Perbedaan Candy Crush dengan Game Slot yang Viral Usai Disebut Anggota DPRD Cinta Mega

Game Candy Crush jadi bahan pembicaraan usai diklaim dimainkan oleh anggota DPRD DKI Jakarta Cinta Mega, yang diduga bermain game slot saat rapat paripurna oleh warganet.

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 21 Jul 2023, 10:45 WIB
Diterbitkan 21 Jul 2023, 10:41 WIB
[Bintang] Aplikasi Permainan Android Paling Laris
Candy Crush Saga (Via: twitter.com)

Liputan6.com, Jakarta - Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Cinta Mega tengah jadi sorotan publik, usai viral video dirinya diduga bermain game slot saat rapat di DPRD DKI Jakarta.

Di video itu, disebut Cinta Mega tengah mengikuti rapat paripurna penyampaian pidato Penjabat (Pj) Gubernur terhadap Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2022 di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Kamis (20/7/2023).

Seusai rapat, Cinta Mega membantah bahwa ia sedang bermain slot. Namun, ia justru mengklaim sedang bermain Candy Crush.

"Enggak lah. Itu kan Candy Crush. Saya taruh di meja bukan dimainin. Tolong ya, kan enggak dimainin," kata Cinta.

Ia pun menjelaskan bahwa ia bermainan game tersebut sebelum rapat paripurna dimulai. Pasalnya, paripurna selalu molor dari jadwal.

"Kan nunggunya lama. Bosan dari jam 1, jam setengah 3 mulai. Tolong ya jangan tambah masalah buat saya," tambah Cinta.

Lebih lanjut, Cinta mengaku memiliki bukti bahwa ia ikut mendengarkan pemaparan paripurna. Ia berjanji akan membagikan bukti-bukti tersebut untuk membuktikan bahwa ia tidak bersalah.

Buat yang belum tahu gim yang dimaksud oleh Cinta Mega, Candy Crush, berbeda dengan game slot yang merupakan permainan judi online.

Candy Crush Saga sendiri digarap oleh King dan pertama kali diluncurkan tahun 2012 di Facebook, kemudian menyusul ke platform iOS, Android, Windows Phone, dan Windows.

Mengutip dari berbagai sumber, tujuan utama dalam game Candy Crush Saga adalah mencocokkan tiga atau lebih permen yang sama secara horizontal atau vertikal untuk menghapusnya dari papan permainan.

Cara Main Candy Crush

Ini Akibatnya Terlalu Sering Bermain Candy Crush Saga
Ilustrasi. Foto: gamerevolution

Cara mainnya, pemain cukup menyentuh permen yang ingin dipindahkan, lalu seret ke permen lain yang ingin ditukar posisinya. Ketika permen sejajar dalam setidaknya tiga, mereka akan menghilang dari papan dan memberi Anda poin.

Dalam permainan, bakal ada beberapa permen spesial yang bisa membantu pemain menyelesaikan targetnya dengan cepat. Selain itu, mencocokkan empat atau lebih permen dalam satu gerakan, juga berpotensi menciptakan permen spesial.

Candy Crush dapat dimainkan secara gratis di Google Play Store dan App Store. Meski begitu, ada beberapa konten yang memungkinkan pengguna melakukan transaksi di gim, yang biasanya punya tujuan membantu pemain menyelesaikan permainan.

Sehingga, melakukan transaksi dalam game seharusnya akan tetap memberikan pemain konten atau keuntungan di dalam game.

Praktik semacam ini pun lazim di tren mobile game sekarang, misalnya untuk mendapatkan item, senjata, hingga karakter baru dalam sebuah game.

Ini berbeda dengan uang yang dikeluarkan untuk taruhan dalam game judi slot, di mana jika pemain kalah, maka uang yang dia bayarkan ke bandar akan hilang.

Langkah Kominfo Berantas Judi Online di Indonesia

Judi Slot Online
Ilustrasi judi slot online.

Bicara soal judi online Kementerian Kominfo (Komunikasi dan Informatika) menyatakan tengah berupaya keras untuk memberantas penyebaran konten judi online di Indonesia.

Salah satunya dilakukan dengan melakukan pemblokiran terhadap situs atau konten judi online yang beredar di Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Kominfo, ada sekitar 846.047 konten perjudian online yang sudah diblokir selama 2018 hingga 19 Juli 2023.

Adapun pemblokiran berdasarkan temuan dari tim patroli siber Kominfo, termasuk laporan yang berasal dari masyarakat atau Kementerian/Lembaga. Kominfo sendiri memperkirakan, kebanyakan situs judi online berasal dari luar negeri.

"Setelah kita tengarai, dia (judi online) biasanya berpusat dari negara-negara di mana judi diatur. Jadi, mereka bukan pelanggaran di negaranya," ujar Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan dalam konferensi pers.

Oleh sebab itu, pemerintah melakukan tindakan preventif dengan melakukan pemblokiran. Samuel menuturkan, ada beberapa tindakan pemblokiran seperti pemblokiran domain atau situs web, IP, hingga aplikasi.

"Untuk melengkapi tadi, rekening-rekening yang digunakan (untuk judi online) juga diblokir, supaya mempersempit ruang gerak mereka untuk melakukan kegiatan ilegal ini," tuturnya di Jakarta, Kamis (20/7/2023).

 

Menkominfo Pernah Jadi Korban Iklan Judi Online

Menkominfo Budi Arie Setiadi saat melakukan konferensi pers mengenai pemberantasan judi online di Indonesia. (Liputan6.com/Agustinus M. Damar)
Menkominfo Budi Arie Setiadi saat melakukan konferensi pers mengenai pemberantasan judi online di Indonesia. (Liputan6.com/Agustinus M. Damar)

Selain melakukan take down konten judi online, pria yang akrab dipanggil Semmy itu juga mengingatkan, influencer yang ikut mempromosikan judi online bisa terjerat hukum.

Bahkan, menurut Semuel, ada beberapa influencer yang diketahui melakukan hal tersebut sudah ditangani polisi.

"Partisipasi masyarakat dalam penanganan judi sangat dibutuhkan karena ruang digital sangat luas. Jadi, umpama ada laporan dia memfasilitasi atau mempromosikan penjudian, dia juga terjerat UU ITE," ujarnya menjelaskan.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi juga menyebut pihaknya akan bekerja sama dengan operator seluler untuk mengatasi persoalan promosi judi online yang kerap diterima melalui SMS atau WhatsApp.

Terlebih, Budi Arie menuturkan, dirinya merupakan salah satu korban promosi judi online yang dilakukan di SMS atau WhatsApp.

"Saya termasuk korban juga. Jadi, handphone saya (dapat pesan) ayo daftar judi online. Kali pernah dapat kan? Kalau saya sering, dan itu pakai foto cewek," tutur Menkominfo Budi Arie.

Judi Online
Infografis judi online (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya