Alasan Samsung Kembali Hadirkan Varian Klasik di Galaxy Watch6

Liputan6.com, Jakarta Samsung kembali meluncurkan smartwatch versi klasik, yaitu Galaxy Watch6 Classic, setelah sempat absen di lini Galaxy Watch5 pada tahun lalu.

Produk ini merupakan penerus dari Galaxy Watch4 Classic, yang banyak diminati oleh para pengguna smartwatch Samsung.

Tampil sebagai salah satu varian dari smartwatch baru milik Samsung, apa yang menjadi alasan sehingga perusahaan asal Korea Selatan itu menghadirkan kembali varian klasik lewat Galaxy Watch6?

Annisa Nurul Maulina, MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia, mengatakan kemunculan Galaxy Watch6 Classic atas feedback dan permintaan konsumen.

"Dari laporan riset internal kami, mayoritas pengguna Galaxy Watch varian Classic itu adalah cowok," kata Annisa dalam acara workshop 'Join the Flip Side Trip' di Bandung, Selasa (5/9/2023)..

Namun, dengan versi baru yang lebih ringan dan opsi strap banyak, Samsung ingin menarik pengguna baru, khususnya wanita.

"Aku pun sebagai wanita pakai Galaxy Watch6 Classic dengan varian 43 inci masih oke ditangan,” kata Annisa.

Saat ditanyakan tentang ketahanan baterai, ia menyebut Samsung sudah meningkatkan teknologi baru di smartwatch mereka.

“Kami kini boyong teknologi fast charging di Galaxy Watch6 Classic, sehingga pengguna tidak perlu khawatir bila baterai habis,” ujar Annisa.

Dengan kemampuan fast charging, Samsung mengklaim baterai Galaxy Watch6 Classic dapat terisi hingga 45 persen hanya dalam waktu 30 menit saja.

Hal ini tentu sangat membantu pengguna yang memiliki mobilitas tinggi dan tidak ingin ketinggalan notifikasi atau fitur-fitur lainnya dari smartwatch mereka.

Selain itu, Samsung Galaxy Watch6 Classic juga memiliki fitur-fitur lain yang membuatnya menjadi smartwatch kelas atas, seperti layar AMOLED, sensor detak jantung, GPS, NFC, dan tahan air hingga 5 ATM.

Galaxy Watch6 Classic juga mendukung sistem operasi Wear OS by Google, yang memberikan akses ke berbagai aplikasi dan layanan Google di pergelangan tangan.

Galaxy Watch6 Classic tersedia dalam dua ukuran, yaitu 41 inci dan 43 inci. Harga Galaxy Watch6 Classic dibanderol mulai dari Rp 5.499.000 untuk varian 43 inci, dan Rp 5.999.000 untuk 43 inci.

Salah satu fiturnya adalah untuk mendukung aktivitas tidur, di mana kini, Samsung Galaxy Watch6 hadir dengan fitur Sleep Coaching yang bisa diakses lewat aplikasi Samsung Health di smartphone.

Pengguna pun juga akan bisa mengkustomisasi pilihan aktivitas olahraganya sendiri, menggunakan fitur Custom Workout. Sementara untuk yang suka lari, kini dapat memakai fitur Track Run dan membuat opsi Lane atau rute yang lebih sesuai kebutuhan.

Selain itu, Body Composition dengan pengukuran fisik utama seperti otot rangka, basal metabolic rate, body water, dan persentase lemak tubuh, menampilkan gambaran lengkap dari tubuh dan kebugaran pengguna untuk memberi pendekatan yang lebih terarah.

Jadi, pengguna bisa menentukan tujuan, melacak kemajuan, dan perangkat ini dapat memberikan pandua lain lewat kebugaran yang terpersonalisasi.

Smartwatch ini juga membawa fitur baru yaitu Irregular Hearth Rhtym Notification (IHRN), sehingga menambah fitur-fitur monitoring kesehatan jantung yang sudah ada seperti Electrocardiogram, tekanan darah, dan detak jantung.

Lalu, ada Fall Detection yang dapat merekam momen ketika pengguna terjatuh, baik itu saat olahraga, ketika berdiri normal, atau bahkan di kala tidur jika pengguna terjatuh dari kasur.

Begitu momen pengguna terjatuh terekam dan terukur, smartwatch akan menghubungi nomor telepon darurat atau kontak yang telah ditentukan.

Untuk mendukung ekosistem Samsung Galaxy, Watch6 dapat terkoneksi dengan kamera Galaxy Z Flip5, sehingga dapat dikendalikan menggunakan smartwatch.

Galaxy Watch terbaru ini juga akan mendukung sejumlah aplikasi misalnya WhatsApp, serta mulai musim gugur tahun ini, akan ada aplikasi baru Google Calendar dan Gmail untuk Wear OS.