Bakal Urus Esports, Menpora Dito Ariotedjo Mengaku Pernah Suka Main Counter Strike

Bakal ikut turun tangan dalam mengurus esports Indonesia, Menpora Dito Ariotedjo ternyata pernah suka main dua game ini

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 11 Apr 2023, 11:00 WIB
Diterbitkan 11 Apr 2023, 11:00 WIB
Serah Terima Jabatan Menteri Pemuda dan Olahraga Tahun 2023
Menteri Pemuda dan Olahraga baru, Dito Ariotedjo memberikan sambutan saat acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Menpora 2023 di Auditorium Wisma Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (04/04/2023). Ario Bimo Nandito Ariotedjo resmi dilantik sebagai Menpora sisa jabatan 2019-2024 menggantikan Zainudin Amali yang mengundurkan diri karena terpilih sebagai Wakil Ketua Umum PSSI. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Liputan6.com, Jakarta - Sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) baru, Dito Ariotedjo pun ikut memberikan perhatiannya kepada cabang olahraga esports, termasuk dalam rangka mempersiapkan SEA Games 2023 Kamboja.

Esports sendiri tidak lepas dari dunia game. Dito pun mengaku game terakhir yang dia mainkan adalah Counter-Strike, meski tak menyebutkan judul apa yang pernah dimainkannya dan kapan terakhir memainkannya.

"Saya terakhir main game Counter Strike," kata Dito sambil tertawa, kepada Tekno Liputan6.com, usai mengunjungi Pelatnas Timnas Esports Indonesia di Jakarta, Senin (10/4/2023).

Dito pun mengungkapkan di 2017 dia pernah terlibat dalam gelaran lomba Mobile Legends: Bang Bang, meski dirinya tak bermain.

"Mainnya terakhir Counter Strike atau PUBG, PUBG kan paling mirip sama Counter Strike," ujar menteri berusia 32 tahun itu menambahkan.

Mengenai skena esports Indonesia di masa jabatannya yang terbilang singkat, Dito pun mengatakan dirinya akan tetap mengikuti apa yang sudah dirancang oleh Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI).

"Jadi Kemenpora sifatnya mendukung, tapi untuk menggaet esports, kita juga berharap PBESI dan juga pihak-pihak swasta lainnya, untuk bikin perlombaan talent scouting untuk meraih potensi-potensi atlet-atlet esports se-Indonesia," kata Dito.

"Kalau bisa dilaksanakan dari tingkat paling muda, dari SD sampai kuliah, dan juga regional dari tingkat kabupaten kota sampai provinsi," Dito menambahkan.

Terkait persiapan Timnas Esports Indonesia yang akan berlaga di SEA Games 2023 Kamboja, Dito pun menyatakan dirinya optimistis akan keberhasilan atlet-atlet Tanah Air di gelaran itu.

"PBESI baru terbentuk 2020 tapi sudah selalu menghiasi juara umum di kejuaraan multi-event," kata Dito.

"Jadi harusnya target PBESI meraih empat medali emas, dan itu katanya sudah masuk kategori juara umum di SEA Games Kamboja, ya semoga bisa tercapai dan kita optimistis," pungkas Menpora.

 


Pesan Menpora Buat Timnas Esports di SEA Games 2023

Menpora Dito Ariotedjo
Menpora RI, Dito Ariotedjo berdiri di tengah-tengah atlet Esports Indonesia dan Pengurus PB ESI (Bola.com/Hery Kurniawan)

Menpora sebelumnya berharap agar Timnas Esports Indonesia dapat membawa pulang medali emas dari gelaran olahraga bergengsii SEA Games 2023 di Kamboja yang akan datang.

Hal itu seperti diungkapkan Menpora baru itu ketika bertandang untuk pertama kalinya ke lokasi pelatihan Timnas Esports Indonesia di Jakarta, Senin.

Dalam kesempatan itu, Dito juga mengapresiasi Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) dalam mempersiapkan lokasi pelatihan nasional untuk Timnas Esports Indonesia.

"Kalau dari sisi prestasi, sebenarnya sudah tidak perlu dikasih arahan. Karena harusnya sudah suatu kewajiban jadi juara umum," kata Menpora Dito Ariotedjo.

"Kayaknya tidak ada alasan kontingen esports Indonesia ini tidak juara umum," pungkasnya.

Kepada para atlet, official, dan pelatih, Dito pun meminta mereka untuk mempertahankan kemampuannya agar memastikan Timnas Esports Indonesia tetap unggul.

"Jadi yang penting hatinya tenang, jarinya juga tenang. Jadi nanti bermainlah dengan kebanggaan dan juga spirit membawa medali emas untuk Merah Putih di Kamboja," imbuh Dito.

Menpora juga berharap agar Timnas Esports bisa jadi salah satu penyumbang medali emas terbesar dari target 55 medali, bahkan bisa mencapai 60 sampai 65 medali.

 


Timnas Esports Indonesia Bakal Berlaga di 6 Nomor Gim

Tim Esports Indonesia, SEA Games 2021
Tim esport Indonesia bertanding di laga final nomor team Mobile Legends SEA Games 2021 di Hanoi National Conventional Center, Jumat (20/5/2022). (NOC Indonesia)

Sementara, Ketua Harian PB ESI Bambang Sunarwibowo menyampaikan melalui seluruh rangkaian kegiatan Pelatnas, telah terbentuk tim yang terdiri dari para atlet dan pelatih terbaik di setiap nomor gim yang dipertandingkan dalam cabang olahraga esports SEA Games ke-32 Kamboja.

"Prestasi ini diharapkan dapat menjadi tambahan catatan positif dalam sepak terjang esports Indonesia," kata Bambang dalam kesempatan yang sama

Dia menambahkan, tim nasional esports Indonesia akan berlaga di enam nomor pertandingan yaitu Mobile Legends: Bang-Bang (MLBB) Pria, MLBB Wanita, PUBG Mobile Squad, PUBG Mobile Solo, Crossfire, dan Valorant, dengan target perolehan empat emas, tiga perak, dan satu perunggu.

 


Esports Indonesia Masih Muda Tapi Sudah Berprestasi

Tim Esports Indonesia, SEA Games 2021
Tim esport Indonesia bertanding di laga final nomor team Mobile Legends SEA Games 2021 di Hanoi National Conventional Center, Jumat (20/5/2022). (NOC Indonesia)

Sekretaris Jenderal Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Ade Lukman menambahkan, geliat esports di Indonesia memang masih terbilang belia, tetapi sudah membuahkan hasil-hasil yang membanggakan di kancah dunia, seperti SEA Games ke-31 Hanoi 2021 dan International Esports Federation (IESF) World Esports Championships 2022.

"KONI juga memberikan dukungan maksimal terhadap peningkatan prestasi esports Indonesia, dan kami yakin bahwa esports merupakan salah satu cabang olahraga kontributor emas terbanyak pada SEA Games ke-32 Kamboja 2023," pungkas Ade.

Infografis Bisnis Game di Indonesia (Liputan6.com/Deisy Rika)
Infografis Bisnis Game di Indonesia (Liputan6.com/Deisy Rika)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya