan persentasenya saja seperti yang tertera pada iOS 16 sebelumnya.
(Ysl/Isk)
Advertisement