Liputan6.com, Jakarta - Spotify telah mengungkap desain baru aplikasinya pada gelaran Stream On 2023 beberapa waktu lalu. Dalam event tersebut, Spotify memperlihatkan preview tampilan baru dari konten video podcast, klip musik, hingga audiobook di platform mereka.
Menurut perusahaan, perubahan ini akan mempermudah pengguna untuk menemukan hal-hal baru untuk ditonton dan didengarkan.
Baca Juga
Dengan halaman yang dapat digulir secara vertikal, desain baru Spotify mengingatkan pada aplikasi lainnya, seperti YouTube, Instagram, dan TikTok. Melalui perubahan yang dilakukan, platform ini mungkin ingin mengubah aplikasi dari sekadar pemutar musik.
Advertisement
Sebelumnya, Spotify telah menghadirkan berbagai fitur seperti podcast, buku audio, dan lainnya sehingga menjadi wadah bagi berbagai content creator. Selama bertahun-tahun, Spotify juga telah berupaya untuk menempatkan musik, podcast, dan lainnya secara berdampingan untuk menarik lebih banyak pengguna.
Dalam keterangannya yang dilansir dari The Verge, Minggu (11/3/2023), CEO Spotify, Daniel Ek menyebutkan ia berharap dapat memiliki lebih dari 50 juta kreator konten audio di platform ini.
Kehadiran desain baru aplikasi Spotify ini akan memberikan pengguna lebih banyak pilihan konten dengan jenis yang beragam.
Sama seperti sebelumnya, pengguna akan menemukan banyak cover album musik dan daftar putar di bagian atas homescreen. Namun yang membedakan, di bagian bawah aplikasi Spotify pengguna dapat melihat video podcast yang diputar otomatis sebagai preview.
Spotify Tampilkan Beragam Jenis Konten Pada Homescreen
Tak hanya itu, tampilan baru ini juga akan menampilkan gambar-gambar berukuran besar layaknya konten di aplikasi Instagram. Tampilan baru ini dimaksudkan agar pengguna bisa melihat lebih banyak rekomendasi playlist.
Jika pengguna mengklik opsi "Music” atau “Podcast & Shows”, mereka akan dibawa pada halaman yang dapat digulirkan secara vertikal mirip TikTok. Preview yang muncul juga dapat dipilih agar pengguna bisa menjelajahi konten itu lebih lanjut.
Menurut Spotify, berbagai konten ini akan dipersonalisasi sesuai kebiasaan pengguna ketika mengakses atau mendengarkan musik yang mungkin disukai.
Lewat pembaruan ini, Spotify juga menghadirkannya sebagai fitur yang bisa membuat hubungan lebih dalam antara artis dan penggemar.
Advertisement
Spotify Kembangkan Video Podcast Lebih Jauh
Selain itu, di Stream On 2023, Head of Global Podcast Studios, Julie McNamara turut meluncurkan video podcast yang diharapkan akan menarik pendengar usia muda.
Menurut McNamara, video podcast adalah salah satu konten podcast dengan pertumbuhan paling cepat, sehingga ia mengharapkan perkembangannya dapat terus berlanjut.
“Saat ini, kami memiliki 70.000 pembuat video di platform ini dan masih banyak lagi yang akan datang,” ujarnya, dikutip dari The Verge.
Kini, Spotify juga berupaya untuk mendapatkan lebih banyak video podcast di platform ini. Untuk itu, ia menuturkan, siapa saja yang mendaftar ke Spotify sebagai podcaster dapat segera menerbitkan video podcast, sebuah fitur yang dulu hanya disediakan untuk pengguna Anchor.
Kontradiksi Tampilan Desain Baru Spotify
Meskipun perubahan ini memberikan lebih banyak pilihan konten untuk pengguna, tampilan desain baru Spotify mungkin akan terlihat berlebihan bagi sebagian pengguna yang hanya ingin mendengarkan musik.
Spotify merupakan platform terbesar dalam streaming musik, tetapi mereka ingin terus melebarkan kualitasnya dengan berbagai bentuk konten.
Di sisi lain, sebagian besar pengguna kemungkinan telah terbiasa menelusuri berbagai hal yang belum tentu mereka sukai di halaman utama aplikasi Spotify. Namun dengan pembaruan ini, pengguna akan dibawa menemukan hal-hal baru yang mungkin cocok dengan konten yang mereka sering akses.
Advertisement