Apple Gulirkan Update iOS 16.5 untuk Pengguna iPhone, Ini Fitur Barunya

Liputan6.com, Jakarta - Setelah satu bulan masuk tahap pengujian beta, Apple akhirnya mulai menggulirkan pembaruan iOS 16.5 ke publik atau ke seluruh pengguna iPhone di dunia.

Pada update iOS 16.5, perusahaan asal Cupertino tersebut memboyong fitur baru, perbaikan bug, dan peningkatan keamanan bagi perangkat iPhone di pasaran saat ini.

Adapun pembaruan iOS 16.5 ini merupakan cara persiapan sebelum akhirnya Apple merilis iOS 17 dalam gelaran acara WWDC 2023 pada 5 Juni mendatang.

Pada update kali ini, Apple menambahkan opsi wallpaper Pride Celebration sebagai dukungan terhadap komunitas LGBTQ+, dan tab olahraga baru di aplikasi Apple News.

Dengan tab baru di Apple News ini, pengguna bisa mengakses lebih cepat berita, informasi skor, dan jadwal tim favorite mereka akan bertanding.

Sayang, Apple News ini masih belum tersedia bagi Anda pengguna iPhone di Indonesia. Aplikasi ini baru tersedia bagi pengguna di Australia, Kanada, Inggris, dan Amerika Serikat.

Sementara dari sisi perbaikan bug, pengembang software di Apple telah menggulirkan pembaruan untuk mengatasi masalah di mana Spotlight menjadi tidak responsif.

Tak hanya itu, perusahaan juga memperbaiki bug di iOS yang menyebabkan Podcast di CarPlay mungkin tidak memuat konten, dan pengaturan Screen Time tidak bisa di reset atau tidak sinkron dengan benar di semua perangkat Anda.

Pembaruan iPhone yang sudah terjadwal mungkin akan menyebabkan beberapa masalah bagi pengguna perangkat tertentu yang tidak lagi kebagian update iOS. Jika tidak memperbarui sistem operasi, pengguna berisiko kehilangan akses perangkatnya di masa mendatang. 

Tidak meng-update iOS ke versi terbaru membuat perangkat versi lawas akan kehilangan fungsi utamanya. Misalnya, akses ke Maps untuk menavigasi lokasi, Siri untuk memungkinkan perintah suara, dan App Store untuk mengunduh berbagai aplikasi penting.

Mengutip dari Gizchina, Jumat (14/4/2023), pembaruan mendatang tampaknya akan berpengaruh pada iPhone yang menjalankan iOS 11.2.6 ke bawah atau perangkat yang tidak mendukung software terbaru. Menurut informasi yang beredar, iPhone 5 dan yang lebih lama akan terdampak.

Namun, terdapat pula laporan yang menyebutkan iPhone 7 juga berisiko jika sistem operasi mereka belum diperbarui. 

Melalui akun Twitternya, orang dalam Apple dengan username @StellaFudge menyatakan bahwa pengguna mungkin akan menerima pemberitahuan yang meminta pengguna untuk memperbarui OS. 

“Pada awal Mei, akses ke layanan Apple kecuali iCloud akan berhenti berfungsi pada perangkat yang menjalankan iOS 11-11.2.6, macOS 10.13-10.13.3, watchOS 4-4.2.3, dan tvOS 11-11.2.6,” tulisnya dalam cuitan tersebut.

iPhone 7 dapat diperbarui ke iOS 15 untuk memanfaatkan fitur dan peningkatan keamanan baru. Namun, perlu diketahui bahwa iPhone 7 tidak mendukung iOS 16 terbaru. 

Meskipun belum ada pernyataan resmi dari perusahaan, Apple baru merilis pembaruan di situsnya yang mengonfirmasi laporan ini. Dalam pembaruannya, Apple menyatakan bahwa beberapa versi software tidak akan berfungsi pada beberapa layanan Apple. 

Perusahaan pun menyarankan pengguna untuk segera memperbarui perangkat mereka sehingga dapat terus menggunakan layanan mereka. 

“Beberapa versi perangkat lunak lama tidak lagi mendukung Layanan Apple seperti App Store, Siri, dan Maps. Perbarui perangkat lunak Anda ke versi terbaru yang tersedia untuk terus menggunakan layanan ini,” tulis Apple dalam rilisnya. 

Apple resmi menggulirkan update iOS 16.4.1 dan iPadOS 16.4.1 untuk para pengguna. Berdasarkan informasi, pembaruan ini digulirkan untuk semua pengguna secara bersamaan.

Mengutip informasi dari GSM Arena, Sabtu (8/4/2023), Apple menyarankan para pengguna untuk segera memasang iOS 16.4.1. Sebab, pembaruan ini menyertakan perbaikan untuk beberapa kerentanan keamanan yang dieksploitasi secara aktif.

Menurut Apple, salah satu kerentanan yang diatasi melalui pembaruan ini adalah IOS Surface Accelerator. Kerentanan pada sistem itu disebut memungkinkan aplikasi mengeksekusi kode arbitrer dengan hak istimewa kernel.

Lalu, Apple juga mengetahui ada kerentanan pada WebKit dimana bisa memproses konten web perusak yang berbahaya. Selain soal keamanan, update ini juga menghadirkan sejumlah sejumlah masalah lain, seperti Siri yang tidak bisa merespons dalam beberapa kasus. 

Di sisi lain, Apple akan mengumumkan iOS 17 dalam WWDC 2023 yang akan digelar Juni mendatang. Menjelang pengumuman tersebut, terdapat rumor baru yang mengklaim bahwa iOS 17 dan iPadOS 17 tidak akan lagi mendukung beberapa perangkat Apple versi lama. 

Rumor itu juga menyebut salah satu tipe iPhone yang akan kehilangan dukungan untuk mendapatkan update iOS terbaru ini adalah iPhone X. 

Mengutip dari 9to5Mac, Rabu (12/4/2023), desas-desus ini berasal dari seorang pengguna Twitter anonim yang sebelumnya sempat mengungkapkan tentang informasi pembaruan software Apple secara detail. Dalam cuitannya, update iOS 17 dan iPadOS 17 tidak akan tersedia untuk perangkat berikut : 

• iPhone 8
• iPhone 8 Plus
• iPhone X
• iPad (generasi ke-5)
• iPad Pro 9,7 inci (generasi ke-1)
• iPad Pro 12,9 inci (generasi ke-1)

Seperti yang diinformasikan oleh MacRumors, keputusan Apple mengecualikan daftar perangkat di atas dari pembaruan iOS 17 dapat dikaitkan dengan kerentanan boot ROM yang dapat memengaruhi chip A5 hingga A11.

Untuk diketahui, dihentikannya dukungan ini sebenarnya sama seperti ketika iOS 16 rilis pada tahun lalu. Ketika itu, Apple tidak menggulirkan iOS 16 untuk sejumlah perangkat besutannya yang terbilang sudah lawas, termasuk iPhone 6s dan iPhone 6s Plus, iPhone 7 dan iPhone 7 Plus, iPhone SE (generasi ke-1), dan iPod touch (generasi ke-7).